1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

MPR Dukung Kesepahaman Damai Aceh

7 September 2005

JAKARTA: Dalam jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (7/9), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menyatakan, MPR mendukung nota kesepahaman damai antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani di Helsinki, 15 Agustus lalu. Sedangkan Presiden Susilo mengutarakan, sehubungan dengan penyelesaian damai Aceh dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dia akan berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebagai Ketua Dewan Uni Eropa saat ini dan juga dengan mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisari. Masalah itu akan dikemukakan Presiden Susilo dalam kunjungan resminya ke Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada pertengahan September. Sementara itu dilaporkan, 160 orang pemantau Eropa dan Asean yang tergabung dalam Aceh Monitoring Mission akan segera berangkat ke Aceh untuk memantau pelaksanaan kesepakatan damai.