1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Militer Thailand Pilih Perdana Menteri Baru

29 September 2006

Bangkok : Setelah melakukan kudeta dua minggu yang lalu, Kamis kemarin perwakilan militer Thailand menyatakan telah memilih perdana menteri baru. Nama sosok tersebut baru akan diumumkan pada akhir pekan. Sementara itu, Amerika Serikat bereaksi terhadap kudeta di Thailand dengan menghentikan dana bantuan militer sebesar jutaan dolar Amerika. Media di Thailand berspekulasi bahwa pihak militer akan menyebut nama mantan jenderal Surayud Chulanont sebagai perdana menteri yang baru. Seorang juru bicara militer mengatakan, bahwa langkah ini tidak berarti akhir dari kondisi darurat militer. Padahal dana bantuan militer dari Amerika Serikat sebesar 24 juta dolar Amerika baru akan dialirkan kembali jika Thailand kembali ke peraturan demokratis. Walau pun tetap berhubungan dengan Bangkok, Amerika Serikat telah mengecam kueta tersebut dan menuntuk pemilihan umum yang baru.