BRÜSSEL: Setelah perundingan alot, negara anggota NATO sepakat, bulan Agustus akan mulai dengan pendidikan pasukan keamanan Irak. Demikian diumumkan sekretaris jenderal NATO, Jaap de Hoop Scheffer di Brüssel. Disebutkannya, dalam beberapa hari mendatang, NATO akan mengirim pasukan penjajakan sebanyak 40 orang perwira ke Bagdad. Akan tetapi, beberapa negara NATO, antara lain Jerman dan Perancis, hanya bersedia mendidik pasukan Irak di luar Irak. Dari Brussel disebutkan, belum diketahui apakah pasukan pendidik ini, akan berada di bawah komando pasukan pendudukan AS atau tidak. AS memuji keputusan NATO tsb. Utusan AS untuk NATO, Nicholas Burns, menyebutkan kesepakatan itu merupakan sebuah tonggak sejarah.