Nadine Angerer, Pilar Terakhir Timnas Jerman
22 Juni 2011Iklan
Dalam pertandingan akhir Piala Dunia 2007 melawan Brasil, Nadine Angerer menahan tendangan penalti yang menentukan. Jerman menjadi Juara Dunia. Padahal Angerer tidak berencana untuk menjadi seorang kiper. Ia sebenarnya bermain di posisi menyerang. Bakatnya ditemukan secara tidak sengaja.
"Saya awalnya tidak pernah mau menjaga gawang. Bekas pelatih Jerman Christina Theune-Meyer bilang: kamu tidak bisa menyerang. Kamu harus jadi kiper. Saya sempat tidak mau tapi akhirnya menyerah. Dan untung saya lakukan itu. Karena ia benar," ungkap Nadine Angerer.
Angerer tidak hanya sukses bersama tim nasional Jerman. Bersama klubnya pun ia telah beberapa kali meraih gelar bergengsi. Termasuk juara Liga Jerman, Piala UEFA, dan Piala Jerman. Dalam kejuaraan Piala Dunia 2011 ini, Angerer berharap bisa tetap berprestasi cemerlang. Namun, ia hampir yakin tidak mungkin mengulang sukses pribadinya dalam Piala Dunia sebelumnya.
"Saya senang sekali bisa bermain di Piala Dunia lagi. Tetapi akan menjadi kesalahan besar untuk berharap bahwa saya bisa menjaga bersih gawang saya lagi. Ini khayalan belaka. Ini juga tidak saya lakukan dalam turnamen terakhir. Saya ingin bermain dengan sukses dan untuk itu saya akan melakukan segalanya."
Jika Jerman kembali menjadi Juara Dunia tahun 2011, maka ini adalah gelar yang ke-tiga bagi Angerer.
Vidi Legowo-Zipperer/sid/dpa
Editor: Agus Setiawan
Iklan