Musharraf Tuntut Santri di Mesjid Merah Menyerah
8 Juli 2007Iklan
ISLAMABAD: Presiden Pakistan, Pervez Musharraf menuntut para santri dan ulama yang bertahan di Mesjid Merah untuk menyerah. Jika tidak mereka akan dibunuh. Demikian dikatakan Musharraf dalam sebuah konferensi pers. Sementara para warga militan Islam tetap menolak untuk meletakkan senjata. Mereka menolak sistem negara sekuler dan sepaham dengan Taliban di negara tetangga Afganistan. Mereka lebih memilih untuk bertempur sampai mati, demikian dinyatakan pemimpin mereka. Sabtu pagi kemarin (07/07) polisi berhasil menyerbu madrasah yang berlokasi di dekat mesjid tersebut. Dalam aksi itu sekitar 50 santri ditangkap. Sejak pertempuran dimulai Selasa lalu sekitar 20 orang tewas.