Musim Kawin Mematikan
22 Februari 2014Antechinus berekor hitam ditemukan di dataran tinggi dan lembab di daerah tenggara negara bagian Queensland dan timur laut New South Wales di Australia. Hewan ini bisa dikenali lewat kulitnya yang berbulu lebat dan bagian perut berwarna oranye dan coklat dengan ekor hitam.
Yang paling mengejutkan dari jenis hewan ini adalah proses berkembangbiak melalui hubungan seksual yang bisa berlangsung hingga 14 jam, di mana keduanya saling berganti pasangan.
Hewan Penyerbuk: Menyebar Benih bagi Tumbuhan
Mereka hidup dari bunga. Dengan menghampiri bunga-bunga, mereka menyebar serbuk sari sehingga tumbuhan bisa berkembang biak.
Lebah Madu
Inilah yang paling jago di antara hewan penyerbuk. Lebah madu mengunjungi berbagai jenis bunga dan membawa sari serta serbuk bunga ke sarangnya. Tapi saingan mereka banyak. Ribuan spesies lebah lain juga mengadakan penyerbukan. Selain itu, ada serangga lain juga.
Bumble Bee
Seperti lebah madu, hewan ini termasuk genus Bombus. Ukurannya lebih besar dan berambut lebih lebat dari lebah madu. Mereka juga mengincar sari bunga. Caranya, mereka menghisap sari bunga dengan lidahnya yang berbulu. Seperti lebah madu, mereka binatang sosial, dan hidup bergerombol dengan seorang ratu yang jadi pemimpin. Tapi sebuah koloni Bumble Bee hanya terdiri dari ratusan hewan.
Tawon Madu
Tawon secara umum citranya kurang bagus. Hewan ini suka menyengat jika merasa terancam, dan sengatannya bisa berbahaya. Sebagian besar jenis tawon tidak berperan dalam penyerbukan. karena tubuhnya tidak berambut sehingga tidak ada serbuk bunga yang melekat. Namun tawon madu punya semacam kantung pada lehernya, di mana ia menempatkan sari dan serbuk bunga.
Lalat Bunga
Hewan ini hampir serupa dan sewarna dengan lebah dan tawon, sehingga tampak berbahaya. Tapi mereka bahkan tidak bisa menyengat. Mereka juga suka sari bunga dan serbuknya. Dengan terbang dari bunga ke bunga mereka ikut melakukan penyerbukan. Larva hewan ini juga berguna karena memangsa hama tumbuhan.
Kupu-Kupu
Sejauh ini tercatat 18.000 jenis kupu-kupu dan hampir semua cantik serta warna-warni. Dengan kakinya yang halus dan tubuh kecil, mereka tidak bisa mengangkut banyak serbuk bunga seperti lebah, tetapi mereka juga ikut menyerbuki bunga. Kupu-kupu bisa melihat warna merah, sehingga dengan mudah tertarik untuk terbang ke bunga. Berbeda dengan lebah yang buta warna merah.
Ngengat
Mereka berasal dari satu famili seperti kupu-kupu. Bedanya, mereka tidak terlalu warna-warni, karena aktif di malam hari. Sejumlah jenis ngengat juga senang menghampiri bunga. Misalnya Wolfsmilchschwärmer (foto). Beberapa jenis ngengat, juga waktu masih berupa ulat dianggap hama.
Rosenkäfer (Kumbang Mawar)
Kumbang juga mengadakan penyerbukan bunga? Ya, sebagian melakukannya. Misalnya Rosenkäfer (foto). Hewan dewasa menjilat luka pohon, juga menghisap sari bunga dan buah-buahan. Di seluruh dunia, tercatat sekitar 4.000 jenis kumbang mawar.
Burung Kolibri
Bukan hanya serangga yang melakukan penyerbukan, melainkan juga burung. Burung berparuh panjang seperti Kolibri mengangkut serbuk dari satu bunga ke bunga berikutnya, jika menghisap nektar. Ilmuwan mengungkap, melalui proses evolusi, beberapa jenis bunga bahkan berkembang ke bentuk tertentu agar menarik perhatian kolibri.
Sunbird (Burung Matahari)
Seperti Kolibri, burung yang dikenal dengan nama Burung Matahari ini juga suka sari bunga. Burung ini hanya berukuran sekitar 12 cm dan sangat suka bunga kembang sepatu.
Kelelawar
Orang biasanya tidak memperhitungkan mereka jika mendiskusikan penyerbuk. Padahal sejumlah jenis kelelawar hanya mengkonsumsi sari bunga, yang mereka hisap dengan lidah yang panjang. Bahkan ada tumbuhan, yang sepenuhnya tergantung pada kelelawar untuk berkembangbiak.
Lemur
Primata seperti Mausmaki (foto) adalah hewan penyerbuk utama di madagaskar. Sejumlah jenis pohon berkembangbiak hanya dengan bantuan hewan ini. Jika hewan ini menyusupkan kepalanya ke dalam bunga untuk minum sari bunga, sari bunga melekat pada hidung mereka dan dibawa ke bunga lain.
Reptil
Beberapa jenis ular dan kadal seperti Gecko (foto) juga membantu penyerbukan. Terutama di pulau-pulau, karena di sana gecko tidak punya banyak musuh alamiah dan jumlahnya lebih banyak. Ilmuwan menduga, oleh sebab itu, gecko lebih sering keluar dari persembunyiannya dan ikut mengkonsumsi sari bunga dan buah-buahan. Penulis: Brigitte Osterath (ml/hp)
Andrew Baker, kepala tim penelitian pada Universitas Teknologi Queensland yang menemukan hewan itu mengatakan, dalam proses tersebut tidak ada saling pengenalan dan pendekatan. Musim untuk berkembangbiak berlangsung beberapa pekan. Setelah musim itu, hewan jantan mati. Dan itu terjadi sebelum hewan jantan berumur setahun.
Mamalia Australia yang Terancam Kepunahan
Makin banyak binatang menyusui alias mamalia di Australia yang terancam punah dengan laju yang mencemaskan. Uniknya penyebabnya bukan kehilangan habitat dan perburuan besar-besaran atau tekanan populasi manusia.
Empat Spesies Wallaby Musnah
Australia terkenal akan binatang menyusui atau mamalia darat yang khas, termasuk diantaranya kanguru dan wallaby. Tapi empat spesies wallaby dipastikan musnah sejak datangnya para imigran Eropa ke benua itu pada 1788.
Binatang Pengerat Terancam Berat
Tercatat 29 spesies binatang menyusui atau mamalia yang telah musnah di Australia. Volumenya mencakup 35 persen dari seluruh mamalia modern yang musnah. Yang paling terancam eksistensinya adalah binatan pengerat sepeti "tikus pelompat" ini serta spesies marsupialia atau binatang berkantong.
Anggota Baru Daftar Kepunahan
Salah satu binatang pengerat yang dipastikan punah antara tahun 2006 hingga 2014 adalah tikus tanah ini yang menjadi pengisi terbaru daftar panjang mamalia yang punah.
Melarikan Diri ke Udara
Spesies kelelawar Australia dalam 20 tahun terakhir tergolong cukup beruntung, karena menunjukkan rendahnya ancaman kemusnahan. Akan tetapi dua spesies kelelawar kini termasuk terancam punah, yakni spesies yang bertelinga panjang dan spesies dari Pulau Natal.
Selamat di Luar Australia
Binatang menyusui yang bertelur tapi memproduksi susu ini ditaksir sudah punah di Australia. Tapi spesies Echidna paruh panjang ini terhindar dari kepunahan, karena spesies ini masih eksis di Papua Nugini, walaupun tergolong terancam punah.
Punah Bukan Karena Manusia
Sekitar 21 persen dari 273 mamalia darat yang terdata di Austrlaia tergolong terancam punah. Ilmuwan memprediski laju pemusnahan satu spesies setiap dekade. Yang menarik adalah fakta, bahwa kepunahan spesises biasanya terjadi di kawasan yang jauh dari jamahan tangan manusia.
Predator Asing
Tapi faktor-faktor itu tidak berlaku dalam kasus punahnya mamalia di Australia. Karena kepunahan spesies di Autsralia lazimnya terjadi di kawasan yang jauh dari pemukiman manusia. Para pakar biologi menduga, banyak spesises punah akibat dimangsa predator asing yang dibawa manusia seperti misalnya rubah merah Eropa ini.
Kucing Liar
Hewan pembunuh nomor satu adalah kucing liar yang habitatnya menyebar di seluruh Australia. Kucing liar memberikan kontribusi besar bagi punahnya binatang mengerat atau mamalia yang hidup di permukaan tanah maupun di dalam liang di tanah.
Mamalia Laut Bernasib Baik
Para ilmuwan melaporkan, mamalia laut di Australia secara keseluruhan nasibnya jauh lebih baik. Tapi juga dilontarkan peringatan untuk tetap waspada. pasalnya mamalia laut lebih sulit didata ketimbang mamalia darat. Juga informasi mengenai populasi mamalia laut masih meragukan.
Hormon Yang Merusak Tubuh
Perilaku hewan-hewan ini dalam berkembangbiak diungkap pertama kali oleh ahli biologi dari University of Queensland, Diana Fisher tahun lalu. Menurut Fisher, perilaku kawin hewan ini didorong oleh iklim persaingan dengan sesama pejantan lainnya.
Hormon stres dalam jumlah sangat besar yang terbentuk di tubuh hewan jantan di musim itu akhirnya merusak jaringan tubuh dan menyebabkan kematian. Sedangkan hewan betina punya kemampuan untuk memblokir produksi hormon tersebut.
Penemuan spesies baru tersebut dipublikasikan dalam majalah sains Zootaxa.
ml/vlz (rtr)
Beternak Lebah di Rumah
Di Bornheim dekat Bonn, Friedel Mirbach memelihara sekitar 300.000 lebah. Sejak kecil ia terpesona dengan serangga. Tamannya dirancang sedemikian rupa agar bisa menawarkan makanan dan perlindungan bagi lebah.
Peternakan Lebah di Taman
Di Jerman terdapat sekitar 750.000 koloni lebah, dan tiap koloni memiliki seekor ratu dan lebah betina sekitar 30.000-60.000 ekor, serta lebah jantan yang jumlahnya ratusan. Peternak Friedel Mirbach memelihara 300.000 lebah di tamannya. Lebah-lebahnya menghasilkan madu dan membuahi tanaman.
Mengamati Lebah
Dalam kotak-kotak inilah lebah yang dipelihara Mirbah hidup dan bekerja. Anak-anak dan pengunjung lainnya yang tertarik bisa belajar segala sesuatunya tentang lebah dan menghilangkan rasa takut.
Hanya Tipuan?
Friedel Mirbach menggunakan apa yang disebut Smoker, untuk menipu lebah, seolah terjadi kebakaran hutan. Akibatnya lebah akan menghisap madu lebih banyak dan jadi malas serta gerakannya melamban. Sehingga Mirbah bisa membuka sarang tanpa disengat lebah.
Sari Bunga, Lilin dan Madu
Mirbach menarik keluar sebuah induk madu dari sarang. Orang bisa melihatnya dari dekat. Lebah tidak terganggu lagi, atau tepatnya karena terlalu kenyang dengan madu, tidak bisa melawan lagi.
Warna Keemasan Dunia Lebah
"Ini sebagian sarang untuk berkembangbiak. Di sini madu disimpan. Madunya bisa langsung kita cicipi. Hangat, cair, enak," kata Mirbach.
Tidak Hanya Gajah Punya Belalai!
Lebah hidup senang dan giat bekerja. Ketika setetes madu jatuh secara tidak sengaja saat dicicipi, beberapa pekerja betina segera datang dan menghisap madu. Mereka membawa madu ke sarang, kemudian datang lagi.
Kawanan Lebah
Musim panas kawanan lebah membagi diri. Ratu pergi bersama sekelompok lebah. Dalam upaya mencari rumah baru, mereka sekarang tiba di sebuah pohon apel, dan mengejutkan pemiliknya. Friedel Mirbach segera datang menolong.
Lebah Mandi?
Peternak lebah Friedel Mirbah menyemproti lebah di pohon apel dengan air, agar ia tidak diserang semua lebah. Ia tidak perlu baju pelindung. Disengat beberapa lebah tidak apa-apa. Dalam beberapa dasawarsa terakhir dikembangbiakkan lebah yang "tidak ganas," dijelaskan Mirbach.
Menginap di Pohon Apel
Walaupun lebah terbang disekitarnya, peternak lebah itu menggantung "Hotelkasten" (kotak hotel) pada pohon. Di sini kotak itu berada semalaman, sampai semua lebah masuk. Begitu ratu masuk, lebah lain pasti ikut. Kemudian kotak di bawa ke peternak lebah lain, yang menyediakan mereka rumah baru.
Lebah untuk Panen Buah Yang Baik
Di kebun buah ini peternak lebah juga menempatkan sarang. Lebah-lebahnya menyebabkan pembuahan pada pohon buah cherry berjalan baik. Jika lebah mulai beroperasi pada sebuah jenis buah, mereka akan terus bekerja hingga tuntas.
Tidak Hanya Lebah Madu
Lebah liar, Bumblebee dan serangga lain juga berguna bagi pembuahan di kebun buah dan sayuran. Untuk memenuhi kebetuhan semua serannga yang berwarna hitam-kuning, Mirbach juga menyediakan bagi mereka tempat tinggal.