Organisasi Miss Universe Cabut Lisensi di Indonesia
14 Agustus 2023
Setidaknya enam kontestan menuduh Miss Universe Indonesia melakukan aksi pelecehan seksual, di mana mereka dipaksa melakukan "pemeriksaan tubuh" dengan bertelanjang dada.
Iklan
Organisasi Miss Universe (MUO) mengatakan pada Sabtu (12/08) malam bahwa pihaknya akan memutus hubungan dengan pemegang lisensi di Indonesia, imbas dari kasus tuduhan pelecehan seksual.
Dalam unggahannya di platform X, MUO mengatakan bahwa akan "mengakhiri hubungan dengan pemegang lisensi di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella."
Penggunaan kata swastika pada nama perusahaan tersebut kemungkinan besar terkait dengan simbolisme Hindu dan bukannya berhubungan dengan Sosialisme Nasional.
Tuduhan kasus pelecehan seksual
Organisasi Miss Universe juga menyatakan kekecewaannya, karena "sudah jelas bahwa waralaba ini tidak memenuhi standar merek, etika, atau ekspektasi kami seperti yang diuraikan dalam buku panduan waralaba dan kode etik kami."
Setidaknya ada enam kontestan yang telah menuduh Miss Universe Indonesia melakukan tindakan pelecehan seksual, di mana pihak penyelenggara telah memaksa mereka untuk melakukan "pemeriksaan tubuh" dengan bertelanjang dada, dengan alasana untuk mencari ketidaksempurnaan kulit atau pun selulit.
Hingga kini, polisi tengah melakukan investigasi terkait tuduhan tersebut.
Kompetisi di Malaysia batal
MUO juga mengatakan bahwa tidak akan ada kontes Miss Universe Malaysia tahun ini, karena Miss Universe Indonesia yang ditugaskan untuk mengawasi kompetisi tersebut.
Direktur Poppy Capella, pemegang lisensi Indonesia, telah membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut melalui unggahannya di Instagram.
"Saya sebagai National Director dan sebagai pemilik lisensi Miss Universe Indonesia, sama sekali tidak terlibat dan tidak pernah mengetahui, memerintahkan, meminta atau bahkan mengizinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe 2023, untuk melakukan aksi kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking," demikian pernyataan dari Capella.
Setiap tahunnya, perempuan di Indonesia berkompetisi untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe. Fabienne Nicole Groeneveld merupakan Miss Universe Indonesia tahun ini, yang rencananya akan mengikuti kompetisi Miss Universe tingkat dunia di El Salvador pada bulan November mendatang.
kp/gtp (Reuters, AP)
Kontes "Miss" se- Jagatraya
Ajang ini memiliki banyak tujuan: melindungi gajah, mempromosi nuklir: Selain “Miss World“, masih ada berbagai kontes "Miss" lainnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Perempuan Tercantik di Dunia
Foto: Ivian Colmenares, "Miss World 2011". Penyelenggaraan Miss World di Indonesia, September 2013, mengundang kecaman keras dari kelompok radikal Islam. Mereka menganggap busana pada kontes kecantikan terlalu bebas. Akhirnya acara puncak harus dipindahkan ke Bali.
Foto: picture-alliance/dpa
Miss World Muslimah
Pemilihan "Miss World Muslimah 2013“ berlangsung di Indonesia tanpa aksi protes. Ke 19 finalis tampil berbusana tertutup dan berjilbab. Merekapun ditanyai pengetahuannya tentang Al- Qur’an dan Islam. Pemenangnya seorang perempuan Nigeria berusia 21 tahun, bernama Obabiyi Aishah Ajibola.
Foto: Getty Images
Miss Holocaust Survivor
Nazi membunuh ayahnya. Ia selamat dalam persembunyian di Romania selama Perang Dunia II. 70 tahun kemudian, ia berlaga di panggung “Miss Holocaust Survivor 2013“ di Israel. Peserta kontes ini berusia antara 70 hingga 94 tahun dan dinilai berdasarkan kecantikan spiritualnya. Banyak yang mengritik kontes ini sebagai mengerikan dan tidak menghormati sejarah para korban Nazi yang selamat.
Foto: picture-alliance/dpa
Miss Ranjau Darat
Pemerintah Kamboja pada tahun 2009 melarang kontes "Miss Landmine“ ini , dengan alasan tidak menghormati para korban ranjau darat. Peserta kontes ini adalah para korban ranjau asal Kamboja dan Angola. Penyelenggara kontes Morten Traavik, asal Norwegia akan melanjutkannya di internet. Kontes ini diharapkan menambah rasa percaya diri peserta.
Foto: picture-alliance/dpa
Dewasa Terlalu Awal
Bocah perempuan berusia delapan tahun, dirias, didandani dan dipresentasikan seperti perempuan dewasa. Ini tidak diinginkan di Perancis. Senat mau melarang kontes “Mini-Miss“ bagi anak di bawah 16 tahun. Parlemen masih harus memutuskan, apakah undang-undang itu akan diberlakukan. Bila terjadi, penyelenggara kontes seperti itu akan didenda 30.000 Euro.
Foto: Imago/XINHUA
Kontes Kecantikan Pertama
Kontes kecantikan pertama di Eropa berlangsung 1888 di kota Spa, Belgia. Dari 350 pelamar, hanya 20 yang disertakan dalam kontes dan dinilai oleh juri yang seluruhnya lelaki. Presentasi finalis yang kurang "wah“ dan "glamor“ sempat membuat publik kecewa, apalagi ketika tahu kontes itu sekedar bertujuan mempromosi kota.
Foto: imago/United Archives
Miss Atom
Miss Atom "Energi nuklir membuat sexy", begitu bunyi moto seorang peserta kontes “Miss Atom“ 2009 di Rusia. Di depan jejeran cerobong asap reaktor nuklir, seorang pekerja berpose dalam bikini. Rusia sejak 2003 berusaha memperbaiki citra industri nuklir dengan kontes-kontes kecantikan. Pemenangnya, yang menjadi wajah kampanye itu, diharapkan bisa menghilangkan kekhawatiran mengenai energi nuklir.
Foto: picture-alliance/dpa
Miss Tunawisma
Thérèse Van Belle dinobatkan sebagai Miss Tunawisma pada Oktober 2009 di Brusel. Melalui kontes ini organisasi bantuan, Artefix, ingin menyorot masalah kaum tunawisma. Hadiahnya: tempat tinggal gratis selama setahun. Setelah itu, si pemenang harus membayar sewa atau kembali hidup gelandangan. Organisasi lain mengritik kontes itu merendahkan martabat manusia.
Foto: picture-alliance/dpa
Perempuan impian
Bibir penuh, bulu mata yang melekuk dan kulit yang mulus. Pemilihan „Miss International Queen“ di Thailand menampilkan perempuan-perempuan yang tampak sempurna. Semua peserta rupawan itu lelaki. Kontes itu berlangsung sejak 2004. Dengannya, penyelenggara ingin ada penerimaan masyarakat yang lebih baik terhadap kaum transeksual, selain untuk memikat turis ke Thailand. .
Foto: picture alliance/ASIAN NEWS NETWORK
Miss Ratu Jumbo
Acara promosi sebuah kebun binatang di Thailand yang khusus memelihara gajah. Hadiah dimenangkan oleh peserta yang terpilih sebagai “Miss Ratu Jumbo”. Menurut penyelenggara, kontes ini membantu perlindungan gajah, yang di Thailand sangat dihargai. Berat minimum peserta: 80 Kilo. Sejak 1997, para peserta juga diuji kemampuan menarinya.