Sekjen PBB Kofi Annan menuntut proses pengadilan yang adil bagi mantan presiden Irak Saddam Hussein yang ditahan. Ia sekaligus menentang dijatuhkannya hukuman mati. Dikatakannya, PBB tidak memberlakukan hukuman mati pada mahkamahnya. Sedangkan Kementrian Luar Negeri AS di Washington menyampaikan, bahwa vonis bagi Sadaam Hussein terletak di tangan bangsa Irak sendiri. AS tidak berkeberatan bagi dijatuhkannya hukuman mati, selama perkaranya dilakukan dengan adil dan dapat dipercaya. Presiden AS George W. Bush sebelumnya mengumumkan akan dijalankannya proses pengadilan yang adil sesuai dengan norma-norma internasional, tetapi ia menghindar untuk menjawab apakah secara pribadi ia menginginkan hukuman mati bagi Saddam Hussein.