Bagi anak muda, internet adalah sumber informasi yang paling penting. Ini menyulitkan media lain seperti koran dan televisi. Kini banyak yang mencoba jalur game komputer untuk menyampaikan berita bagi generasi tersebut.
Iklan
Marcus Bösch, jurnalis berusia 38 tahun, tahu persis berita yang serius tidak menarik bagi orang muda. Ia ingin menyampaikannya lewat game komputer: "Media tradisional sangat linear. Saya bisa menonton sesuatu, tapi ini tidak cukup. Harus ada semacam cara untuk memberi feedback. Untuk itu Newsgames sangat baik. Anda memberi feedback, interaktif, dan membuat jurnalisme menjadi lebih nyata."
Berita jadi game
Dua tahun yang lalu ia turut mendirikan "The Good Evil". Start-up ini mengkhususkan diri pada Newsgames. Tim empat orang ini mengubah tema aktual menjadi game komputer. Pemberi tugas adalah stasiun-stasiun penyiaran. Mereka ingin meraih pelanggan generasi mendatang. Namun, model bisnis ini masih di tahap awal. Bösch harus meyakinkan para kliennya terlebih dahulu. "Ini tantangan. Pada dasarnya, konsep Newsgames belum dikenal. Orang masih menyamakannya dengan game komputer biasa", jelasnya.
"Kabul Kaboom" dari tahun 2001 adalah salah satu Newsgames yang tertua. Gamer harus mengumpulkan burger dan menghindar dari serangan roket. Ini komentar sinis akan perang Afghanistan. Banyak Newsgames berasal dari Amerika. Seperti "Budget Puzzle“ dari New-York-Times. Gamer menjadi menteri keuangan dan mengurus anggaran rumah tangga pemerintah Amerika Serikat.
Pada "Sweatshop" dari Inggris, gamer dikonfrontasi dengan tema tenaga kerja anak. Ia harus meningkatkan produktivitas pabrik tekstil. Dan hanya bisa menang juga memutuskan untuk menggunakan anak sebagai pekerja. Sebuah dilema etika.
Revolusi Artwork Games Komputer
Permainan komputer kini tidak lagi sekedar menggerakan figur berbentuk kotak atau lingkaran. Grafik yang ditampilkan hampir seperti dunia nyata. Galeri foto berikut menampilkan perkembangan games masa ke masa.
Foto: Electronic Arts
1-0 Bagi PONG!
1972 perusahaan ATARI mengembangkan games "Pong". Walau sudah ada games lain, "Pong" adalah yang pertama berhasil menembus pasar komersil. Games ini seperti bermain tenis meja. Dua balok bergerak naik turun dan memukul bola ke lapangan lawan. Permainan ini masih ada hingga sekarang. Khususnya sebagai aplikasi smartphone.
Foto: Atari
Pac Man - Garis dengan Mulut
1980 permainan klasik dilahirkan. "Pac Man" harus makan poin di labirin hitam. Ia dikejar hantu yang muncul dari berbagai arah. Semakin tinggi level, semakin banyak hantu yang muncul. Di tahun 2009, salah satu pemain tercepat di dunia menyelesaikan 255 level dalam 3 jam, 41 menit dan 22 detik.
Foto: Getty Images
Pahlawan Masa Kecil
1981 perusahaan Jepang Nintendo merilis salah satu permainan Jump'n'Run yang pertama. Pada "Donkey Kong", seorang tukang yang harus membebaskan kekasihnya dari cengkeraman gorila. Ia harus bergerak cepat dan mengatasi berbagai rintangan. Si kecil Mario sangat digemari, sehingga tahun 1983 ia memiliki permainannya sendiri. "Super-Mario" hingga kini adalah kesuksesan terbesar Nintendo.
Foto: AP
Permainan Klasik
Di "Mario Bros", Super-Mario mendapat pekerjaan yang sungguhan. Yakni tukang ledeng. Bersama saudaranya Luigi ini membebaskan sistem pipa bawah tanah dari berbagai karakter yang aneh: kura-kura, kepiting, dan sejenisnya yang hanya bisa disingkirkan dengan loncatan dan tendangan. Ada beberapa level berbeda yang bisa dimainkan. "Mario Bros" permainan klasik Gameboy yang disukai jutaan anak-anak.
Foto: AP
Indiana Jones Versi Perempuan
Celana pendek ketat, ransel dan dua pistol 9mm menjadikan Lara Croft sebagai protagonis seri games sukses "Tomb Raider". 1994 desainer Toby Gard menciptakannya. Lara Croft adalah ahli arkeologi yang berpetualang ke seluruh dunia. 2001 dan 2003 games ini diangkat ke layar lebar dengan Angelina Jolie sebagai Lara Croft.
Foto: AP
Untuk Semua Anggota Keluarga
"The Sims" masuk ke kategori games "simulasi". Kita bisa memainkan peran tertentu, membangun rumah, menghasilkan uang, mendapat teman baru, memiliki keluarga. Games ini menarik karena terjadi interaksi dengan beberapa pemain lain. Lagipula ada versi khusus yang memungkinkan bepergian ke abad pertengahan atau sekedar berlibur.
Foto: Electronic Arts
Revolusi Permainan Menembak
1993 muncul "Doom" permainan menembak yang dikenal dengan istilah Ego-Shooter. Grafik 3D dan Dolby Surround Sound menjadikan games ini sangat realistis. Para remaja bermain semalaman dan berperang di planet Mars lawan alien dan setan. Bertahun-tahun permainan ini dianggap berbahaya. Padahal games lain seperti "Quake" dan "Counterstrike" lebih berdarah.
Foto: id Software
Di Tengah Peperangan
Artwork generasi permainan terbaru ini hampir menyerupai sebuah foto. Pada wajah para tentara di "Medal of Honor - Warfighter (Oktober 2012) bisa terlihat dampak stres dari perang. Walau games ini berkesan 'menjual' perang, tampilan grafiknya layak untuk dilihat.
Foto: Electronic Arts
Ketajaman Grafik
"FIFA 13" dikenalkan pada Gamescom tahun lalu di Köln. Games ini mengutamakan para pemain bintang sepak bola internasional. Mimik wajah disempurnakan dan adegan permainan tampil lebih realistis.
Foto: Electronic Arts
NFS - Permainan Balap Mobil Tersukses
Sejak 1994 lebih dari 300 milyar mil ditempuh para pemain pada seri games "Need for Speed". Ada jalur yang menegangkan, banyak pilihan untuk mengoptimalkan mobil, dan tentu action. Pada "Most wanted" (Oktober 2012) tidak ada lagi peraturan yang berlaku. Semua bisa membalap siapa saja dan dikejar oleh polisi. Lokasinya di jalanan kota New York.
Foto: Electronic Arts
Köln di Tahun 2047
Februari 2013 dirilis "Crysis 3" yang dikembangkan di perusahaan games Jerman Crytek. Sebelum dijual pun, permainan ini sudah mendapat banyak pujian. Sebagai kampanye iklan Crytek menggunakan kota-kota besar Jerman, Köln, Berlin, München, Frankfurt dan Hamburg, dengan tampilan ala Crysis. Hanya dalam beberapa hari "Crysis 3" memimpin peringkat penjualan.
Foto: Electronic Arts
11 foto1 | 11
Tema tahan lama
Menurut pakar media Gundolf S. Freyermuth, Newsgames khususnya bisa melengkapi laporan background: "Newsgames cocok mengetengahkan tema yang bertahan untuk waktu lama. Muncul sebulan sekali dan menambah bobot laporan. Dalam arti berita berkembang dari hari ke hari, dan membutuhkan waktu untuk mencernanya."
Tidak hanya jurnalis yang memanfaatkan Newsgames. Aktivis juga. Game komputer diharapkan membangkitkan empati user. "Half the sky movement" mengangkat masalah hak perempuan di negara berkembang. Karakter perempuan harus bisa mengatasi represi laki-laki. Para gamer diharapkan jadi berpikir lebih jauh tentang masalah ini.
Sama seperti media berita
Freyermuth menambahkan, "Saya yang berada dalam situasi darurat. Ini bisa membuat seseorang mengidentifikasi dirinya sendiri, atau bersikap aktif. Saya bisa membantu jika games memberi wadah untuk itu. Seperti misalnya menulis surat kepada pejabat pemerintah, menyumbang dana, untuk membantu mereka yang berada dalam situasi seperti itu."
Game tentang amok di sekolah Columbine High di Amerika memicu diskusi. Gamer menjadi penembak dan harus membunuh sesama murid sebanyak mungkin. Nilai berita Newsgame ini dipertanyakan. "Banyak yang menentang karena mengangkat tema ini. Saya tidak setuju. Newsgames sama seperti media lain: koran, laporan radio atau televisi. Newsgames juga berhak dan harus menyentuh semua tema yang terjadi di dunia", tegas Freyermuth.