Obama Segera Temui Korban Penembakan di Aurora
22 Juli 2012Presiden AS Barack Obama mengunjungi Colorado Minggu (22/07) untuk menemui korban penembakan massal di bioskop di Aurora. Satu hari sebelumnya polisi menyerbu ke apartemen pelaku penembakan amok ketika berlangsungnya pemutaran perdana film Batman (20/07). Kunjungan itu diumumkan setelah polisi mempublikasikan 12 nama korban tewas, termasuk anak perempuan berusia 6 tahun yang ibunya mengalami luka parah. Dan memperikarakan pelakunya sudah beberapa bulan merencanakan serangan penembakan itu.
Gedung Putih mengatakan Obama, akan bertemu dengan kelugas-keluarga para korban dan pejabat lokal di Aurora, dekat Denver. Di kota tersebut James Holmes yang berusia 24 tahun melepaskan tembakan saat pemutaran perdana tengah malam film “The Dark Knight Rises.”
Reaksi Aktor dan Produsen
Aktor yang berperan sebagai Batman dalam film "The Dark Knight Rises" Christian Bale, bereaksi atas insiden penembakan itu dengan mengatakan, „Saya tidak dapat mengungkapkan dalam kata-kata betapa pedihnya perasaan saya. Saya bahkan juga tidak mampu merasakan di mana awal kepedihan dan kesedihan, yang harus dihadapi korban dan keluarganya. Namun hati saya ada bersama mereka“. Demikian dikatakan Bale di Paris Sabtu (21/07). Ia seharusnya tampil pada pemutaran perdana Batman „The Dark Knight Rises“ di Perancis. Tapi Warner Bros membatalkan acara di karpet merah, setelah terjadinya insiden penembakan di Aurora. Dalam insiden itu 12 orang tewas dan 58 lainnya luka-luka.#bb
Penjinakan Munisi di Apartemen Pelaku
Sementara itu pihak penyidik berhasil menjinakkan berbagai bahan peledak di kediaman tersangka pelaku. Bahan peledak itu diinstalasi untuk dapat membunuh siapa saja yang ingin memasuki apartemen tersebut. Demikian keterangan juru bicara polisi. Selain itu juga terdapat berbagai bahan kimia berbahaya.
Selama petugas keamanan menjinakkan materi berbahaya tersebut, rumah-rumah di sekitarnya dievakuasi. Menurut keterangan polisi para penghuni di sekitar bangunan yang ditinggali pelaku sudah boleh kembali ke rumahnya. Hanya bangunan bertingkat dimana tersangka James Holmes tinggal, tidak boleh dimasuki.
DK (dpa, afp)