Neonazi Sebagai Petani Ekologis
30 Januari 2013Jumlah skandal bahan makanan beberapa tahun terakhir meningkat drastis. Penyebabnya adalah semakin semena-menanya sikap manusia terhadap hewan sebagai bagian dari alam." Kalimat ini bukan berasal dari organisasi pelindung lingkungan, melainkan dari "dasar-dasar politik nasionaldemokratis" yang disusun partai ekstrim kanan Jerman NPD.
Perkembangan pesat pola pikir haluan kanan dan perlindungan lingkungan bukan hal baru. Namun para pakar mengamati berkembangnya tren, dimana melalui tema lingkungan kelompok-kelompok nasionalsosialistis meraih sasaran kelompok baru. Pada tahun lalu Heinrich-Böll-Stiftung, yayasan yang dekat dengan Partai Hijau mempublikasikan laporan studi berjudul "Braune Ökologen" atau Ekologi Coklat.
Simpatisan kelompok haluan kanan, membeli tanah, peternakan dan pertanian terutama di kawasan perekonomian lemah di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern dan mencoba memperoleh akses ke jaringan-jaringan produksi dan pemasaran sektor usaha bio.
Perhimpunan Pertanian Mendapat Tanda Bahaya
"Mereka mencoba menjadi bagian normal dari masyarakat. Hal yang berbahaya, karena mereka mewakili pandangan yang amat tidak menghargai manusia." Demikian dikatakan Gudrun Heinrich, pakar pada Universitas Rostock yang mengamati masalah ekstrim kanan dan ikut andil dalam publikasi studi Yayasan Heinrich Böll.
Perkembangan ini juga diamati amat kritis oleh Gregor Pöpsel, Pimpinan Perhimpunan "Bioland", salah satu perhimpunan pertanian ekologis terbesar di Jerman. Bioland seperti berbagai perhimpunan lainnya, setelah publikasi laporan studi itu tahun lalu, mengambil berbagai tindakan untuk membatasi anggota-anggota ekstrim kanan dari perhimpunannya.
Namun hingga kini belum ada solusi yang konkrit, karena amat sulit menilai dan menetapkan parameter apakah seorang anggota memiliki pandangan berhaluan kanan. Tapi Gregor Pöpsel mengatakan lebih lanjut, mereka harus dapat bereaksi jika seorang anggota menunjukkan gelagat mencurigakan, sebelum perhimpunan dan norma-normanya tercemar.
Ekologi Ekstrim Kanan di Era NAZI
Kaitan antara ekologi dan pandangan ekstrim kanan sudah ada sejak era nasionalsosialistis NAZI, demikian dikatakan Nils Franke, pakar sejarah dari Leipzig yang mengamati tema perlindungan lingkungan. "Undang-undang seluruh Jerman pertaman untuk perlindungan lingkungan diputuskan tahun 1935 oleh pemerintah Hitler. Gagasan melindungi lahan dan tanah nasional "mengena pada rakyat dan memiliki efek propaganda."
Kelompok ekstrim kanan pada saat ini sekarang mencoba memanfaatkan tema-tema lingkungan dengan cara-cara propaganda serupa, demikian ujar pakar sejarah Franke.
Pola pikir haluan kanan hampir terwakili dalam setiap kelompok profesi. Tidak terkecuali juga pertanian yang berhaluan ekologis, . Namun, Gregör Pöpsel dari perhimpunan pertanian ekologis Bioland tidak yakin, bahwa pertanian biologis bagi ekstrim kanan memiliki daya tarik yang sedemikian tinggi.