Sosok Michael Jackson dihadirkan kembali lewat pameran seni di Museum di Bonn. Pameran ini diselenggarakan di tengah kontroversi terkait isu kekerasan seksual yang dilakukan Sang Raja Pop terhadap anak.
Iklan
Pameran potret Michael Jackson telah direncanakan jauh sebelum pemutaran film dokumenter Leaving Neverland ditayangkan perdana oleh stasiun televisi HBO (3/03). Dokumenter tersebut mengupas kisah dua anak laki-laki yang dulu menjadi korban kekerasan raja pop dunia itu..
Pameran bertajuk "Michael Jackson: On the Wall” pertama kali ditampilkan di Galeri Potret Nasional di London. Pameran berlanjut di Grand Palais di Paris hingga 14 Februari 2019 lalu.
Namun kini citra sang Raja Pop berubah sejak pemutaran film dokumenter tersebut. Leaving Neverland menceritakan dua orang korban kekerasan Jackson, yakni James Safechuck (40 tahun) dan Wade Robson (36 tahun). Mereka menceritakan pengalaman buruknya semasa kecil bersama Jackson. Buntut dari dokumenter ini, sejumlah stasiun radio dari mancanegara tak mau memutarkan lagu-lagu Michael Jackson.
Tak menyurutkan niat, museum di Bonn tetap menggelar pameran sesuai rencana, yakni dari tanggal 22 Maret hingga 14 Juli 2019.
"Terutama saat ini, saat kasus kekerasan itu menguak, momen ini mejadi penting untuk melihat kembali sosok sang Raja Pop,” kata Rein Wolfs, Direktur Bundeskunsthalle, museum seni di Bonn.
Tak hanya untuk dikagumi, lewat pameran ini pengunjung juga dapat melihat Jackson dari beragam sudut padang termasuk perspektif yang kritis. "Saya percaya kehadiran pameran ini sebagai wadah yang bisa menjadi tempat diskusi yang lebih baik daripada menghilangkan kenangannya,” tambah Wolfs.
Menulis ulang sejarah Jackson?
Nicholas Cullinan, seorang kurator asal Inggris yang juga hadir di pembukaan pameran menambahkan bahwa pameran ini tidak bertujuan untuk "merayakan kejayaan " Jackson.
"Ini adalah soal rumitnya sosok Jackson, soal bagaimana ia memiliki makna yang berbeda bagi orang yang beda pula,” ujar Cullinan.
Menurutnya, Jakson yang meninggal dunia 2009 lalu itu telah banyak meninggalkan jejak dalam sejarah pop. Rasanya tak mungkin menghilangkan jejaknya dari sebuah bagian budaya. "Kita tidak bisa menulis ulang sejarah, tapi kita bisa membingkai ulang sejarah,” tambahnya.
Sebanyak 134 karya seni dari 53 seniman ditampilkan dalam pameran ini. Beberapa di antaranya adalah karya Andy Warhol, Keith Haring, Isa Genzken, Yan Pei Ming, dan David LaChapelle, yang menggambarkan Jackson sebagai "America Jesus”.
Michael Jackson
25 Juni 2009, Sang Raja Pop meninggal pada usia 50 tahun di Los Angeles. Kepergiannya ditangisi dunia.
Foto: picture-alliance / dpa
Come Back
Setelah lama menghilang, pada bulan Maret 2009 ia mengumumkan akan naik panggung kembali. Menurut berita, dalam beberapa bulan terakhir, ia berlatih 6 jam sehari. Tapi rangkaian konser yang akan dimulai di London bulan Juli hanya tinggal rencana, menyusul kepergiannya. Tapi konsert di London yang dijadwalakn pada bulan Juli 2009 .
Foto: AP
Skandal
Terkenal menyukai anak-anak, membawanya ke berbagai skandal pelecehan anak kecil. Tahun 1993 dan 2005 ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Foto: picture-alliance/ dpa
Karir Awal
Anak ke-7 dari keluarga Jackson ini lahir pada tanggal 29 Agustus 1958. Mulai naik ke panggung dalam usia belia, bersama saudaranya dalam grup Jacksons Five. Pada usia ke 13 ia memulai karir solonya, yang langsung mendapat sambutan luar biasa, dengan kiriman surat dari fans-nya.
Foto: Express Newspapers/Getty Images
Grammy Award
Dengan hit-hitnya, Michael Jackson merupakan langganan tetap penerima Grammy Award. Selama karirnya, album-albumnya telah terual sekitar 750 juta keping. Ia menjuluki dirinya sendiri sebagai King of Pops. Dalam foto, Michael Jackson bersama Quincy Jones, keduanya dianugrahi Grammy Award sebagai produsen terbaik tahun 1984.
Foto: AP
Aksi Panggung
Tahun 90-an adalah era Michael Jackson, sang mega bintang. Aksi panggungnya selalu merupakan pertunjukan yang spektakuler.
Foto: picture-alliance / dpa
5 foto1 | 5
Menghadapi banyak pertanyaan sulit
Pihak Jackson telah mengajukan gugatan sebesar 100 juta Dollar atau sekitar 1,4 triliun Rupiah kepada HBO atas tuduhan "pembunuhan karakter terhadap anumerta” atau pembunuhan karakter bagi penyanyi yang telah tiada ini. Pihak penyelengara pameran menjamin tidak akan menghindari pertanyaan terkait tuduhan kekerasan yang dilakukan Jackson.
Pembukaan pameran dibuka dengan pernyataan tertulis: "Tuduhan yang dibuat oleh korban memang mengejutkan. Kami lihat ini sebagai sebuah tanggung jawab untuk tidak mengabaikannya."
Film dokumentar ini tayang perdana di Jerman pada 6 April 2019. Sebuah panel diskusi dihadirkan di hari yang sama di pameran.
Laris Setelah Wafat
Mereka sudah bertahun-tahun meninggal dunia, namun nama dan karyanya tetap hidup. Tak heran perusahan rekaman berlomba merilis kembali album-Album mereka.
" Karir terencana“
Meski sudah meninggal dunia, Michael Jackson tetap „berkarir“ . Terencana dan sangat menguntungkan. Perusahaan rekaman Sony Music misalnya, telah menyimpulkan bahwa ahli waris Michael Jackson telah menandatangani kontrak yang berjalan sampai tahun 2017 dan untuk beberapa album. Sejak kematiannya, King of Pop ini mendapat royalti lebih dari 700 juta dollar AS.
Penjualan album Michael Jackson
Tubuhnya bersemayam dalam damai sejak 2009, tapi suaranya hidup sebagaimana biasa. Pada tanggal 9 Mei, album "Xscape" muncul setelah album " Michael ". Album-album berisi kompilasi lagu ini dikeluarkan setelah sang Raja Pop itu wafat. Produser Timbaland masih memiliki delapan lagu Jackson yang belum pernah dirilis. Album terbaru Jackson diperkaya suara Mary J. Blige dan D' Angelo.
Foto: AP
Raja itu masih hidup
Elvis Presley pegang rekor: Sampai kematiannya pada tahun 1977, ia telah menjual 600 juta album, namun sekarang sudah sekitar dua miliar. Rumah terakhirnya di Graceland telah lama menjadi tempat ziarah bagi penggemar dari seluruh dunia. Pada tahun 2002, 25 tahun setelah kematiannya, dirilislah "Elvis 30“ yang menjadi hits nomor satu dan menyerbu puncak tangga lagu di lebih dari 17 negara.
Foto: picture-alliance/AP Images
Lagu dari Andalusia
Paco de Lucía dianggap sebagai grand master gitar flamenco. Ketika seniman Spanyol itu meninggal dunia karena serangan jantung pada bulan Februari 2014 pada usia 66 tahun, ia punya rencana besar : Antara lain, album studio pertamanya dalam sepuluh tahun, yang didedikasikan untuk lagu populer: " Cancion Andaluza " yang hadir akhir April 2014 di pasar.
Foto: Raymond Roig/AFP/Getty Images
Guru Reggae
Album “Confrontation“ Bob Marley dirilis tahun 1983, dua tahun setelah musisi reggae paling terkenal di dunia itu meninggal dunia. Istrinya, Rita telah melihat materi yang belum dirilis itu, kemudian merilis "The Wailers" . "Buffalo Soldier ", sebuah karya monumental untuk musik Afrika-Amerika tentang tentara AS di Perang Saudara, adalah salah satu hits terbesar musisi asal Jamaika ini.
Foto: AP
Tokoh dari gerakan hippie
Janis Joplin meninggal pada bulan Oktober 1970 akibat overdosis heroin. Kematiannya menambah daftar pahlawan musik yang meninggal belia di usia 27 tahun. Penyanyi itu tengah mengerjakan album baru. Band-nya kemudian merilis "Pearl" yang menjadi sukses terbesar mereka. Satu-satunya lagu yang belum selesai dalam album itu terdengar seperti pertanda buruk: "Buried Alive in Blues" .
Foto: picture-alliance/dpa
Monsieur 100.000 Volt
"Terima kasih, Gilbert, audiens Anda tidak akan pernah melupakan Anda", demikian tertulis di batu kuburnya. Penggemar berduyun-duyun ke pemakaman Père Lachaise di Paris untuk memberi penghormatan terakhir kepada salah satu bintang besar itu. Tahun 2011, pada peringatan 10 tahun kematian Gilbert Bécauds, istrinya merilis serial CD: C'etait Mon Copain (Immortal Characters).
Foto: picture alliance/Keystone
Masih banyak bahan
Sebelas tahun setelah kematiannya, album "Out among the Stars" dirilis pada bulan Maret 2014. Album ini berisi lagu-lagu Johnny Cash yang ditulis 30 tahun yang lalu. Anaknya, John Carter Cash mengumumkan bahwa sang ayah masih punya stok lagu untuk lima album lagi.
Foto: Hulton Archive/Getty Images
"Unforgettable"
Pianis dan penyanyi Nat King Cole meninggal pada tahun 1965, namun putrinya Natalie “menghidupkannya“ kembali pada tahun 1991. "Unforgettable" adalah duet komposit, dimana ia bernyanyi dengan almarhum ayahnya. Lagu dalam album "Unforgettable with Love", dengan lagu-lagu terkenal ayahnya, terjual 14 juta kali dan menyabet tujuh penghargaan Grammy.
Foto: picture-alliance/dpa
Talenta Inggris
Setelah kematiannya pada musim panas 2011, album Amy Winehouse mulai sangat diserbu. Meskipun banyak mengkonsumsi narkoba, penyanyi soul itu produktif dalam karirnya yang singkat. Ia pun mewariskan cukup bahan untuk dijadikan album baru. "Lioness Hidden Treasures" yang dirilis segera mendarat di puncak musik Inggris. Sebagian keuntungannya diberikan ke yayasan peneyelamatan anak-anak muda.
Foto: Getty Images
Iklan manisan àla Bolan
Setelah musisi Inggris Marc Bolan meninggal pada tahun 1977 ketika menumpang mobil Mini Cooper, karya penemu glam rock ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Pada tahun 1981 albumnya yang berjudul "You Scare Me To Death " berisi lagu-lagu yang telah ditulis pada tahun 1966. Lagu itu pada awalnya dimaksudkan untuk iklan permen rasa peppermint di televisi.
Foto: Hulton Archive/Getty Images
"Milk and Honey"
Pembunuhan terhadap John Lennon pada tahun 1980 mengejutkan dunia. Butuhkan tiga tahun bagi jandanya, Yoko Ono, untuk mulai mengerjakan album mereka lagi: "Milk and Honey", setelah album sebelumnya "Double Fantasy" . Keduanya bernyanyi bergantian, di tengah rasa duka Yoko. Namun album ini hanya menduduki posisi 11 tangga lagu.