Jutaan Masker Pesanan Jerman Hilang di Bandara Kenya
24 Maret 2020
Sekitar 6 juta masker pelindung pesanan Jerman hilang secara misterius ketika transit di bandara Kenya. Kementerian Pertahanan yang memesan material itu mengatakan, jumlahnya tidak signifikan.
Iklan
Sekitar 6 juta masker kategori FFP2 pesanan Jerman hilang secara misterius di sebuah bandara di Kenya. Jurubicara kementerian pertahanan mengatakan hari Selasa (24/3), barang-barang pesanan itu „hilang tanpa jejak".
Kementerian pertahanan menyatakan, tidak ada kerugian finansial karena kehilangan itu, karena pesanannya „bisa dibatalkan". Menurut perjanjian, barang-barang pesanan itu baru akan dibayar ketika tiba di Jerman.
Masih belum jelas, apakah hilangnya masker pesanan itu akan menghambat penanganan COVID-19 di Jerman. Jurubicara kementerian pertahanan hanya mengatakan, barang-barang yang hilang itu "hanya secuil kecil " dari seluruh pemesanan.
Jerman sudah pesan puluhan juta masker
Pengamat kesehatan mengungkapkan, Jerman memang memesan puluhan juta masker pelindung, sehingga kehilangan itu tidak terlalu menghambat. Namun hilangnya jutaan masker secara misterius tentu saja merupakan "hal yang mengganggu".
Masih belum jelas, bagaimana pesanan itu bisa hilang dari bandara di Kenya. Jurubicara kementerian pertahanan juga menolak menyebutkan berapa harga pesanan yang hilang itu.
Pemesanan peralatan kesehatan yang mendesak untuk penanganan pandemi corona di Jerman memang diserahkan kepada badan pengadaan material di kementerian pertahanan, yang biasanya melakukan pemesanan peralatan militer. Sejak keputusan itu dibuat, sudah ditandatangani pemesanan peralatan kesehatan senilai 241 juta Euro dengan beberapa pembuat dan penyalur peralatan medis.
hp/as (dpa)
Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Virus Corona?
Penduduk di Asia Tenggara dan Cina dianjurkan mengenakan masker wajah untuk meredam potensi wabah virus corona. Padahal metode lain jauh lebih efektif menghadang penularan. Inilah sejumlah tips berdasarkan anjuran WHO.
Foto: imago/Science Photo Library
Lebih baik pakai daripada tidak pakai sama sekali
Masker wajah yang terlihat di atas belum terbukti dapat secara efektif melindungi Anda dari infeksi virus. Meski demikian, masker wajah mungkin dapat menangkap beberapa kuman sebelum mencapai mulut atau hidung Anda. Masker bisa mencegah kebiasaan orang menyentuh mulut atau hidungnya sendiri. Namun jika Anda sudah terkena penyakit, penutup wajah ini bisa mencegah Anda menulari orang lain.
Foto: Getty Images/Stringer
Bersihkan tangan
Dalam daftar rekomendasi tentang cara melindungi diri dari infeksi, Organisasi Kesehatan Dunia WHO tidak menyebutkan soal pemakaian masker atau penutup wajah. Di bagian atas daftar perlindungan diri dari penyakit, WHO merekomendasikan agar kita sering membersihkan tangan. Untuk membersihkan tangan, WHO juga merekomendasikan pemakaian alkohol, seperti yang terlihat di rumah sakit.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Pilick
Sabun dan air juga bisa
Solusi sehari-hari yang lebih sederhana adalah membersihkan tangan dengan air dan sabun. Tapi pastikan untuk mencuci tangan dengan saksama.
Foto: picture alliance/dpa/C. Klose
Tak Apa Batuk dan Bersin – Asal lakukan dengan benar!
Jadi, inilah rekomendasi dokter: Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan siku lengan tertekuk. Atau gunakan tisu - tetapi kemudian segera buang tisu itu dan cuci tangan Anda. Jika Anda menyeka lendir dari batuk dan bersin dengan baju, tidak perlu membuangnya, asal jangan lupa sering dicuci.
Foto: Fotolia/Brenda Carson
Menjauh!
Rekomendasi lain yang mungkin belum tentu berhasil bagi semua orang: Hindari kontak fisik dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk! Jika Anda harus merawat orang sakit, pastikan untuk mengambil tindakan perlindungan tambahan.
Foto: picture alliance/empics
Demam? Pergi ke dokter!
Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis. Hindari tempat umum sehingga Anda tidak menularkan penyakit ke orang lain. Dan juga, jelaskan kepada dokter Anda, mana saja lokasi-lokasi yang Anda kunjungi sebelum jatuh sakit.
Foto: Reuters/P. Mikheyev
Hindari kontak!
Ketika mengunjungi pasar di daerah yang saat ini mengalami kasus virus corona baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup. Jangan pula berkontak langsung tanpa perlindungan dengan semua benda atau objek yang bersentuhan dengan hewan.
Foto: DW
Masak hingga matang!
Masak daging sampai matang. Konsumsi produk hewan mentah, atau setengah matang, harus dihindari. Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah. Ini adalah praktik keamanan pangan yang baik dan membantu mencegah penyebaran penyakit. (rzn/yp)