Ilmuwan Swedia kembangkan mikroskop smartphone yang bisa analisa sekuens DNA dengan cepat dan murah. Instrumen terutama dikembangkan untuk perangi TBC kebal antibiotika di kawasan terpencil tanpa infrastruktur. Memanfaatkan koneksi internet dan cloud, diagnosa bisa dilakukan cepat dari lokasi manapun di dunia.