Neymar untuk pertama kalinya berbicara kepada pers setelah mengalami cidera dalam pertandingan Brasil lawan Kolumbia. Konferensi pers diwarnai tangisan Neymar dan dukungannya bagi Argentina.
Iklan
Impian Brasil untuk bisa meraih gelar juara dunia yang keenam telah dimusnahkan oleh Jerman. Bahkan dengan skor telak 7-1. Kini pemain bintang Brasil Neymar ingin agar rekan seklubnya di FC Barcelona, Lionel Messi, menang pada pertandingan final Minggu (13/07/14) saat Argentina berhadapan dengan Jerman.
"Sejarah Messi dalam olahraga sangat penting, ia telah menang banyak piala dan saya akan bersorak untuknya," ujar Neymar dalam konferensi pers Kamis (10/07/14). "Ia teman saya, rekan satu klub. Semoga ia menang."
Tangisan Neymar
Neymar tidak bisa turun ke lapangan untuk bertanding, saat timnya dikalahkan oleh Jerman. Di babak perempatfinal, Neymar diciderai oleh pemain Kolumbia Juan Camilo Zuniga. Pemain berusia 22 tahun ini mengusap airmatanya saat menceritakan ketakutannya menjadi lumpuh.
7 Pemain Bola Terganteng
Fans Facebook DW Indonesia telah memilih 7 pesepakbola yang dianggap paling ganteng yang berlaga di Piala Dunia 2014. Apakah pilihan Anda termasuk di dalamnya?
Foto: picture-alliance/dpa
Mario Balotelli
Balotelli adalah anak dari imigran Ghana yang dilahirkan di Palermo Italia. Di usia 3 tahun ia diadopsi keluarga Italia "Balotelli". Banyak julukan bagi pemain Italia yang satu ini. Seperti: si bengal, pembuat ulah, atau tidak bisa diandalkan. Tetapi yang tidak bisa dipungkiri adalah bakat pesar Balotelli. Saat ia sedang berada di puncak performa, tim lawan tinggal meratap.
Foto: AP
Cristiano Ronaldo
Koleksi gelar pemain Portugal ini tidak hanya sebatas prestasinya di sepak bola. Nama peraih FIFA Ballon d'Or 2013 ini kerap ditemukan pada daftar pemain sepak bola terganteng atau terseksi di dunia. Tidak heran fans DW juga memilih kekasih supermodel Irina Shayk ini sebagai pemain paling ganteng yang bermain di Piala Dunia kali ini.
Foto: imago
Iker Casillas
Rekan setim Ronaldo di Real Madrid ini baru menjadi seorang ayah Januari 2014 lalu. Walau posisinya di klub sempat terancam, nama Casillas tidak bisa diganggu gugat di tim nasional Spanyol. 'San Iker', begitu julukannya, terpilih lima kali berturut-turut sebagai kiper terbaik dunia. Saking suksesnya, kota kelahiran Casillas, Mostoles, memakai namanya sebagai nama jalan "Avenida de Iker Casillas".
Foto: Getty Images
Mesut Özil
Nama Özil tidak biasanya ditemukan di daftar pemain terganteng. Tapi di Indonesia, pemain FC Arsenal ini sangat populer. Ia generasi ketiga keturunan Turki-Jerman. Beragama Islam, Özil kerap berdoa sebelum bertanding. "Rekan satu tim saya tahu kalau saya tidak bisa diganggu saat berdoa," ujarnya kepada harian Jerman 'Der Tagesspiegel'.
Foto: picture-alliance/dpa
Lionel Messi
Siapa yang tidak kenal Messi? Ia kerap terpilih sebagai pemain terbaik dunia dan beberapa bahkan menganggapnya sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa. Di usia 11 tahun Messi didiagnosa dengan defisiensi hormon pertumbuhan. FC Barcelona mendengar tentang bakat Messi dan bersedia membayar kebutuhan medisnya. Hingga sekarang Messi masih bermain untuk Barca.
Foto: imago
Neymar da Silva Santos Júnior
Pemain Brasil ini kerap disamakan dengan Pele atau Ronaldinho. Ia dibesarkan dengan kecintaan akan sepak bola. Ayahnya, yang juga bernama Neymar, adalah mantan pesepak bola. Ia menghabiskan waktunya untuk bermain futsal dan street football. Di usia 19 ia sudah meraih gelar pemain terbaik Amerika Selatan. Kini target tuan rumah Brasil untuk menjadi juara dunia, dibebankan di pundaknya.
Foto: picture alliance/dpa
Mario Götze
Sejak pindah ke Bayern München, Götze menjadi pemain termahal kedua Jerman setelah Mesut Özil. Pesepakbola berwajah "babyface" ini disebut oleh pelatih FC Fulham Felix Magath sebagai "bakat abad ini". Di usianya yang baru 22 tahun, Götze sudah tiga kali menjadi juara Bundesliga: dua kali bersama Borussia Dortmund dan sekali bersama Bayern.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
"Saya beruntung karena cideranya tidak lebih serius. Dua sentimeter lebih ke atas, saya harus duduk di kursi roda selamanya", ujar Neymar. FIFA telah memutuskan untuk tidak memberikan hukuman terhadap Zuniga.
Neymar juga bersikeras ia tidak dendam kepada Zuniga. Apalagi setelah pemain belakang Napoli itu meneleponnya untuk meminta maaf. "Tentu saya memaafkannya. Saya tidak marah sama sekali. Ia bahkan menelepon saya keesokan harinya dan meminta maaf. Ia bilang, ia tidak bermaksud menyakiti saya dan memohon maaf."
Neymar kembali ke kamp pelatihan Brasil di Teresopolis untuk membangkitkan kembali semangat rekan-rekan satu timnya setelah dipermalukan oleh Jerman. Walau tidak bisa bermain, ia meminta timnya untuk setidaknya menyelamatkan muka tuan rumah dalam pertandingan perebutan juara ketiga Sabtu (12/07/14). "Yang penting kami bersatu dan kami akan menyelesaikan turnamen ini dengan kehormatan pada hari Sabtu."