1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mik Bocor: Putin dan Xi "Ngobrol" Soal Hidup 150 Tahun

Ayu Purwaningsih Reuters, AP
4 September 2025

Mikrofon yang sedang menyala secara tidak sengaja menangkap pembicaraan Presiden Putin dan Presiden Xi Jinping. Mereka membahas transplantasi organ dan kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun. Kim Jong Un cuma senyum.

Cina 2025
President Cina Xi Jinping, Presiden Korut Kim Jong Un dan pemimpin negara lain dalam parade militer Cina.Foto: cnsphoto/REUTERS

Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan berdampingan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada hari Rabu (04/09), sebuah mikrofon yang sedang menyala secara tidak sengaja menangkap pembicaraan mereka soal transplantasi organ dan kemungkinan manusia dapat hidup hingga 150 tahun.

Momen itu terjadi saat Putin dan Xi berjalan bersama Kim Jong Un, sang pemimpin Korea Utara di depan delegasi yang terdiri dari lebih dari dua puluh pemimpin asing untuk menyaksikan parade militer di Beijing yang memperingati ulang tahun ke-80 berakhirnya Perang Dunia II.

Momen itu disiarkan langsung oleh penyiar negara CCTV ke media lain, termasuk AP dan Reuters. Administrasi radio dan TV Cina mengatakan bahwa liputan CCTV tentang acara itu ditonton sebanyak 1,9 miliar kali secara online dan oleh lebih dari 400 juta orang di TV.

Saat Putin dan Xi berjalan menuju panggung Tiananmen tempat mereka menyaksikan parade bersama Kim, penerjemah Putin terdengar mengatakan dalam bahasa Cina: "Bioteknologi terus berkembang."

Mencapai keabadian

Penerjemah itu menambahkan, setelah bagian yang tidak terdengar jelas: "Organ manusia bisa terus-menerus ditransplantasikan. Semakin lama kamu hidup, semakin muda kamu menjadi, dan (kamu bisa) bahkan mencapai keabadian."

Sebagai tanggapan, Xi yang berada di luar kamera, terdengar menjawab dalam bahasa Cina: "Beberapa memprediksi bahwa pada abad ini manusia mungkin hidup hingga 150 tahun."

Kim tersenyum dan menatap ke arah Putin dan Xi, tetapi tidak jelas apakah percakapan itu diterjemahkan untuknya. Putin tidak terdengar berbicara dengan jelas dalam bahasa Rusia di cuplikan CCTV tersebut.

Putin kemudian mengonfirmasi bahwa dia dan Xi memang membahas topik itu. "Saya rasa pada saat kami pergi ke parade, membicarakan hal itu," kata Putin kepada wartawan di Beijing ketika ditanya tentang percakapan yang bocor tersebut.

Apakah Perasaan Ikut Ditransplantasikan?

00:47

This browser does not support the video element.

"Metode modern untuk meningkatkan kesehatan, metode medis, bahkan yang terkait dengan penggantian organ secara bedah, memungkinkan umat manusia berharap bahwa kehidupan aktif akan berlanjut dengan cara yang berbeda dari sekarang," tambahnya. Kementerian Luar Negeri Cina dan CCTV tidak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

Xi: Damai atau perang?

Saat Xi mulai berbicara, video beralih ke gambar luas Lapangan Tiananmen dan audio pun menghilang. Lebih dari 30 detik kemudian, Xi, Putin, dan Kim muncul kembali di kamera saat mereka berjalan menaiki tangga menuju panggung tempat menyaksikan parade.

Dalam acara itu, Xi berkata kepada kerumunan lebih dari 50.000 penonton bahwa dunia menghadapi pilihan antara "damai atau perang" saat dia memeriksa pasukan dan peralatan militer canggih, termasuk rudal hipersonik dan drone angkatan laut.

Putin tiba di Cina akhir pekan lalu untuk menghadiri sebuah pertemuan puncak yang diselenggarakan Beijing dengan mengumpulkan lebih dari 20 pemimpin negara non-Barat, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi.

Putin dan Xi menandatangani lebih dari 20 kesepakatan mengenai berbagai bidang mulai dari energi hingga kecerdasan buatan, dan sepakat membangun pipa gas besar baru, tanpa mengumumkan rincian penting tentang pembiayaan atau harga gas yang akan dikirim ke Cina.

*Editor: Rizki Nugraha

Ilmuwan Israel Cetak Jantung 3D dari Sel Manusia

01:00

This browser does not support the video element.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait