1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Menangkan Pemilihan Awal Iowa

4 Januari 2008

Dengan 38% suara di kubu Demokrat, nama Barack Obama bukan saja menjadi buah bibir warga Iowa. Hillary Clinton hanya masuk posisi ketiga. Di kubu Republik, Mike Huckabee meraih suara terbanyak.

Barack Obama dari partai Demokrat (kiri) dan Mike Huckabee dari partai Republik (kanan) menang pemilihan awal IowaFoto: dpa/picture-alliance

Dalam pemilihan awal di Iowa, Barack Obama bahkan kesulitan untuk menyampaikan pidatonya diantara riuh yel-yel para pendukung itu. Kepada massa, ia menyerukan:

„Kita semua berkumpul disini sebagai warga yang demokrat, republikan dan independen untuk menyatakan bahwa kita merupakan satu bangsa, bahwa kita adalah satu masyarakat dan waktu kita untuk melakukan perubahan telah tiba.“

Malam itu namanya memang tidak saja berada dibibir warga Iowa. Kemenangan Barack Obama merupakan peristiwa penting dalam sejarah Amerika Serikat. Pria Afro-Amerika yang berusia 46 tahun itu, menang di sebuah negara bagian yang kebanyakan penduduknya berkulit putih. Hal ini masih sulit dinalar oleh banyak orang, bahkan juga oleh pesaingnya dari partai yang sama.

John Edwards meraih suara kedua terbanyak, sedangkan Hillary Clinton yang selain telah mengeluarkan dana yang jauh lebih besar untuk kampanyenya dan diperkirakan akan menang, masuk ke posisi ketiga. Meski begitu, baik Edwards maupun Clinton tetap tampil positif.

Mempromosi pengalamannya Hillary Clinton mengatakan: „Bersama-sama kami telah menyampaikan mengapa perubahan diperlukan dan dengan gamblang menjelaskan, Amerika memerlukan awal yang baru.“

Bagi partai Demokrat, kini jelas bahwa ke depan persaingan ketat didalam partai hanya akan berlangsung antara si tiga besar Obama, Edwards dan Clinton.

Sementara itu kubu Republik bergelora dengan kemenangan Mike Huckabee, mantan gubernur Arkansas. Bekas pastor ini menyampaikan pidato yang lebih mengutamakan rekonsiliasi, memunculkan kesadaran akan masa lalu, tetapi yakin akan masa depan.

Dengan suara mantap, ia menuturkan: “Pertama yang telah kita sadari adalah, bahwa manusia lebih penting dari dompetnya“

Dibandingkan kandidat Republik yang lain, Mike Huckabee agak lambat memulai kampanyenya. Selain itu, dana kampanye yang dimilikinyapun terbatas. Namun dukungan besar untuk dia datang dari umat Protestan dan warga yang mengutamakan nilai-nilai keluarga.

Di posisi kedua Mitt Romney, mantan gubernur Massachusetts, memberikan selamat kepada Mike Huckabee. Sebagai rekan ia juga mengingatkan, bahwa pertarungan untuk suara terbanyak masih berlangsung.

Selain Huckabee dan Romney di kubu Republik, John McCain dan Fred Thompson masih akan berkampanye. Sementara bekas walikota New York dari partai Republik, Rudy Guiliani, yang juga saingan lama Hillary Clinton, menghindari pemilihan awal Iowa.

Guiliani baru akan memperlihatkan kemampuannya dalam pemilihan kedua yang akan berlangsung di New Hampshire pada Super Tuesday, 5 Februari pekan depan.