1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Museum Bahari Terbakar, Sejarah Pun Hilang

16 Januari 2018

Museum yang menyimpan koleksi kemaritiman Indonesia dari Sabang hingga Marauke ludes terbakar, Selasa (16/1/18). Penyebab kebakaran belum diketahui. Museum ditutup untuk menghindari pencurian benda bersejarah.

Jakarta Indonesien Brand Feuer Maritim Museum
Foto: Reuters/Social Media

Museum Bahari, Jakarta Utara terbakar Selasa (16/01/18). Kobaran api dengan cepat menghanguskan gedung bersejarah yang terletak di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan tersebut. Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menginstruksikan agar museum ditutup sementara untuk menghindari hilangnya koleksi berharga.

"Yang penting pada saat ini adalah mengisolasi tempat ini dari orang-orang yang tidak berkepentingan,“kata Anies saat mendatangi Museum Bahari. "Karena barang - barang ini merupakan barang - barang yang punya nilai sejarah. Tadi ada yang tanya berapa nilai kerugiannya, kalau barang -barang ini priceless, nggak bisa dinilai dengan rupiah," ungkapnya lebih lanjut seperti dikutip dari Antara.

Museum Bahari Terbakar, Sejarah Pun Hilang

01:01

This browser does not support the video element.

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI turut berkomentar mengingat banyaknya koleksi bersejarah yang tersimpan di dalam Museum Bahari.

Berbagai koleksi kemaritiman seperti miniatur kapal dari berbagai wilayah di Nusantara dipamerkan di museum ini. Tak hanya itu, berbagai alat navigasi bahkan dokumentasi pelayaran kapal uap pertama dari Eropa hingga ke Asia dapat dipelajari di Museum Bahari.

ts/hp (Reuters, Kompas.com, Antara)