Nasib sandera Filipina di Irak belum jelas
11 Juli 2004BAGDAD : Nasib warga Filipina yang diculik di Irak tetap belum jelas. Para penyandera membantah laporan media massa, yang menyebutkan sopir truk dari Filipina itu telah dibebaskan. Sebaliknya, menurut laporan stasiiun televisi Al Jazira, penculik kembali mengancam pembunuhan sanderanya. Dalam pernyataan yang disiarkan Al Jazira, para penculik memberikan ultimatum kepada pemerintah di Manila, agar dalam waktu 24 jam menarik tentaranya dari Irak. Jika tidak, sandera akan dibunuh. Dalam sebuah rekaman video, warga Filipina yang disandera meminta pemerintah Filipina menarik tentaranya dari Irak. Tanpa terpengaruh aksi penculikan, menurut rencana 50 orang serdadu dan polisi Filipina memang akan ditarik pulang pertengahan bulan Agustus mendatang. Juga nasib tiga sandera asing lainnya di Irak, yakni dua warga Bulgaria dan seorang warga Mesir tetap belum diketahui.