Isu referendum hingga pemisahan diri mencuat setelah kepergian Ratu Elizabeth II. Elizabeth II telah menjadi simbol yang merekatkan Britania Raya dan negara-negara persemakmuran.
Iklan
Sosok Ratu Elizabeth II telah menjadi tali yang mempersatukan Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara. Meninggalnya Ratu Elizabeth II memberikan momentum baru bagi Skotlandia untuk mendorong referendum dan pemisahan diri dari pengaruh Buckingham.
Namun, kepergian Elizabeth II di Skotlandia menghadirkan nuansa tersendiri. Sejarawan Skotlandia, Tom Devine, menyebut momen ini sebagai sebuah "kebetulan luar biasa" sang Ratu meninggal di Skotlandia. Ia menyebut "adalah mungkin bagi dunia untuk melihat hubungan antara ratu dan negara ini."
Gerakan pro-republik di Britania Raya
Sejauh ini hanya ada protes kecil oleh demonstran anti-monarki. Connor Beaton, seorang pria berusia 26 tahun yang mengenakan t-shirt dengan tulisan "Skotlandia versi lain memungkinkan" menyebut kepergian Elizabeth II sebagai momentum bagi Skotandia.
Pengunjuk rasa lain mengangkat spanduk bertuliskan: "Republik Sekarang", dan "Republik Kami untuk Masa Depan Demokratis". Selain itu, polisi menangkap seorang perempuan setelah dia mengangkat tulisan tangan bertuliskan: "Persetan Imperialisme. Hapuskan monarki".
Raja Charles III telah bergerak cepatuntuk menekankan bahwa ia akan menjadi raja untuk seluruh Inggris. Ia melakukan tur nasional selama hari-hari pertamanya bertakhta. Dia berada di Skotlandia pada Senin (12/09) dan berencana untuk mengunjungi Irlandia Utara dan Wales akhir minggu ini, menghadiri upacara peringatan di Belfast dan Cardiff.
Potret Kehidupan Sang Ratu Elizabeth II
Raja terlama kedua dalam sejarah setelah Louis XIV, Ratu Elizabeth II mangkat pada usia 96 tahun. Berikut catatan kehidupan sang Ratu.
Foto: Kirsty O'Connor/empics/picture alliance
Kepergian Elizabeth II
“Kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta,” itulah salah satu perkataan Ratu Elizabeth II. Sekarang dunia berduka untuknya, Ratu Inggris Raya dan Irlandia Utara meninggal pada Kamis (08/09) setelah 70 tahun berdaulat. Elizabeth II melintasi ragam sejarah mulai dari kehancuran imperium Inggris, menunjuk 15 perdana menteri, dan melewati berbagai masa sulit dalam keluarga kerajaan.
Foto: Michael Ukas/Getty Images
Sang Ratu saat berusia 25 Tahun
Raja Inggris Raya George VI meninggal pada 6 Februari 1952. Putrinya yang berusia 25 tahun, Elizabeth, tengah melakukan lawatan ketika itu dan menerima berita duka di Kenya. Dia tidak punya waktu untuk berkabung dalam diam, sekarang Elizabeth adalah Ratu. Dia dilantik sebagai raja hampir satu setengah tahun kemudian, pada Juni 1953 di Westminster Abbey London, yang menjadi Gereja Para Raja.
Foto: picture-alliance/dpa
Persiapan untuk perannya di masa depan
Elizabeth Alexandra Mary lahir di London pada 21 April 1926, adalah anak pertama dari Duke dan Duchess of York. Ayahnya, George VI naik takhta Inggris pada 1936, menjadikan putri sulungnya sebagai pewaris takhta. Selama bertahun-tahun, dia secara sistematis dipersiapkan untuk perannya di masa depan.
Foto: picture-alliance/United Archives/TopFoto
Ratu dan perannya sebagai ibu
Pada November 1947, Elizabeth menikah dengan Pangeran Philip dari Yunani, yang lima tahun lebih tua darinya dan keturunan Jerman. Putra pertamanya, Charles lahir pada tahun berikutnya, diikuti dua tahun kemudian oleh putri pertama pasangan itu, Anne. Secara keseluruhan, Elizabeth memiliki empat anak, Andrew lahir pada tahun 1960 dan Edward pada tahun 1964.
Foto: picture-alliance/akg-images
Ratu di hati rakyat?
Tahun 2022, perayaan Platinum Jubilee menandai 70 tahun pengabdian Ratu Elizabeth II kepada rakyat. Dia dihormati dan dipuja, populer, dan disukai. Namun, dia bukan Ratu di hati rakyat, sebutan itu adalah nama panggilan yang kemudian diberikan kepada anggota keluarga kerajaan lainnya.
Foto: Paul Grover/REUTERS
Tahun-tahun yang sulit
Bagi banyak orang di Inggris, Lady Diana, mendiang istri Pangeran Charles saat itu, dan menantu perempuan raja, adalah Ratu di hati rakyat. Pernikahan dengan pewaris takhta akhirnya berujung bercerai pada 1995. Ketika Diana meninggal dalam kecelakaan mobil dua tahun kemudian, reaksi Ratu Elizabeth II yang agak dingin memicu kritik publik yang sengit.
Foto: Ryan Remiorz/empics/picture alliance
Pernikahan bak di negeri dongeng
Putra sulung Diana, Pangeran William, menikahi Kate Middleton pada April 2011, dan jutaan orang merayakan pesta itu. Kabarnya, Ratu Elizabeth II memberi Kate beberapa tips sebelum pertunangan, dan cucu menantunya dengan cepat mengambil peran besar di tengah keluarga kerajaan. Kate juga dianggap mampu menyenangkan Ratu dengan pernikahan yang bahagia dan tiga cicit.
Foto: dapd
Cucu pemberontak
Putra bungsu Diana, Pangeran Harry, menikah dengan aktris AS, Meghan Markle, pada 2018, dan Ratu Elizabeth II memberinya restu. Namun, kehidupan kerajaan tidak cocok untuk pasangan itu. Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, keduanya berbicara secara terbuka tentang kesulitan mereka dengan institusi monarki. Pasangan itu akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan kerajaan dan pindah ke AS.
Foto: Harpo Productions/Joe Pugliese/REUTERS
Hidup dalam sorotan
Mahkota bisa menjadi beban karena disertai dengan tanggung jawab besar. Menjadi monarki juga berarti kehidupan di bawah pengawasan publik yang permanen. Masalah keluarga, perceraian, kematian, skandal telah dilalui oleh Elizabeth. Ia mengatasinya dengan caranya sendiri yang tenang. Itulah yang disukai kebanyakan orang di Inggris tentang sang Ratu.
Foto: picture-alliance/dpa
Monarki untuk 15 negara persemakmuran
Dia menunjuk 11 pria dan 3 perempuan sebagai perdana menteri Inggris, yang terakhir adalah Liz Truss pada September 2022. Sebagai Kepala Monarki Konstitusional, selain Inggris, Elizabeth memiliki fungsi simbolis di 14 wilayah persemakmuran, yang meliputi Australia, Kanada, Jamaika, dan Selandia Baru.
Foto: Jane Barlow/REUTERS
Takhta yang bermartabat
Pada tahun 1952, Elizabeth mengatakan penobatannya seharusnya tidak menjadi tanda kekuasaan dan kebesaran masa lalu, melainkan ekspresi harapan selama bertahun-tahun dia akan diizinkan untuk melayani dan memerintah dengan kasih karunia Tuhan. Beberapa dekade kemudian, dia adalah kepala negara terlama di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa/UPpa camera press/rota
'Pembela iman' dan ikon fesyen
Gelar lengkapnya adalah Elizabeth II, yang oleh Rahmat Tuhan menjadi Ratu dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara serta wilayah lainnya, Kepala Persemakmuran, Pembela Iman. Ia juga dikenal dengan setelan rok monokrom dan topi yang serasi.
Foto: picture-alliance/dpa
Duka mendalam
Pada April 2021, suami Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, meninggal dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100. Mereka menikah selama 73 tahun dan menavigasi segala macam krisis, termasuk krisis perkawinan. Namun, kehilangan suami dan pendampingnya tidak menghalangi Ratu dari tugasnya dan dia terus menjabat sebagai kepala negara.
Foto: Victoria Jones/REUTERS
Selamat tinggal, Ratuku
Dunia mengucapkan selamat tinggal kepada Elizabeth II, Ratu Inggris selama hampir tujuh dekade, ibu dari empat anak, salah satu tokoh penentu abad ke-20 dan saat ini. Takhta penguasa Inggris kini akan diambil oleh putranya, Raja Charles III.
Foto: Getty Images/C. Jackson - WPA Pool
14 foto1 | 14
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara semuanya adalah bagian dari Britania Raya tetapi memiliki sejarah yang berbeda dan ikatan yang kompleks dengan Inggris, yang mendominasi Inggris baik dalam populasi maupun politik.
Di sisi lain, beberapa kelompok nasionalis dari Wales menolak pemberian gelar "Prince of Wales” kepada William sebagai suksesor selanjutnya. Gelar "Prince of Wales” sendiri pertama kali muncul pada abad ke-14 setelah penaklukan Wales oleh Inggris.
Sementara di Irlandia Utara, perpecahan di tengah masyarakat yang menilai diri mereka sebagai bangsa Inggris dan bangsa Irlandia telah memicu konflik panjang selama puluhan tahun.
Dorongan Australia untuk menjadi republik
Bukan hanya di internal Britania Raya, dorongan untuk referendum dan menjadi republik juga muncul di Australia. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung persemakmuran Inggris itu untuk menjadi republik. Ia juga telah menunjuk jabatan baru yakni Asisten Menteri Untuk Republik. Meski Albanese menyebut saat ini bukan waktu yang tepat untuk sebuah opsi referendum.
Pemerintah Partai Buruh kiri-tengah Australia menginginkan seorang presiden Australia untuk menggantikan raja Inggris sebagai kepala negara. Kematian Ratu Elizabeth II minggu lalu setelah 70 tahun memerintah dipandang oleh banyak orang sebagai peluang ideal untuk perubahan.
Menanggapi dorongan untuk referendum, sejumlah anggota parlemen di negara bagian Australia berjanji akan setia kepada Raja Charles III pada Selasa (13/09). Para politisi menggarisbawahi kuatnya hubungan konstitusi antara negara itu dengan monarki.
Profesor Hukum Universitas Adelaide, Greg Taylor, mengatakan potensi negara bagian untuk menolak mengakhiri hubungan mereka dengan raja bukanlah alasan bagi Australia untuk tidak mengadakan referendum kedua untuk menjadi republik. Opsi bahwa negara-negara bagian di Australia untuk memiliki hubungan dengan monarki di tengah bentuk pemerintahan republik Ia nilai sebagai sebuah keniscayaan.
Dia mengatakan Kekaisaran Jerman dari tahun 1871 hingga 1918 adalah contoh koalisi monarki dan republik. "Jadi hal seperti itu mungkin. Saya pikir secara pribadi itu akan agak aneh,” ungkap Taylor, mengacu pada kemungkinan monarki negara bagian yang tersisa di republik Australia.
Iklan
Selandia Baru: Tidak ada rencana untuk republik
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada Senin (12/09) bahwa pemerintahnya tidak akan mengejar langkah apa pun untuk mengubah negara itu menjadi republik setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Ardern mengatakan opsi Selandia Baru untuk menjadi republik mungkin saja terjadi, tetapi ia menilai ada prioritas yang lebih mendesak untuk dilakukan pemerintahannya.
7 Fakta Menarik Tentang Selandia Baru
Negara ini mendadak jadi berita usai serangan teror di Christchurch. Padahal negara ini dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Simak beberapa hal unik yang perlu Anda ketahui tentang negara Kiwi ini.
Suku Maori menamakan Selandia Baru sebaga Aotearoa, yang artinya adalah "awan putih yang panjang".
Foto: picture-alliance/DUMONT Bildarchiv
Nama Panjang
Nama bukit di Hawke's Bay dalam bahasa Maori adalah nama lokasi terpanjang di negara berbahasa Inggris: Taumatawhakatangihangaoauauotameteaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, yang artinya, “tempat dimana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang meluncur, memanjat dan menelan gunung, dikenal sebagai pemakan tanah dan memainkan suling hidungnya ke orang tercinta".
Foto: Colourbox/OZMedia
Kiwi
Orang Selandia Baru juga disebut sebagai Kiwi. Tapi bukan karena buah Kiwi, melainkan burung asli Selandia Baru yang juga bernama Kiwi (foto).
Foto: Imago/Nature Picture Library
Populasi
Perbandingan populasi di negara ini unik. Hanya 5 persen yang manusia. Sisanya adalah hewan. Selandia Baru memiliki populasi dengan rasio hewan tertinggi dibanding manusia di dunia.
Foto: Getty Images/P. Walter
Lokasi Syuting
Sejak Peter Jackson sukses di Hollywood dengan film-filmnya yang syuting di Selandia Baru (Lord of The Rings & The Hobbit), negara ini menjadi salah satu lokasi syuting film yang paling digemari. Ini turut membantu sektor pariwisata di Selandia Baru.
Foto: picture-alliance/United Archives/IFTN
Matahari Terbit
Gisborne di Selandia Baru adalah kota pertama di dunia yang bisa melihat matahari terbit. Karena kota ini terletak 496,3 kilometer dari International Date Line (batas penanggalan internasional atau garis waktu internasional).
Foto: Imago/blickwinkel/F.Herrmann
Ular
Di Selandia Baru tidak ada ular! (vlz/ap, dari berbagai sumber)
Foto: picture alliance/Pacific Press/R. Krisadhi
7 foto1 | 7
"Ada perdebatan, mungkin selama beberapa tahun,” kata Ardern. "Ini tentang kecepatannya, dan seberapa luas perdebatan itu terjadi. Saya telah membuat pandangan saya jelas berkali-kali. Saya percaya di situlah Selandia Baru akan menuju, pada waktunya. Saya percaya itu mungkin terjadi dalam hidup saya.”
Di bawah sistem saat ini, raja Inggris adalah kepala negara Selandia Baru, diwakili di Selandia Baru oleh seorang gubernur jenderal. Peran gubernur jenderal hari ini dianggap terutama seremonial.
Namun, banyak orang berpendapat bahwa Selandia Baru tidak akan sepenuhnya keluar dari bayang-bayang masa lalu penjajahnya dan menjadi negara yang benar-benar merdeka sampai menjadi republik.
Antigua dan Barbuda menuju republik
Persemakmuran Inggris di wilayah Karibia, Antigua dan Barbuda berencana untuk menggelar referendum untuk menjadi republik dalam tiga tahun ke depan. Perdana menteri negara Karibia itu mengatakan kepada media Inggris, Sabtu (11/09), sebuah langkah yang dapat membuat Raja Charles III digulingkan sebagai kepala negaranya.
"Ini adalah masalah yang harus dibawa ke referendum ... dalam, mungkin, tiga tahun ke depan," kata Perdana Menteri Gaston Browne kepada ITV News tak lama setelah upacara pengukuhan Charles III sebagai Raja negara itu.
Antigua dan Barbuda merdeka dari Inggris pada tahun 1981, adalah salah satu dari 14 anggota Persemakmuran yang menempatkan raja Inggris sebagai kepala negara.
Brown mengatakan menjadi republik adalah "langkah terakhir untuk menyelesaikan lingkaran kemerdekaan guna memastikan kita benar-benar bangsa yang berdaulat," tetapi menekankan referendum "bukan tindakan permusuhan" dan tidak akan melibatkan berhentinya negara itu keanggotaan Persemakmuran Inggris.