Barack Obama memanfaatkan reli besar pertamanya, Sabtu (05/05), dengan berjanji akan melanjutkan upaya untuk memajukan perekonomian, jika ia terpilih kembali. Menyerang langsung saingannya Mitt Romney, Obama memperingatkan bahwa kemajuan positif di bidang ekonomi akan berbalik mundur, jika Romney terpilih. “Kita tidak memutar balik waktu, kita bergerak maju,“ dikatakan Obama di hadapan pendukungnya di Ohio.

Kepada sekitar 10.000 pendukungnya yang berkumpul di State University di Columbus, Obama mengatakan, Romney dapat menjadi “stempel karet” beberapa “ide buruk”, seperti pemotongan pajak bagi orang kaya, serta pemotongan pengeluaran bagi program sosial.

Bersaing Ketat

Enam bulan sebelum Pemilu Presiden digelar, jajak pendapat menunjukkan persaingan yang ketat antara Obama dan Romney. Saat Amerika berjuang untuk pulih dari krisis keuangan terburuk sejak tahun 1930-an, tema ekonomi menjadi tema utama dalam kampanye presiden kali ini. Meskipun pengangguran secara perlahan menurun, namun angka pengangguran masih tinggi, 8,1 persen. Dan sebagai seorang pengusaha yang sukses, Mitt Romney berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan melaksanakan kebijakan yang merangsang penciptaaan lapangan kerja.

Namun hari Sabtu (05/05), Obama menggunakan kredensial bisnis Romney sebagai bukti bahwa ia tidak akan mewadahi warga Amerika biasa. “Romney tampaknya tidak memahami bahwa memaksimalkan keuntungan dengan cara apapun yang diperlukan, apakah itu melalu PHK atau outsourching atau penghindaran pajak, penutupan serikat kerja, mungkin tidak selalu baik bagi rata-rata warga atau bagi ekonomi Amerika,“ dikatakan Obama.

Tahun 2011 lalu, secara tidak resmi, Obama telah memulai kampanye untuk jabatan presiden keduanya. Dan tahun ini, Obama pun telah menghadiri banyak acara penggalangan dana kampanye.  Namun, Gedung Putih mengkategorikannya sebagai tugas resmi Obama sebagai presiden. Dan menyebut, kampanye di Ohio ini merupakan kampanye resmi Obama yang pertama.

yf/rtr/afp/ap