Laporan menyangkut rencana Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat tersebut, dilansir harian The Washington Post dan merupakan bagian dari pembeberan mantan kontraktor NSA Edward Snowden. Berita datang di tengah kontroversi yang terus berlanjut terkait program mata-mata NSA dalam mengumpulkan data percakapan telepon dan internet warga sipil.

'Komputer kuantum' yang sedang dikembangkan oleh NSA, disebut-sebut dapat digunakan untuk memecahkan kode 'enkripsi' yang digunakan untuk melindungi informasi sensitif. Karena kemampuan kalkulasinya luar biasa, sebuah komputer kuantum bisa membobol semua sandi pengaman yang digunakan dalam aktivitas online saat ini, termasuk informasi sensitif perbankan dan data pemerintahan dalam tatanan global.

Komputer semacam itu perlu beberapa tahun untuk penelitian dan pembuatannya. Pengembangan komputer kuantum menjadi bagian dari program riset NSA bernilai 79,7 juta Dolar yang disebut 'Penetrating Hard Targets,' ungkap laporan.

Memperkuat enkripsi

Sejumlah perusahaan teknologi seperti Google dan Yahoo menyatakan dalam beberapa pekan terakhir, meningkatkan upaya untuk mengenkripsi komunikasi mereka. Tindakan diambil menyusul laporan, bahwa NSA telah berhasil memecahkan kode pelindung atau melampaui kebanyakan standar kode yang berlaku saat ini.

Sebuah laporan bulan September lalu yang dirilis surat kabar The New York Times, ProPublica dan The Guardian, juga berdasarkan dokumen yang disebarluaskan, menyebutkan badan mata-mata Amerika Serikat NSA dan Inggris GCHQ mampu memecahkan data yang dilindungi kode enkripsi yang seharusnya paling aman.

Dokumen tersebut mengindikasikan NSA dan GCHQ memanfaatkan komputer super, perintah pengadilan dan kerjasama dengan perusahaan teknologi.

Jika laporan ini akurat, program rahasia yang digarap NSA itu dapat mengalahkan kode apapun yang digunakan untuk mengamankan data di internet, mulai dari email, chat hingga komunikasi melalui smartphone.

Dibidik pihak swasta

Kalangan periset non-pemerintah juga tengah mencoba mengembangkan komputer kuantum. IBM tahun lalu menyatakan, mengalami kemajuan cukup besar dalam mengembangkan komputer kuantum yang berpotensi mengalahkan komputer super mana pun.

Komputasi kuantum telah lama menjadi target perusahaan komersial seperti IBM, karena mampu memanfaatkan potensi atom dan molekul, meningkatkan kecepatan dan keamanan komputer serta alat elektronik lainnya.

Jenis komputasi terbaru ini memakai informasi yang disandikan ke dalam bit kuantum atau qubit. Komputasi kuantum memperluas satuan informasi yang paling mendasar yang dipahami komputer biasa - sebuah bit, dan oleh karena itu mampu melakukan jutaan kalkulasi pada saat yang bersamaan.

Namun tidak jelas apakah program NSA lebih maju atau justru di belakang riset pihak swasta.

Para pakar menilai, NSA tidak mungkin mengembangkan komputer kuantum yang lebih canggih tanpa sepengetahuan komunitas ilmiah.

cp/as (rtr, afp)