1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Ucapkan Salam Lintas Agama Saat Buka Rakernas Apeksi

4 Juni 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XVII 2024. Di awal sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan salam lintas agama.

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Rapim TNI-Polri
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Rapim TNI-Polri Februari silamFoto: BAY ISMOYO/AFP

Acara tersebut digelar di Kota Balikpapan, Selasa (4/6/2024) pagi. Jokowi memberikan pidato sekaligus membuka rakernas.

Di awal sambutannya, Jokowi mengucapkan salam lintas agama. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pihak yang hadir dalam Rakernas Apeksi tersebut.

Begini pernyataan Jokowi di awal sambutannya:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
selamat pagi salah sejahtera bagi kita semua,
om swastiastu,
namo buddhaya,
salam kebajikan,

yang saya hormati para menteri yang hadir, hadir bersama kita Pak Mendagri, Pak Menteri Investasi, dan juga Panglima TNI,

yang saya hormati Gubernur Kalimantan Timur, tuan rumah Wali Kota Balikpapan,

yang saya hormati Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bapak Erry Cahyadi beserta seluruh bapak/ibu wali kota yang hadir pada pagi hari ini, hadiri undangan yang berbahagia.

Keputusan Ijtima Ulama Fatwa

Sebelumnya diberitakan, Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII menghasilkan panduan hubungan antarumat beragama. Salah satu yang diputuskan adalah mengenai hukum salam lintas agama. Ijtima Ulama menyatakan pengucapan salam lintas agama bukan toleransi yang dibenarkan.

"Penggabungan ajaran berbagai agama, termasuk pengucapan salam dengan menyertakan salam berbagai agama dengan alasan toleransi dan/atau moderasi beragama, bukanlah makna toleransi yang dibenarkan," demikian salah satu poin keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia pada Kamis (30/5/2024).

Dalam hasil ijtima ulama tersebut, pengucapan salam merupakan doa yang bersifat ubudiah. Karena itu, pengucapan salam harus mengikuti ketentuan syariat Islam dan tidak boleh dicampuradukkan dengan ucapan salam dari agama lain.

"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram," demikian poin lanjutan panduan yang dikeluarkan ijtima ulama.

Salam Lintas Agama di Pidato Jokowi

Sebelum adanya keputusan Ijtima Ulama Fatwa ini, Jokowi memang selalu menggunakan salam lintas agama di awal pidatonya dalam sejumlah acara formal.

Seperti contohnya acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembang) yang digelar 6 Mei 2024. Begini salam Jokowi:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya, shalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan
,

Begitu juga dengan pada pidato Jokowi dalam acara Rapim TNI-Polri 2024 pada 28 Februari 2024. Jokowi mengucapkan salam lintas agama.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya, shalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,

Lalu dalam sambutan Jokowi dalam acara peringatan Hari Pers Nasional pada 20 Februari 2024. Jokowi pun mengucapkan salam lintas agama.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,


Baca artikel DetikNews

Selengkapnya Momen Jokowi Ucapkan Salam Lintas Agama Saat Buka Rakernas Apeksi