Mikrofon yang sedang menyala secara tidak sengaja menangkap pembicaraan Presiden Putin dan Presiden Xi Jinping. Mereka membahas transplantasi organ dan kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun. Kim Jong Un cuma senyum.
President Cina Xi Jinping, Presiden Korut Kim Jong Un dan pemimpin negara lain dalam parade militer Cina.Foto: cnsphoto/REUTERS
Iklan
Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan berdampingan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada hari Rabu (04/09), sebuah mikrofon yang sedang menyala secara tidak sengaja menangkap pembicaraan mereka soal transplantasi organ dan kemungkinan manusia dapat hidup hingga 150 tahun.
Momen itu terjadi saat Putin dan Xi berjalan bersama Kim Jong Un, sang pemimpin Korea Utara di depan delegasi yang terdiri dari lebih dari dua puluh pemimpin asing untuk menyaksikan parade militer di Beijing yang memperingati ulang tahun ke-80 berakhirnya Perang Dunia II.
Momen itu disiarkan langsung oleh penyiar negara CCTV ke media lain, termasuk AP dan Reuters. Administrasi radio dan TV Cina mengatakan bahwa liputan CCTV tentang acara itu ditonton sebanyak 1,9 miliar kali secara online dan oleh lebih dari 400 juta orang di TV.
Saat Putin dan Xi berjalan menuju panggung Tiananmen tempat mereka menyaksikan parade bersama Kim, penerjemah Putin terdengar mengatakan dalam bahasa Cina: "Bioteknologi terus berkembang."
Anggota Tubuh Yang Bisa Dicetak 3 Dimensi
Sejalan kemajuan teknologi, pencetak 3D semakin dirasakan manfaatnya dalam dunia kedokteran. Organ tubuh manusia dari pencetak 3D sudah membantu banyak orang sejauh ini. Berikut delapan organ dari pencetak 3D.
Foto: picture-alliance/dpa
Jantung
Peneliti di Tel Aviv University, Israel, berhasil mencetak jantung dengan menggunakan jaringan dari tubuh manusia yang mencakup kolagen, pembuluh darah dan molekul biologis. Namun sampai jantung dari pencetak 3D bisa ditransplantasikan ke tubuh manusia, masih butuh banyak penelitian.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Yefimovich
Rambut
Peneliti pada Human-Computer Interaction Institute di Carnegie Mellon University berhasil menciptakan helai-helai rambut buatan, dan berharap di masa depan akan mampu menciptakan sebuah wig dengan rambut cetakan 3D. Teknologi ini juga diharapkan bisa membantu di bidang bedah restorasi rambut.
Foto: Imago/Westend61
Hidung
Tessa Evans mungkin bisa dibilang jadi contoh paling populer di bidang transplantasi hidung. Anak perempuan asal Irlandia ini lahir dengan penyakit yang jarang ditemukan, yang menyebabkan ia tidak memiliki hidung dan indra penciuman. Implan yang diproduksi dengan pencetak 3D, serta beberapa operasi, memungkinkan Tessa memiliki hidung.
Foto: fotolia/MPower223
Ginjal
Ginjal organ yang cukup rumit, apalagi mencetaknya secara 3D. Untungnya, para insinyur jaringan di Forest Institute for Regenerative Medicine berhasil melakukannya. Itu harapan bagi pasien yang sedang berada dalam daftar tunggu transplantasi ginjal. Sayang, ginjal ini belum fungsional. Jika sudah siap, dokter akan bisa memberikan ginjal sempurna bagi pasien, yang membutuhkan transplantasi ginjal.
Foto: Fotolia
Telinga
Tim dari Cornell University sukses merancang telinga anak-anak 3 dimensi. Telinga yang penuh dengan lekukan itu dibentuk dari 250 juta sel tulang rawan dari sapi dan kolagen dari buntut tikus. Terobosan ini, tentu sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan mengingat satu dari 12.500 anak lahir dengan microtia atau gangguan pendengaran hingga menyebabkan kecacatan.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Sax
Pembuluh Darah
Para insinyur jaringan dari University of Pennsylvania dan MIT gunakan RepRap printer dan custom software lalu dicetak melalui jaringan filamen-filamen gula untuk membuat pembuluh darah 3 dimensi. Penemuan ini tentu sebuah terobosan, mengingat pembuluh darah berfungsi menjaga kesehatan jaringan. Saat ini, sedang dipelajari bagaimana meningkatkan dan mencetak lebih besar sistem pembuluh darah.
Foto: DW
Cangkok Kulit
Tim dari Wake Forest Institute for Regenerative Medicine berhasil melakukan cangkok kulit melalui scan bioprinter dan bentuk luka kulit pasien, yang kemudian di suntik enzim thrombin serta sel-sel lain yang sudah di campur dengan kolagen dan fibrinogen. Melalui inovasi ini, para peneliti di Wake Forest Institute berharap bisa mencetak kulit baru secara langsung untuk menutup sebuah luka.
Foto: picture-alliance/ZB
Tulang
Anggota tubuh yang bisa di cetak secara 3 dimensi lainnya adalah tulang, yang dibuat oleh tim peneliti dari Washington State University. Tulang itu dibuat dari bubuk keramik. Temuan ini akan sangat bermanfaat bagi jutaan orang yang mengalami kecelakaan dan menderita patah tulang yang komplek dan masih sering diobati dengan cara-cara tradisional. (Sumber: Popular Science, 3Druck; Ed.: ss,ml/hp)
Foto: picture-alliance/dpa
8 foto1 | 8
Mencapai keabadian
Penerjemah itu menambahkan, setelah bagian yang tidak terdengar jelas: "Organ manusia bisa terus-menerus ditransplantasikan. Semakin lama kamu hidup, semakin muda kamu menjadi, dan (kamu bisa) bahkan mencapai keabadian."
Iklan
Sebagai tanggapan, Xi yang berada di luar kamera, terdengar menjawab dalam bahasa Cina: "Beberapa memprediksi bahwa pada abad ini manusia mungkin hidup hingga 150 tahun."
Kim tersenyum dan menatap ke arah Putin dan Xi, tetapi tidak jelas apakah percakapan itu diterjemahkan untuknya. Putin tidak terdengar berbicara dengan jelas dalam bahasa Rusia di cuplikan CCTV tersebut.
Putin kemudian mengonfirmasi bahwa dia dan Xi memang membahas topik itu. "Saya rasa pada saat kami pergi ke parade, membicarakan hal itu," kata Putin kepada wartawan di Beijing ketika ditanya tentang percakapan yang bocor tersebut.
Apakah Perasaan Ikut Ditransplantasikan?
00:47
This browser does not support the video element.
"Metode modern untuk meningkatkan kesehatan, metode medis, bahkan yang terkait dengan penggantian organ secara bedah, memungkinkan umat manusia berharap bahwa kehidupan aktif akan berlanjut dengan cara yang berbeda dari sekarang," tambahnya. Kementerian Luar Negeri Cina dan CCTV tidak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.
Xi: Damai atau perang?
Saat Xi mulai berbicara, video beralih ke gambar luas Lapangan Tiananmen dan audio pun menghilang. Lebih dari 30 detik kemudian, Xi, Putin, dan Kim muncul kembali di kamera saat mereka berjalan menaiki tangga menuju panggung tempat menyaksikan parade.
Dalam acara itu, Xi berkata kepada kerumunan lebih dari 50.000 penonton bahwa dunia menghadapi pilihan antara "damai atau perang" saat dia memeriksa pasukan dan peralatan militer canggih, termasuk rudal hipersonik dan drone angkatan laut.
Putin tiba di Cina akhir pekan lalu untuk menghadiri sebuah pertemuan puncak yang diselenggarakan Beijing dengan mengumpulkan lebih dari 20 pemimpin negara non-Barat, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi.
Putin dan Xi menandatangani lebih dari 20 kesepakatan mengenai berbagai bidang mulai dari energi hingga kecerdasan buatan, dan sepakat membangun pipa gas besar baru, tanpa mengumumkan rincian penting tentang pembiayaan atau harga gas yang akan dikirim ke Cina.