1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nasdem Gabung ke Prabowo, Paloh Tidak Minta Jatah Menteri

16 Agustus 2024

NasDem akhirnya bergabung dengan koalisi barisan Prabowo-Gibran. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan, soal penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih Prabowo.

Simbol Partai Nasdem

Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, menyebut belum membahas soal jatah kursi menteri usai gabung dengan pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Paloh mengatakan malu membahas hal tersebut.

"Nah itu NasDem yang cukup sensitif soal itu. Dia agak sensitif, agak unik nih party-nya. Kita malu lah bicara soal soal begitu," kata Paloh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Paloh menyebut ada kebanggan yang harus dijaga di partainya. Sehingga, soal jatah menteri tersebut, tidak serta merta harus langsung dibicarakan.

"Ada pride pada diri kita, kita tahu secara etik moralitas kita, kita kan posisi kita siapa. Nah kalian juga mengerti," katanya.

"Bagaimanapun juga beliau yang paling memahami, dia yang jadi Presiden, dia yang ngatur kabinetnya, ya kan. Pak Prabowo sendiri. Seluruh hak prerogatif ada di tangan Pak Prabowo," tambahnya. 

Sebelumnya, Prabowo menyambut bergabungnya Surya Paloh dan NasDem dengan koalisinya. Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk sama-sama mengabdi untuk negara ke depan.

"Karena itu saya menyambut sangat baik bersedianya NasDem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," ujar Prabowo.

Baca artikel Detiknews

Selengkapnya: "Gabung Pemerintahan Prabowo, Paloh Malu Bicara Jatah Kursi Menteri". (hp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait