1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Hadapi Masalah Pembatalan Kandidat Menteri

as5 Februari 2009

Presiden AS Barack Obama sejauh ini telah membatalkan nominasi tiga kandidat menteri, termasuk Tom Daschle gara-gara integritas mereka yang meragukan.

Tom Daschle tokoh politik partai Demokrat yang membatalkan nominasinya sebagai menteri kesehatan, gara-gara tersandung kasus pajak.Foto: AP

Tekanan publik yang memicu pembatalan nominasi Tom Daschle, menjadi kandidat menteri kesehatan AS, menjadi tema komentar sejumlah harian Eropa.

Harian liberal kiri Spanyol El Pais yang terbit di Madrid dalam tajuknya berkomentar :

Terlalu banyak kasus pembatalan nominasi kandidat menteri. Era baru Barack Obama mulai dicemari bayangan gelap. Warga Amerika yang menderita akibat situasi ekonomi dan politik, memilih Obama menjadi presiden karena mereka amat memerlukan seorang kepala negara yang dapat dipercaya. Obama dapat berkilah, pembatalan nominasi tiga kandidat untuk jabatan di kabinetnya, merupakan pertanda dari tingginya standar moral bagi anggota pemerintahannya. Akan tetapi ia juga menyadari, setelah kemenangan bersejarahnya meraih kekuasaan di Gedung Putih, rutinitas kelabu dari kegiatan sehari-hari menjalankan pemerintahan, dapat dengan cepat menyusul langkahnya.

Harian liberal Austria Der Standard yang terbit di Wina berkomentar :

Mundurnya kandidat menteri kesehatan Tom Daschle secara kurang terhormat, merupakan pukulan pertama bagi Barack Obama yang selalu diberkahi sukses. Mantan ketua fraksi Demokrat yang menguasi mayoritas di Senat itu, sebelumnya dirancang untuk menjadi tokoh pendorong reformasi di bidang kesehatan yang merupakan proyek inti pemerintahan Obama. Tapi Obama masih memiliki kredit politik cukup banyak, yang dapat ia manfaatkan dalam situasi sulit. Kepercayaan terhadap dirinya masih tetap tinggi, dan mayoritas warga AS menghendaki Obama sukses dengan programnya.

Harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung yang terbit di Frankfurt am Main berkomentar :

Bagi Barack Obama pembatalan nominasi Tom Daschle, mantan Senator kawakan untuk jabatan menteri kesehatan, menimbulkan perasaan sangat tidak nyaman. Pertama, Daschle secara politik amat dekat dengan Obama. Tapi kini Obama harus mengakui kekeliruannya dalam nominasi ini. Kedua, reformasi bidang kesehatan menjadi program utama dalam kampanyenya, yang artinya kementerian kesehatan akan menjadi sektor kunci. Ketiga, Obama menjanjikan transparansi dan etika secara menyeluruh. Dan keempat, Daschle adalah calon ketiga yang harus mundur. Memang Obama tidak berdiri sendirian menghadapi masalah memalukan ini. Tapi ia kelihatan menjadi bodoh. Apakah ini awan hitam pertanda krisis pertama dalam pemerintahannya?

Terakhir harian ekonomi Inggris Financial Times lebih menyoroti kebijakan Obama untuk membatasi gaji para manajer puncak. Lebih lanjut harian yang terbit di London ini berkomentar :

Batasan gaji maksimal bagi para manajer puncak, yang perusahaannya disangga hidupnya dengan uang pembayar pajak, merupakan tindakan politik yang amat diperlukan. Akan tetapi, tindakan ini juga mengandung risiko. Jika perusahaan merasa ketakutan oleh kebijakan itu, dan tidak mencari bantuan dalam waktu yang tepat, artinya terjadi letupan disaat yang keliru. Juga jika pembatasan itu terlalu lama diterapkan, diduga akan semakin sulit merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan dan ambisi, yang dapat memulihkan kembali situasi ekonomi.