1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama melengkapi susunan kabinetnya

23 Desember 2008

Beberapa hari menjelang Natal, Presiden Amerika Serikat terpilih Barack Obama telah menyusun lengkap kabinetnya. Sinyalnya sangat jelas

Steven Chu, pemenang hadiah Nobel yang ditunjuk sebagai Mneteri Energi pada kabinet Barack ObamaFoto: AP
Susunan ini dirampungkan dalam waktu amat singkat dan belum pernah terjadi pada presiden Amerika sebelumnya. Hillary Clinton sebagai menteri luar negeri, Robert Gates tetap sebagai menteri pertahanan dalam barisan kabinet. Namun, saat Obama menunjuk orang orang yang membantunya dalam bidang energi dan kebijakan lingkungan, sinyal yang dilontarkan sangat jelas. Dalam penunjukkan Dr. Steven Chu, Obama mengatakan "Dr. Steven Chu adalah pakar fisika pemenang hadiah Nobel yang telah untuk membangun jenis energi yang baru dan bersih bagi negara kita". Steven Chu ditunjuk sebagai menteri energi. Ia berbicara dengan gamblang. Misalnya tentang apa yang diketahui oleh orang orang Amerika mengenai dampak perubahan iklim."Saya yakin orang orang Amerika tidak mengerti berbagai hal dengan kemungkinan berbahaya yang takan ini. Pada dasarnya mereka tidak mengerti alasannya. kalau mengerti, mereka pasti akan melakukan langkah pencegahan". Steven Chu, 60 tahun, memimpin sebuah laboratorium penelitian energi di California. Steven Chu meneliti bahan bakar Bio dan energi surya untuk masa depan. Menyinggung cadangan besar perlindungan batubara dunia, hal ini merupakan mimpi buruk, ujar pemenang hadiah Nobel ini. Makin banyak batubara yang dibakar, makin banyak pula emisi gas rumah kaca. Stevan Chu mengemban misi untuk membuat sebuah kebijakan energi, dengan menerpakan hasil dari penelitian, memproduksi seminim mungkin unsur yang merusak dan menghemat energi. Sekali waktu, steven Chu pernah mengatakan bahwa bila ia seroang kaisar, maka ia akan memberlakukan efisiensi dan penghematan energi. Tentunya, ia bukan kaisar, hanya menteri. Dan ia membutuhkan aliansi. Sebagai mitranya, Carol Browner bisa jadi sangat penting. Sebelumnya ia pernah memimpin jawatan perlindungan lingkungan Amerika. Sekarang ia ditunjuk melengkapi tim energi, Carol Browner memegang peranan kunci dalam kabinet Obama: Browner bertugas untuk menyelaraskan kebijakaan energi dan perlindungan iklim. Obama memandang hal itu sebagai prioritas utama yang berkaitan dengan kemanan nasional, ekonomi dan perlindungan lingkungan. Barack Obama merancang program di sektor yang selama ini dianggap lemah di Amerika: tidak hanya pada kebijakan energi, lingkungan dan perlindungan iklim. Masih ada tuntutan mendesak untuk memperbaiki kebijakan pendidikan. Sekolah dasar dan menengah membutuhkan guru guru yang lebih baik, dukungan finansial dan ide ide baru. Tugas berat ini diemban oleh Arne Duncan. Baru baru di Chicago ia menunjukkan bahwa sekolah negeri dapat juga memiliki kualitas baik. Duncan mendesak, "Tidak ada kebutuhan yang lebih mendesak dari pendidikan. Bila kita ingin mencegah kemiskinan, memperkuat ekonomi dan menciptakan peluang- Pendidikan adalah tantangan besar . Ini merupakan tema hak warga generasi kita" Sinyal politik memang tidak kurang. Sekarang yang adalah poiltik praktis.(MH)