Mogok Kerja Lumpuhkan Transportasi Udara Jerman
23 April 2013Di bandara terbesar Jerman Frankfurt, terjadi kekosongan besar. Pekerja bandara mengitari Terminal dengan bersepeda. Bagi Lufthansa, pemogokan itu bencana. Maskapai penerbangan Jerman itu tidak hanya harus mencoret 150 ribu penumpang dalam satu hari, namun juga memandang terdesak dengan mogok kerja tersebut. "Ini aksi mogok dalam satu hentakan, yang belum pernah kami alami sebelumnya," kata ketua bidang personalia Lufthansa Stefan Lauer.
Bagi konsumen dan perusahaan itu kondisi yang tidak bisa ditanggulangi. "Untuk memberitahukan kepada pelanggan, bahwa kami kembali mengalami mogok kerja, semakin sulit." Rusaknya citra maskapai penerbangan itu "tidak bisa diperbaiki," demikian Lauer.
Verdi menyerukan petugas staf darat Lufthansa di bandara-bandara besar Jerman untuk mogok kerja satu hari. Dampaknya Lufthansa secara radikal menganulir semua rencana penerbangannya. Dari rencana total 1720 penerbangan, hanya dapat ditawarkan sekitar 32 penerbangan.
Dengan pemogokan itu Verdi sekali lagi mempertajam langkahnya dalam sengketa upah dengan Lufthansa. Rabu pekan lalu Lufthansa untuk pertama kalinya mengajukan tawaran namun ditolak Verdi dengan alasan bukan tawaran yang layak dirundingkan. Sengketa upah itu menyangkut gaji sekitar 33 ribu karyawan Lufthansa Cargo, Lufthansa Technik, Lufthansa Systems serta staf di darat dan di kabin maskapai penerbangan tersebut .
Serikat Pekerja Verdi sudah melumpuhkan sebagian kegiatan Lufthansa bulan Maret lalu lewat mogok kerja. Sebelumnya petugas keamanan di sejumlah bandara melakukan mogok. Musim panas tahun lalu pramugari dan pramugara Lufthansa melakukan aksi mogok yang spektakuler.
Konflik Tarif Bayangi Bisnis Penerbangan Jerman
Konflik tarif sudah membebani tranportasi penerbangan Jerman sejak lebih dari satu tahun.
Februari 2012 di bandara Frankfurt selama 9 hari mogok kerja lebih dari 1700 penerbangan dianulir. Tanggal 21 Maret 2012, Serikat Pekerja keamanan Penerbangan GdF menandatangani kesepakatan tarif upah baru.
27 Maret 2012 akibat mogok kerja di bandara Köln/Bonn, Düsseldorf, München, Stuttgart, Bremen dan Hannover ratusan penerbangan dibatalkan. Berjam-jam anggota serikat pekerja Verdi yang bekerja sebagai pemadam kebakaran, pengurus bagasi dan staf transportasi darat melakukan mogok kerja.
7 September 2012 Serikat Pekerja Ufo menyebabkan pembatalan penerbangan terbesar dalam sejarah Lufthansa dalam mogok kerja satu hari. Sekitar 1000 penerbangan dibatalkan, lebih dari 100 ribu penumpang terkena dampaknya. Pada hari itu sekitar 18 ribu pramugari dan pramugara Lufthansa di seluruh Jerman mogok kerja. Dalam dua gelombang aksi mogok beberapa hari sebelumnya sudah sekitar 500 penerbangan dianulir.
10 Desember mogok kerja anggota personil keamanan swasta menyebabkan terjadinya keterlambatan di beberapa bandara Jerman. Verdi menyerukan aksi mogok tersebut akibat macetnya perundingan perjanjian perlindungan tarif.
Januari/Februari 2013, mogok kerja personil keamanan menyebabkan lumpuhnya kegiatan di sejumlah bandara Jerman selama beberapa kali. Juga bulan Maret lalu aksi mogok sudah terjadi di berbagai bandara di Jerman.