Brusel: Sekretaris Jendral NATO membantah kritikan Amerika, bahwa pasukannya tidak berpengalaman dalam menangani gerilyawan Taliban. Pasukan NATO berintikan serdadu Inggris, Kanada, dan belanda. Kritik itu muncul lewat Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates dalam sebuah wawancara. Robert Gates mengatakan, pasukan internasional di bawah Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO tidak cukup terlatih dalam menghadapi gerilya. Hal ini dikaitkan rencana Amerika untuk megirim tambahan 3200 prajurit marinirnya ke Afghanistan. Sementara itu Jerman mempertimbangkan kemungkinan mengirim sekitar 240 anggota Pasukan Reaksi Cepat ke Afghanistan utara, untuk menggantikan pasukan Norwegia yang akan ditarik bulan Juli mendatang. Saat ini terdapat sekitar 3 ribu serdadu Jerman bertugas di Afghanistan. Khususnya di sekitar Mazar-e-Sharif. Mereka terutama diterjunkan dalam upaya pemulihan fisik kawasan itu.