Ia ditemukan meninggal di Oman, Jumat kemarin. Demikian dikatakan juru bicaranya. Ia pernah dilaporkan kesulitan mengendalikan gaya hidup yang penuh pesta pora.
Iklan
Dua tahun lalu, Avicii yang nama sebenarnya Tim Berling menyatakan "pensiun" dari karirnya sebagai musisi akibat alasan kesehatan. DJ asal Swedia itu ditemukan meninggal di ibukota Oman, Muscat, saat berlibur. Managernya tidak memberikan spesifikasi tentang penyebab kematiannya, namun menambahkan, "Keluarganya sedang menghadapi kesedihan besar dan kami minta semua orang untuk menghormati hak mereka di masa yang sulit ini."
Maitrai Joshi, seorang DJ di Muscat Hills Resort mengatakan bertemu Avicii di hotel tersebut. Ia bercerita Avicii selalu bersikap bersahabat dan rendah diri. Avicii berada untuk pertama kalinya di Oman, dan tinggal lebih lama dari rencana sebelumnya.
Mereka Sudah Pergi, Tapi Musiknya Hidup Terus
Sejumlah musisi kenamaan tutup usia di tahun 2016. Bagi penggemar musik pop dan rock yang sedih, satu-satunya hiburan adalah, bahwa musik mereka yang terus hidup.
25 Desember: George Michael (53)
George Michael meninggal pada Hari Natal. Kematiannya membuat syok penggemar musik di seluruh dunia, setelah sejumlah besar musisi lainnya meninggal dunia tahun 2016. Bekas anggota Wham! itu menjual lebih dari 100 juta album sebagai penyanyi solo dan memperkaya dunia musik pop dengan lagu-lagu tak terlupakan. Walaupun pernah jadi kepala berita negatif, ia tetap jadi pujaan banyak orang.
Foto: picture-alliance/Photoshot
7 Desember: Greg Lake (69)
Ia dulu anggota King Crimson sebelum bergabung dengan Emerson Lake & Palmer (ELP). Ia aktif sebagai basis, gitaris, penyanyi dan komponis. Karyanya yang paling populer adalah "Lucky Man." Greg Lake meninggal akibat kanker.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Invision/R. Cohen
7 November: Leonard Cohen (82)
Luaranya yang dalam dan tenang adalah ciri khas penyanyi asal Kanada itu, dan akan selalu bergema di ingatan penggemarnya. Lagunya yang paling terkenal adalah balada berjudul "Hallelujah" yang diinterpretasikan ulang berkali-kali oleh penyanyi lain. Ia juga terkenal sebagai penulis roman. Cohen meninggal setelah jatuh di rumahnya.
Foto: Getty Images/Evening Standard
21 April: Prince (57)
Prince bisa main berbagai instrumen, juga jadi komposer dan aranger bagi lagu-lagunya. Hitsnya yang paling populer antara lain "Purple Rain" dan "Kiss." Karyanya juga dinyanyikan banyak penyanyi lain, antara lain Chaka Khan, Sinead O'Connor dan The Bangles. Prince yang jadi ikon musik dunia meninggal setelah mengalamai over dosis obat untuk menghilangkan rasa sakit.
Foto: imago/Unimedia Images
10 Maret : Keith Emerson (71)
Keith Emerson adalah yang paling kreatif dalam kelompok Emerson, Lake & Palmer (ELP). Selain bekerja dalam ELP, ia juga bekerja dengan sejumlah band lain. Karena kondisi neurologis, Emerson mengalami masalah dengan tangan kanannya, sehingga ia tidak bisa ikut dalam konser lagi, walaupun telah melalui operasi. Ia meninggal akibat bunuh diri.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. A. Hebert
3 Februari: Maurice White (74)
Next to Philipp Bailey, Maurice White adalah vokalis utama kelompok Earth, Wind & Fire. Ia memimpin kesuksesan kelompok tersebut, dari satu hit ke hit berikutnya. Karyanya antara lain "Fantasy", "September" dan "Boogie Wonderland". Sukses besar dalam karya solo antara lain "Stand by me". Ia terus menulis bagi band itu, walaupun tidak jadi anggota lagi, akibat menderita sakit Parkinson.
Foto: picture alliance/AP Photo/M. Sayles
18 Januari: Glenn Frey (67)
Ia salah satu pendiri band The Eagles, yang paling mempengaruhi ajang musik rock di tahun 1970-an. Lagu-lagu band itu terutama ditulis Frey bersama Don Henley. Yang paling terkenal adalah "Hotel California". Frey meninggal dunia setelah menderita sejumlah infeksi berat.
Foto: picture-alliance/dpa/Eagles
10 Januari: David Bowie (69)
Sehari setelah upacara pemakaman musisi Lemmy Kilmister, berita kematian David Bowie mengejutkan dunia musik. Beberapa waktu sebelum meninggal, rekaman terakhirnya "Blackstar" dirilis. Para fans tidak tahu bahwa penyakit kanker hati yang dideritanya sudah masuk stadium akhir. David Bowie mulai ternama di tahun 1970-an.
Foto: Getty Images/AFP/R. Gatti
31 Desember 2015, Natalie Cole (66)
Nama lengkap: Natalie Maria Cole. Ia putri penyanyi pop kenamaan AS, Nat King Cole. Selama 40 tahun berkarir, di AS saja ia menjual 13,5 juta album, sehinga jadi salah satu penyanyi R&B, Soul dan Jazz paling sukses. Selama hidup ia alami masalah kesehatan antara lain akibat kecanduan berat heroin. Penyebab kematiannya adalah tekanan darah tinggi pada arteri pulmonalis setelah transplantasi ginjal.
Foto: Getty Images/B. Bedder
28 Desember 2015: Lemmy Kilmister (70)
Vokalis band Motörhead ini jadi musisi pertama yang meninggal dunia dalam serangkaian kematian musisi yang mewarnai 2016. Band yang dipimpinnya mempengaruhi musik pop dan rock selama puluhan tahun. Lemmy disukai banyak fans musik rock karena menggabungkan banyak gaya: metal, punk dan rock 'n' roll. Ia meninggal akibat kanker prostata. Penulis: Silke Wünsch (ml/as)
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
10 foto1 | 10
Avicii adalah salah satu DJ yang suskes dalam karirnya dengan menerobos "mainstream" musik dansa elektronik dalam dekade terakhir. Ia menciptakan hit dari lagu Coldplay yang berjudul "A Sky Full of Stars". Ia juga ikut bekerjasama dalam album terakhir Madonna.
Mendengar berita kematiannya, di Instagram, Madonna menempatkan foto dirinya dengan Avicii dengan tulisan; "Sangat tragis. Selama jalan Tim yang manis. Kamu terlalu cepat pergi."
Karya individualnya yang sukses termasuk "Wake Me Up," yang jadi nomor satu di seluruh Eropa tahun 2013. Tahun 2015, ia jadi DJ dalam pesta pernikahan Pangeran Swedia Carl Philip dan istrinya Sofia. Pasangan kerajaan itu menulis dalam sebuah pernyataan duka: "Kami merasa terhormat pernah mengenalnya dan mengagumi dirinya sebagai artis dan orang yang baik."
ml/ap (afp, ap, dpa)
6 Lagu Hits Hasil Jiplakan
Musisi terbiasa mengambil inspirasi dari lagu karya orang lain. Namun sebagian menjiplak tanpa menyebut sumber aslinya. Inilah lagu-lagu paling terkenal yang bernada plagiat.
Foto: Getty Images/E. Miller
Viva La Vida, Coldplay
Coldplay memukau dunia musik tahun 2008 dengan lagunya "Viva la Vida." Namun tidak lama kemudian lagu tersebut diklaim oleh gitaris Joe Satriani yang menyebut sebagian nadanya menjiplak lagu "If I Could Fly." Coldplay awalnya berkilah itu cuma kebetulan, tapi kedua band kemudian sepakat menyelesaikan perkara royality di luar pengadilan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Zbynek
Stairway to Heaven, Led Zeppelin
Lagu gubahan Robert Plant dan Jimmy Page yang sempat merajai dunia musik pada dekade 70an ini dituding menjiplak lagu Taurus karya band bernama Spirit. Belum lama ini sebuah pengadilan AS mengakui bagian awal lagu Stairway to Heaven mengandung melodi instrumental milik Taurus. Spirit menilai Jimmy Page mendengar irama Taurus saat kedua band melakukan tur bersama tahun 1968 dan 1969.
Foto: picture-alliance/dpa
Big Pimpin, Jay-Z
Raja Hip Hop AS, JayZ sejak 2012 silam menghadapi gugatan lantaran salah satu lagunya, Big Pimpin, diduga menjiplak lagu Mesir berjudul "Khosara, Khosara." JayZ mengklaim pihaknya telah membayar EMI Musics sebesar 100.000 Dollar AS untuk menggunakan sebagian melodi lagu tersebut. Namun ahli waris Baligh Hamdy, pencipta lagu "Khosara" mengaku pihaknya belum pernah diminati izin oleh manajemen JayZ
Foto: Martin Schoeller
Come Together, The Beatles
Chuck Berry sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan musisi lain yang menyontek karya musiknya. Lagu Come Together milik The Beatles adalah salah satunya. Selain kemiripan nada, John Lennon juga mengambil sebagian lirik lagu "You Can't Catch Me" milik legenda Rock 'n' Roll itu. Sebagai kompensasi The Beatles kemudian sepakat membawakan tiga lagu Chuck Berry dalam albumnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Creep, Radiohead
Fans Radiohead kecewa berat setelah ketahuan lagu Creep yang merupakan hit pertama band Inggris itu ternyata menjiplak lagu "The Air That I Breathe" milik band The Hollies. Albert Hammond and Mike Hazlewood yang mewakili The Hollies kemudian sukses menggugat Radiohead. Kini kedua band berbagi royalty untuk lagu tersebut.
Foto: AP
Play Hard, David Guetta
Lagu Play Hard karya David Guetta dan Better off Alone yang diluncurkan 1998 silam oleh grup Belanda Alice DeeJay menjadi contoh sulitnya menentukan sebuah karya jiplakan. Yang jelas kedua lagu memiliki nada latar yang sangat mirip satu sama lain. Namun begitu sejauh ini belum ada gugatan di pengadilan terkait lagu Play Hard.