BEOGRAD: Setelah kerusuhan berdarah antara warga Serbia dan Albania di Kosovo, NATO segera mengirimkan tentara perdamaian tambahan. Seorang juru bicara mengatakan, sebuah satuan terdiri dari sekitar 150 tentara AS segera diberangkatkan dari Bosnia menuju provinsi Serbia. Kerusuhan itu meluas keseluruh Kosovo. Warga Albania mengepung kawasan perumahan warga Serbia dan membakar kendaraan PBB. Menurut laporan pasukan polisi PBB, sejak pecahnya kerusuhan Rabu lalu sekurangnya 22 orang tewas. Diantara sekitar 500 orang yang luka-luka terdapat sejumlah polisi PBB serta tentara Perancis dan Denmark dari pasukan pelindung Kosovo, Kfor. Sebagai reaksi atas kerusuhan di Kosovo, ekstremis Serbia membakar mesjid di Beograd dan Nis. Ribuan orang disejumlah kota di Serbia berdemonstrasi menentang tindak kekerasan. Sejak berakhirnya perang 1999 Kosovo berada dibawah mandat PBB.