1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mobil Tabrak Massa Penolak Supremasi Kulit Putih di AS

13 Agustus 2017

Gubernur Virginia tetapkan status darurat. Sebuah mobil menabrak kerumunan pemrotes reli supremasi kulit putih yang berlangsung di Charlottesville, Virginia. Tiga orang tewas akibat kekerasan rasial di kota itu.

USA Virginia - Ausschreitungen nach Demonstrationen
Foto: Getty Images/C. Somodevilla

Kekerasan yang berlangsung di Charlottesville, Virginia, menewaskan tiga orang. Sementara puluhan orang terluka. Kota perguruan tinggi yang biasanya sepi ini menjadi saksi kekerasan rasial bersimbah darah dan perpecahan politik

Bentrokan meletus di lokasinya kelompok nasionalis kulit putih berhimpun – termasuk kelompok Neo-Nazi, ‘skinhead‘, Ku Klux Klan – yang membawa slogan "mengambil Amerika kembali" mengadakan reli dan menentang keputusan pemerintah kota setempat yang ingin menyingkirkan jejak konfederasi pro perbudakan. Salah satu di antaranya, patung Jendral Robert E. Lee yang dikenal sebagai perwira konfederasi perang sipil.

Status darurat

Gubernur Virginia menyatakan negara bagian itu kini dalam status keadaan darurat. Polisi dilengkap dengan peralatan anti huru hara meminta orang-orang menyingkir dari keramaian, sementara helikopter berputar-putar di langit kota.

Hari Sabtu (12/08), pengunjuk  rasa  tandingan anti rasisme yang tengah  berbaris damai di pusat kota, terkejut, ketika sebuah mobil meluncur dengan kecepatan tinggi dan "menghantam kerumunan orang" serta menabrak mobil lainnya,ujar Matt Korbon, seorang saksi mata, mahasiswa Universitas Virginia. Akibat hantaman kencang mobil itu, puluhan orang terlontar ke udara Seorang perempuan berusia 32 tahun, yang tengah melintasi jalan, tewas seketika. Massa kocar-kacir, menjerit dan berlari mencari keselamatan.

Detik-detik Mengerikan, Mobil Hantam Demonstran di Virginia

00:43

This browser does not support the video element.

Dalam video terekam, setelah menabrak kerumunan massa, mobil mundur ke belakang dan juga menghantam orang. Kaca depan mobil akibat  tabrakan dan bumper mobil rusak.Petugas medis segera membawa korban luka-luka, ke rumah sakit.   

Tersangka pelaku penabrakan itu diketahui bernama Alex Fields Jr., seorang pria berusia 20 tahun yang baru-baru ini pindah ke Ohio dari tempat ia  dibesarkan di Kentucky. Ia kini dijerat pasal pembunuhan tingkat dua.

Kegagalan Trump

Penangkapan terhadap pemuda pelaku penabrakan mengakhiri jam-jam penuh  keresahan. Dimana sebelumnya ratusan orang saling melempar botol-botol air. Para demonstran bahkan datang dengan mengenakan setelan bagaikan serdadu, lengkap dengan alat-alat anti kekerasan seperti perisai dan helm.

Gubernur Virginia Terry McAuliffe dan Walikota Charlottesville Michael Signer, keduanya berasal dari Partai Demokrat. Dalam konferensi pers, Signer mengatakan:  "Lawan politik telah menjadi musuh, debat telah menjadi intimidasi."

Presiden AS Donald Trump mengkritik kekerasan itu dan menyerukan "pemulihan hukum dan keteraturan segera." Namun menurut para kritikus, Trump gagal untuk secara khusus mengritik makin maraknya ideologi supremasi kulit putih.

Jaksa Agung Jeff Sessions mengumumkan Sabtu (12/08) malam bahwa pemerintah federal akan melakukan penyelidikan seputar insiden itu.

 

ap/as(ap/rtr/dpa/afp)