Pengembang vaksin corona asal Jerman BioNTech sedang menyiapkan 12,5 juta dosis vaksin untuk negara-negara Eropa. Kelompok paling rentan akan diprioritaskan untuk divaksin mulai pekan ini hingga pekan depan.
Iklan
Perusahaan farmasi Jerman BioNTech mengatakan pada Selasa (22/12) bahwa mereka sedang menyiapkan 12,5 juta dosis vaksin COVID-19 untuk dikirim ke negara-negara Uni Eropa (UE) hingga akhir tahun ini.
Sebelumnya, pada Senin (21/12) Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menyetujui penggunaan vaksin BioNTech-Pzifer. Vaksin milik perusahaan farmasi Jerman dan Amerika Serikat (AS) itu telah lebih dulu diberi persetujuan untuk penggunaan darurat di AS, Inggris, dan Kanada, pada awal bulan Desember.
Beberapa negara UE akan mulai vaksinasi dalam minggu ini dengan harapan mampu menghentikan penyebaran infeksi virus corona karena jumlah kematian akibat COVID-19 terus meningkat.
Pengiriman vaksin awal dalam pekan ini akan ditujukan ke Jerman, Prancis, Austria, dan Italia. Setelahnya, pengiriman akan dilanjutkan ke Swiss dan Belanda pada bulan Januari.
Dosis vaksin diperkirakan tiba di Jerman, Prancis dan Italia pada Sabtu (26/12), sehingga masing-masing negara dapat mulai memvaksinasi orang yang paling rentan, yaitu lansia, pada tanggal 27 Desember.
Negara Eropa yang bersiap vaksinasi
Jerman akan menerima 150.000 dosis awal beserta kiriman dosis selanjutnya pada minggu ini. Sementara itu, dosis vaksin juga akan dikirimkan dari fasilitas penyimpanan pusat di Belgia ke 300 lokasi di sekitar Italia. Regulator medis Prancis diharapkan akan memberikan persetujuan nasional akhir mereka untuk penggunaan vaksin pada 24 Desember.
Austria, Bulgaria, dan Spanyol juga dijadwalkan untuk memulai vaksinasi pada tanggal 27 Desember. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan dia mengharapkan vaksinasi di negaranya dimulai pada tanggal 27 atau 28 Desember.
Belgia dan Luksemburg akan memulai vaksinasi pada 28 Desember. Sementara, Swiss (negara non-UE) memperkirakan bisa memvaksinasi kelompok paling rentan minggu ini, sebelum memulai kampanye imunisasi yang lebih luas pada 4 Januari mendatang.
Sementara Belanda akan memulai program vaksinasi pada 8 Januari. Minggu lalu, Menteri Kesehatan Hugo De Jong mengatakan kepada parlemen, "Kami telah memilih rencana yang hati-hati, aman dan bertanggung jawab."
Persetujuan awal vaksin dan dimulainya vaksinasi di Inggris dan AS menyebabkan perdebatan di UE. Tetapi pada akhirnya UE mempertahankan rencananya untuk melakukan pengujian yang lebih teliti dan lebih komprehensif dibandingkan menyetujui secara terburu-buru.
Uji Coba Vaksinasi Massal Covid-19 di Jerman
Jerman sedang menyiapkan fasilitas vaksinasi massal Covid-19 di seluruh negeri. Di kota Ulm dilakukan uji coba untuk menguji sistem kerja dan efektivitasnya.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Bis khusus melayani transportasi ke pusat vaksinasi
Di kota Ulm, negara bagian Baden-Württemberg dilangsungkan ujicoba vaksinasi massal pada 21 November 2020. Para relawan dibawa menuju lokasi pusat vaksinasi dengan alat transportasi khusus.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Pusat vaksinasi di lahan pameran
Gedung di lahan pameran di Ulm diubah menjadi pusat vaksinasi Covid-19. Setiap negara bagian di Jerman akan mendirikan pusat-pusat vaksinasi Covid-19 agar vaksinasi bisa berjalan lancar dan efektif, sesegera mungkin setelah vaksin tersedia.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Para pekerja Palang Merah Jerman dikerahkan
Para pekerja Palang Merah Jerman dikerahkan untuk melakukan uji coba vaksinasi Covid-19. Simulasi ini penting untuk mengetahui, berapa orang bisa divaksinasi dalam sehari dan apa saja yang perlu disiapkan dan diperhatikan.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Dari registrasi sampai pemantauan setelah vaksinasi
Para pekerja harus mencatat semua data penting peserta, dari saat registrasi sampai pemantauan setelah vaksinasi. Dalam ujicoba di Ulm ditargetkan vaksinasi 120 orang dalam waktu 1 jam.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Perdana Menteri memantau langsung
Perdana Menteri negarta bagian Baden Württemberg, Winfried Kretschmann memantau langsung persiapan dan pelaksanaan uji coba vaksinasi Covid-19 di kota Ulm itu.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Relawan tenaga kesehatan melakukan simulasi vaksinasi
Dua relawan tenaga kesehatan melakukan simulasi vaksinasi Covid-19. Uji coba serupa juga berlangsung di negara bagian Jerman yang lain. Pemerintah Jerman memperkirakan, vaksinasi massal sudah dapat digelar bulan Desember tahun 2020 ini.
Foto: Stefan Puchner/dpa/picture alliance
Simulasi vaksinasi massal targetkan 1500 orang per hari
Pemerintah negara bagian Baden Württemberg menargetkan vaksinasi 1500 per hari di satu pusat vaksinasi. Pemerintah juga menyiapkan daftar prioritas, yang menetapkan kelompok-kelompok warga mana saja yang akan mendapat vaksinasi pertama kali. Yang menjadi prioritas utama antara lain kelompok berisiko tinggi, aparat keamanan dan pekerja kesehatan. (Teks: Hendra Pasuhuk/as )