1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Oposisi Turkmenistan Tuntut Reformasi Demokrasi

26 Desember 2006
Jose Ramos Horta (kiri)
Jose Ramos Horta (kiri)Foto: AP

ASHGABAT: Lima hari setelah meninggalnya Presiden Saparmurat Nijasov Dewan Rakyat Turkmenistan mengadakan sidang darurat. Ke 2.500 anggota dewan itu merembukkan proses penggantian Nijasov. Kelompok warga Turkmenistan di pengasingan menuntut dilakukannya reformasi. Bila tidak mereka mengancam akan melakukan revolusi damai dengan mengacu pada Georgia dan Ukraina. Pemimpin oposisi mengimbau UE, AS dan Rusia serta para bekas republik Soviet dulu agar membantu penyelenggaraan pemilihan presiden secara demokratis. Kamis minggu lalu Presiden Nijasov meninggal dunia akibat serangan jantung setelah memerintah selama 21 tahun.