Mitterteich, Kota Pertama di Jerman yang Berlakukan Lockdown
19 Maret 2020
Tidak seperti negara lain di Eropa, Jerman masih belum berlakukan lockdown secara penuh guna menghambat penyebaran COVID-19. Namun, sebuah kota kecil bernama Mitterteich di Jerman telah mengambil tindakan drastis ini.
Iklan
Kota Mitterteich di Jerman menjadi kota pertama yang memerintahkan karantina wilayah atau lockdown untuk membatasi penyebaran COVID-19, demikian seperti diumumkan oleh para pejabat kota, Rabu (18/03).
Warga kota kecil yang berada di Distrik Tirschenreuth, Bayern itu diharuskan membawa surat dari atasan mereka dalam perjalanan dari dan menuju tempat kerja. Warga juga masih akan diizinkan untuk belanja kebutuhan-kebutuhan pokok serta melakukan pengiriman barang.
Warga yang terlihat melakukan aktivitas di luar rumah dengan alasan yang lain akan diinterogasi oleh kepolisian berdasarkan kebijakan baru yang mulai efektif berlaku sejak hari ini, Kamis (19/03).
“Meninggalkan rumah tanpa alasan yang sah resmi dilarang,” demikian diumumkan otoritas di distrik Tirschenreuth, yang berdekatan dengan perbatasan Ceko.
Ada sekitar 6.500 warga yang tinggal di Kota Mitterteich. Di distrik tersebut, sudah ada 38 kasus yang dikonfirmasi positif COVID-19. Lockdown di kota ini akan berlangsung paling tidak sampai 2 April mendatang.
“Jalankan secara serius”
Kebijakan lockdown ini sejatinya sudah dilakukan oleh beberapa negara di Eropa, namun di Jerman ini menjadi yang pertama.
Prancis, Italia, Austria, Spanyol semuanya telah memberlakukan karantina serupa, namun sejauh ini Jerman masih enggan mengambil tindakan pencegahan drastis tersebut. Meski tidak memberlakukan kebijakan lockdown secara penuh, pemerintah Jerman telah meminta warga untuk bekerja dari rumah dan menghindari kerumunan sosial yang tidak perlu.
“Pikirkan tentang kesehatanmu dan warga lainnya dan mohon lakukan kebijakan ini dengan serius,” ujar Walikota Tirschenreuth, Roland Grillmeier kepada surat kabar lokal Münchner Merkur.
Grillmeier menyebut bahwa langkah drastis ini diambil sebagai upaya pencegahan, berharap dengan kebijakan tersebut penyebaran COVID-19 di kota kecil itu tidak meluas.
Kasus positif COVID-19 di Tirschenreuth meningkat dua kali lipat pada Rabu (18/03) dibanding hari sebelumnya.
Seluruh warga di kota itu mendapat sosialisasi tentang aturan baru ini melalui pengumuman oleh pemadam kebakaran dan selebaran melalui pintu-pintu rumah.
(gtp/pkp) (dpa, Reuters)
Pengaruh Virus Corona Pada Kehidupan Sehari-hari di Jerman
Lebih dari 1.000 orang terkena virus COVID-19 di Jerman. Rutinitas sehari-hari mulai dari pertandingan sepak bola hingga ke acara budaya berubah secara drastis.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Makanan untuk donasi berkurang drastis
Masyarakat yang panik dan memborong bahan makanan secara berlebihan membuat rak supermarket kosong. Orang-orang membeli makanan kaleng dan tisu toilet, mengakibatkan toko tidak punya cukup persediaan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, kata Jochen Brühl, kepala Tafel Deutschland. Organisasi ini menyediakan makanan kepada 1,5 juta orang yang tidak mampu.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Matzka
Bundesliga ditangguhkan
Setelah main satu pertandingan tanpa penonton, Bundesliga kini dihentikan hingga setidaknya 2 April. Liga sepak bola Jerman ini sebelumnya mempertimbangkan opsi memainkan pertandingan tanpa penonton, hingga pelatih kesebelasan Paderborn, Steffen Baumgart, dan bek Luca Kilian dinyatakan positif COVID-19.
Foto: picture alliance/dpa/O. Berg
Konser, pameran dibatalkan
Pameran-pameran internasional dan konser-konser besar, seperti Pameran Buku Leipzig dan pameran musik Frankfurt, dibatalkan atau diundur penyelenggaraannya. Hannover Messe, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan, juga diundur hingga bulan Juli. Klub-klub dan galeri-galeri menunda acara-acara penting di seluruh Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Bukan 'flu wuhan'
Restoran dan toko-toko Asia - tidak hanya Cina - secara drastis kehilangan pelanggan tetapnya di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Italia. Orang dengan wajah Asia mengalami diskriminasi. Pada pertandingan Bundesliga di Leipzig, sekelompok fans dari Jepang bahkan diusir dari stadion.
Foto: Getty Images/AFP/A. Solaro
Pengurangan penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa secara besar-besaran mengurangi kapasitas penerbangannya karena berkurangnya perjalanan bisnis maupun pribadi. Lufthansa kini meminta bantuan dari negara, menurut laporan dari surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt. CEO Lufthansa, Carsten Spohr, akan menghadiri pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, menurut sumber pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Produksi mobil lumpuh
Pabrik mobil di Cina tutup sejak Januari. Sejumlah produsen otomotif terbesar Jerman seperti Volkswagen dan Daimler telah mengakui penjualan maupun produksi mereka terkena dampaknya. Banyaknya suku cadang mobil listrik yang berasal dari Cina, juga menyulitkan pabrik-pabrik mobil listrik di Jerman. Berlin berencana untuk membantu keuangan perusahaan yang menderita kerugian akibat wabah ini.
Foto: picture-alliance/AP Images/J. Meyer
Turis berkurang
"Konsekuensinya serius bagi sektor pariwisata Jerman," ujar Guido Zöllick, kepala asosiasi hotel dan restoran Jerman. Berdasarkan survei anggotanya baru-baru ini, 76,1% melaporkan penurunan tajam dalam pemesanan dan pemasukan. Di Berlin, untuk sementara parlemen Jerman melarang turis untuk memasuki kubah kaca di gedung Reichstag.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Wurtscheid
Pemeriksaan di perbatasan
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Jerman telah menutup perbatasannya dengan Prancis, Luksemburg, Swiss, Austria dan Denmark. Pihak berwenang Polandia dan Republik Ceko juga melakukan pemeriksaan mendadak, mengukur suhu orang-orang yang melintasi perbatasan keluar dari Jerman melalui jalan utama.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
Sekolah-sekolah ditutup
Sekolah dan tempat penitipan anak di seluruh Jerman telah tutup. Penutupan itu telah memengaruhi lebih dari 2,2 juta anak hingga usia 16 di seluruh negeri, menurut Kantor Statistik Federal Jerman. Stasiun televisi Jerman juga telah menyesuaikan program siaran mereka guna menanggapi penutupan sekolah ini. (vlz/rap/ae)