1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Oposisi Libanon Tuntut Pelaksanaan Pemilu Dini

19 Desember 2006

BEIRUT: Pihak oposisi di Libanon yang pro Suriah menuntut pelaksanaan pemilu untuk menyelesaikan kemelut politik di negara itu. Aliansi yang dipimpin oleh Hizbullah juga menginginkan perubahan undang-undang pemilu. Sementara pemerintahan Perdana Menteri Fuad Siniora yang didukung barat, menolak tuntutan tersebut. Pihak oposisi dituduh hendak kembali menempatkan Libanon ke bawah kekuasaan Suriah. Sejak 1 Desember lalu, pendukung oposisi menduduki gedung pemerintahan dan meminta agar pemerintahan Libanon mengundurkan diri.