Fitur baru ini memungkinkan pengguna app Youtube pada smartphone atau tablet Android untuk menonton video tanpa harus tersambung ke internet. Menurut blog resmi Google untuk Asia Pasifik, untuk sementara fitur ini baru tersedia bagi pengguna di India, Indonesia dan Filipina.
Pada video yang dilengkapi fitur tersebut, pengguna bisa memilih untuk memasukkannya ke daftar tontonan offline dengan menyentuh ikon offline. Begitu tidak tersambung dengan internet, video bisa ditonton secara offline hingga 48 jam setelah dipilih.
Google secara spesifik memilih India, Indonesia dan Filipina, karena pentingnya mobile internet di ketiga negara tersebut, sedikitnya pengguna smartphone yang memiliki paket surfing internet dalam jumlah besar, belum lagi buruknya kualitas sambungan internet.
Pada blog resminya, Google menulis: "Asia telah membuktikan diri sebagai pengguna utama smartphone di dunia. Tetapi akses internet yang cepat dan harga yang terjangkau tetap menjadi tantangan besar. Karena itu, kami berupaya mencari jalan keluar agar internet yang cepat dan jumlah data besar tidak diperlukan saat menggunakan produk kami di lokasi yang tidak memungkinkannya."
Ponsel tidak bisa dilepaskan lagi dari keseharian kita. Kini tidak bisa dibayangkan hidup tanpa alat komunikasi ini.
Foto: picture-alliance/dpaMartin Cooper, mantan wakil direktur Motorola dengan ponsel model DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage). Ini adalah telepon genggam pertama yang dijual secara komersil. Motorola memperkenalkannya di tahun 1973. Tapi baru 10 tahun kemudian ponselnya tersedia di pasaran. Beratnya kurang dari satu kilogram dan harganya mahal. Hampir 4000 Dolar AS.
Foto: picture-alliance/dpa70 tahun yang lalu, para pemakai telepon genggan masih harus menenteng alat seberat 12,5 kilogram dengan jangkauan yang sangat terbatas. Karena biaya yang mahal, pengunanya kebanyakan politisi dan pengusaha.
Foto: Museum für Kommunikation FrankfurtTahun 1989 diluncurkan ponsel pertama di pasar yang muat di kantong celana. MicroTAC dari Motorola adalah telepon genggam pertama yang bisa dilipat. Handphone ini memulai tren perangkat yang semakin kecil di sektor ini.
Foto: picture-alliance/dpaTahun 1992 dimulai era ponsel digital. Motorola 3200 adalah ponsel pertama yang mendukung standar ponsel generasi kedua (2G).
Foto: Telekom1994 Short Message Service (SMS) diluncurkan. Dulu tujuannya untuk menyampaikan berita mengenai sinyal buruk atau gangguan jaringan. Pesan dengan 160 karakter secara cepat menjadi layanan ponsel yang paling sering digunakan.
Foto: DW/BrunsmannMulai 1997 semakin banyak jenis ponsel yang tersedia di pasaran. Ponsel lipat dan slide menjadi aksesori favorit. Dipasarkannya model-model yang lebih murah dan diluncurkannya kartu pra bayar menjadikan ponsel sebagai produk massal.
Foto: picture-alliance/dpaNokia 7110 yang diluncurkan 1999 adalah ponsel pertama dengan Wireless Application Protocol (WAP). Dengan begitu pengguna ponsel bisa mengakses internet. Memang bentuknya masih versi teks dari situs, tapi ini langkah revolusioner bagi internet mobile. Setelah itu hadir model yang menyatukan ponsel, pager dan fax.
Foto: imago2007 iPhone pertama dari Apple dengan layar sentuh dluncurkan. Ini bukan smartphone pertama, tapi ponsel pertama dengan tampilan yang mudah digunakan.
Foto: imagoDengan generasi terbaru, rumah, mobil, dan kantor bisa terhubung. Dan perkembangan teknologi smartphone belum berakhir.
Foto: picture-alliance/AA/D. Mareuil
vlz/hp (google.blogspot)