Nusakambangan siap lakukan eksekusi 14 terpidana mati kasus narkoba yang diduga akan dilaksanakan tengah malam nanti. Semua persiapan untuk eksekusi mati sudah final.
Iklan
Nusakambangan: Persiapan Eksekusi Sudah Final
00:47
Sedikitnya 17 ambulans yang mengangkut peti mati dengan dikawal mobil polisi tiba di pelabuhan Wijaya di Cliacap hari Kamis pagi dan semua diangkut ke pulau Nusakambangan. Juga kawasan perairan sekitar pulau penjara itu sudah disterilkan oleh satuan angkatan laut sejak Rabu kemarin.
Beberapa perahu yang mengangkut personal kepolisian juga terlihat melayari selat sempit dari Cilacap menuju Nusakambangan. Sebelumnya kepolisian daerah Jawa Tengah sudah mengkonfirmasi, sebanyak 150 anggota Brigade Mobil-Brimob sudah disiagakan untuk melaksanakan eksekusi dengan cara ditembak.
Walau Jaksa Agung Prasetyo tidak menyebutkan tanggal pasti, namun para pengacara terpidana mati kasus narkoba menyebutkan, kliennya sudah diberi tahu hari-hari terakhir hidup mereka sudah dekat. Beberapa diantaranya diberi kesempatan untuk menyampaikan permintaan terakhir. Juga keluarga para korban dilaporkan sudah berdatangan ke Nusakambangan.
Metode Hukuman Mati
Meski suara untuk menghapus hukuman mati semakin lantang, namun pembunuhan yang secara hukum legal ini masih dipraktikkan di banyak negara di dunia. Berikut beberapa metode hukuman mati yang masih lazim saat ini.
Foto: picture-alliance/dpa
Tembak
Terpidana dengan mata tertutup kain hitam, duduk atau berdiri terikat di depan satu eksekutor atau satu regu tembak. Satu regu tembak biasanya terdiri dari beberapa personil militer atau aparat penegak hukum, yang diperintahkan untuk menembak secara bersamaan. Metode ini dipakai diantaranya di Indonesia, Cina, Arab Saudi, Taiwan, Korea Utara.
Foto: Fotolia/Scanrail
Suntikan Maut
Biasanya terdiri dari tiga bahan kimia: natrium pentonal (obat bius), pancuronium bromide (untuk melumpuhkan) dan kalium klorida (untuk menghentikan jantung). Terdengar tidak menyakitkan. Namun, jika eksekusi gagal, terpidana mati bisa meregang ajal secara menyakitkan dalam waktu cukup lama. Metode ini dipakai diantaranya di Amerika Serikat, Cina, Vietnam.
Foto: BilderBox
Kursi Listrik
Terpidana mati sebelumnya dicukur, sebelum mengenakan topi metal berelektroda yang di dalamnya dilapisi spons yang dibasahi larutan garam. Listrik dengan tegangan antara 500 dan 2000 volt dialirkan selama 30 detik, dan diulang beberapa kali sampai terpidana dinyatakan meninggal. Metode ini dipakai di Amerika Serikat.
Foto: picture-alliance/dpa
Gantung
Diantaranya dipakai di Afghanistan, Bangladesh, India, Iran, Iraq, Jepang, Malaysia, dan Kuwait. Eksekusi hukuman mati ini pertama kali diterapkan sekitar 2.500 tahun lalu pada masa Kekaisaran Persia. Di beberapa negara terpidana ditimbang berat badannya untuk menentukan panjang tali. Jika tali terlalu pendek, terpidana dapat tercekik, dan kematian baru datang setelah 45 menit.
Foto: vkara - Fotolia.com
Pancung
Pemenggalan kepala telah digunakan sebagai satu bentuk eksekusi mati selama ribuan tahun. Saat ini, Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang memakai metode ini. Biasanya eksekusi dilaksanakan di halaman mesjid usai shalat Jumat atau pada hari raya. Menurut Amnesty International, setidaknya 79 orang dihukum pancung di Arab Saudi pada tahun 2013.
Foto: picture-alliance/dpa/Abir Abdullah
Lainnya
Masih ada beberapa metode eksekusi mati, walaupun jarang dipakai. Diantaranya adalah: rajam, kamar gas dan juga menjatuhkan terpidana dari ketinggian.