Walaupun 67% warga Jerman beranggapan Angela Merkel sudah tidak sehandal dulu, mereka tidak punya alternatif lain. Menurut jajak pendapat, tiga perempat warga Jerman berpendapat Partai CDU perlu adakan perubahan.
Iklan
Sekitar dua pertiga warga Jerman berpendapat, masa jaya Kanselir Angela Merkel sudah berakhir, demikian hasil survey yang dipublikasikan Kamis. Menurut survey yang diadakan harian Die Welt dan televisi ARD, 67% berpendapat Merkel sudah bukan pemimpin handal seperti dulu.
Itu bukan berarti bahwa warga Jerman sepenuhnya kehilangan kepercayaan pada Merkel yang sudah memimpin Jerman bertahun-tahun. Sekitar 65% menyatakan mereka percaya Merkel tetap "kanselir yang baik."
Dari hasil jajak pendapat disimpulkan, masalahnya adalah, tidak adanya tokoh lain di partainya, Kristen Demokrat (CDU), yang bisa menggantikan Merkel, setelah memimpin pemerintahan Jerman selama 12 tahun.
Tiga perempat warga Jerman berpendapat, CDU perlu "orang baru".
Empat Partai Kecil Yang Lolos ke Bundestag
Empat partai kecil, tembus kuota suara untuk duduk di parlemen federal Jerman, Bundestag hasil pemilu 2017. Yang mengejutkan partai ekstrim kanan AfD jadi fraksi ketiga terkuat di belakang CDU/CSU dan SPD.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Rumpenhorst
Partai Ekstrim Kanan - AfD
Partai Alternative für Deutschland (AfD) yang mengusung tema kampanye anti imigran, anti Islam, anti Yahudi dan anti keragaman budaya, secara mengejutkan meraih lebih dari 12 persen suara pada pemilu Jerman 2017. Fraksi partai kanan ini jadi yang terkuat ketiga di Bundestag dengan 94 kursi. Ketuanya Alexander Gauland (kedua dari kiri): bermotto: "Memburu kanselir Merkel".
Foto: Reuters/F. Bensch
Partai Liberal Demokrat - FDP
Setelah absen 4 tahun dari Bundestag, partai liberal "comeback" ke parlemen di Berlin. Dalam pemilu 2017 FDP raih lebih 10 persen suara, naik hampir 6 persen dibanding pemilu sebelumnya dengan 80 kursi di parlemen. Kini partai dengan warna "kuning" ini dilirik jadi mitra koalisi pemerintah mendatang yang dijuluki Koalisi Jamaika.
Foto: Reuters/R. Orlowski
Partai Hijau - Die Grüne
Partai pelindung lingkungan ini bisa sedikit menaikkan perolehan suaranya, dan tetap bertahan di Bundestag. Dengan peroleh suara hampir 9 persen atau naik 0,5 persen dibanding pemilu sebelumnya, Partai Hijau yang punya 67 kursi juga digadang-gadang oleh CDU jadi mitra koalisi bersama FDP dalam pemerintahan Koalisi Jamaika.
Foto: Reuters/S. Loos
Partai Kiri - Die Linke
Partai Kiri juga bisa memantapkan posisinya di Bundestag dengan meraih lebih 9 persen suara atau 69 kursi. Partai yang populer di negara bagian di timur Jerman ini tidak diminati sebagai mitra koalisi oleh pemenang pemilu CDU. Die Linke menyatakan akan duduk dibangku oposisi dan mengkritisi program kanselir Merkel.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Pemenang Pemilu: Uni Kristen Demokrat - CDU
Walau menang pemilu 2017, kanselir Angela Merkel tampak kecewa, karena raihan suara CDU turun lebih 8 persen. Isu yang digunakan partai lain untuk menyerang Merkel, adalah krisis pengungsi. Meraih 33 persen suara atau 246 kursi, CDU harus menggalang koalisi dengan minimal 2 partai kecil untuk capai mayoritas. Dari awal CDU sudah tegaskan tak mau berkoalisi dengan AfD serta Die Linke. (as/ml)
Foto: Reuter/K. Pfaffenbach
5 foto1 | 5
Lebih dari 100 hari tanpa pemerintah
Survey juga menunjukkan semakin tingginya perasaan frustasi warga Jerman, karena lebih dari 100 hari setelah pemilu tanggal 24 September 2017, pemerintahan belum juga terbentuk.
Walaupun CDU dan partai afiliasinya, Kristen Sosialis (CSU) mendapat 32,9% suara, dan jadi kubu terbesar di parlemen Bundestag, mereka tidak bisa memerintah sendirian, dan sampai sekarang tidak berhasil mendapat mitra untuk berkoalisi. Setelah perundingan koalisi dengan partai liberal FDP dan Partai Hijau gagal, CDU/CSU berusaha mendekati saingan terkuatnya, Partai Sosial Demokrat (SPD), untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi kembali untuk empat tahun lagi.
Walaupun koalisi besar CDU dan SPD adalah opsi terkuat untuk situasi saat ini, warga Jerman tidak antusias menyambutnya. Sekitar 45% menyatakan akan mendukung kembali koalisi CDU dan SPD, tetapi 52% mengatakan mereka tidak punya tanggapan khusus mengenainya. Ini mungkin bisa jadi petunjuk terbesar tentang situasi politik Jerman saat ini.
Penulis: Elizabeth Schumacher (ml/vlz)
Perempuan Desa Penguasa Jerman
"Saya ingin mengabdi pada Jerman," demikian janjinya saat dilantik sebagai kanselir perempuan pertama, yang kini dianggap sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Dari Desa Kuasa Politik Dunia
Siapa yang dulu mengira bahwa Angela Dorothea Kasner akan jadi perempuan paling berkuasa di dunia?! Rajin, rasional, hati-hati, sederhana. Angela besar dalam keluarga Protestan di kota Templin, negara bagian Brandenburg. Ayahnya seorang pendeta, ibunya jadi ibu rumah tangga. Angela punya dua adik.
Foto: imago
Dulu Ketika Berlibur
Angela bersekolah di Brandenburg. Liburan di Himmelfort setelah tamat sekolah tahun 1973 layak diperolehnya, karena mendapat nilai terbaik. Ia terutama pandai di bidang bahasa Rusia dan matematika. Ia adalah pemimpin pemerintahan Jerman pertama, yang besar di Jerman Timur (GDR).
Foto: picture-alliance/dpa
Tahun 1970-an: Ilmu Pengetahuan bukan Rock' n' Roll
Ia kuliah fisika di Leipzig, setelah itu bekerja di Akademi Ilmu Alam di bidang kimia. Ia kemudian menulis disertasi tentang peluruhan radio aktif Zerfallsreaktionen. Ketika itu ia berkenalan dengan suami pertamanya Ulrich Merkel. "Angela menarik perhatian saya, karena ramah, terbuka dan tidak dibuat-buat," demikian kata mantan suaminya. Angela senang bepergian, misalnya ke Praha (foto).
Foto: picture-alliance/dpa
Pria "Baru"
"Suatu hari, ia angkut semua barangnya dan keluar dari kamar milik bersama yang besarnya 10m persegi," kata mantan suaminya. Kamar mandi dan toilet harus mereka gunakan bersama rekan mahasiswa lain. "Ia membawa mesin cuci, dan saya kebagian mebel," ditambahkannya. Angela lalu aktif dalam politik. Ketika jadi anggota CDU, pria baru hadir dalam hidupnya: Helmut Kohl, ketua partai dan pembimbingnya.
Foto: Reuters
Tidak Takut Tantangan
Karir Merkel tambah tinggi. 1990 ia jadi anggota parlemen, Bundestag. Ketika Helmut Kohl jadi kanselir, Merkel jadi Menteri urusan Perempuan dan Remaja, walaupun Merkel yang dari Jerman Timur tidak punya koneksi dalam partai dan tidak berpengalaman. Empat tahun kemudian, dalam kabinet Kohl ia jadi Menteri Lingkungan Hidup dan mengurus keamanan reaktor nuklir.
Foto: Reuters
"Terminator" dari CDU
Atas usulan pimpinan CDU, Wolfgang Schäuble, tahun 1998 Merkel jadi Sekretaris Jenderal baru, dan empat tahun kemudian jadi kepala partai. Tahun 2005, CDU menang pemilu, dan Merkel jadi kanselir pertama. Akibat tekanan yang dilancarkan Merkel, CDU semakin bergerak ke tengah, dan sekarang sudah tidak terlalu konservatif.
Foto: Reuters
Ia Bisa Merasa Senang
Ia menguasai dunia politik yang dipenuhi pria. Sepagai pemimpin lokomotif ekonomi Eropa, ia menentukan langkah di jaman krisis finansial, dan ia mengutamakan kepentingan Jerman. Tetapi kritik dari dalam negeri juga ada. Ia dinilai terlalu mengalah dan ragu serta kurang tegas, terutama dalam masalah tindakan spionase oleh badan dinas rahasia AS, NSA.
Foto: Reuters
Bersama Ibu-Ibu Pejabat Tinggi Lainnya
Politik dunia aman di tangan istri. Sehingga suami ke dua Merkel, Joachim Sauer bisa menjalankan kewajiban sebagai "First Lady". Merkel menikah dengan suami ke duanya tahun 1989, sebelum karirnya di dunia politik. Suaminya seorang profesor di bidang fisika dan teori kimia, dan punya dua anak laki-laki dari pernikahan pertama. Sauer tidak senang tampil di muka umum.
Foto: picture-alliance/dpa
"Gedung Putih" Milik Merkel
Gedung Putih atau Istana Élysée? Bagi pasangan suami-istri Merkel/Sauer sudah cukup apartemen di daerah pusat Berlin. Angie tidak perlu kemewahan. Warga Berlin kadang bertemu dengannya ketika berbelanja di supermarket. Ia tetap ingin berbelanja sendiri, dan suaminya, katanya, tetap suka memasak untuknya.
Foto: picture-alliance/dpa
Hobi Berenang
Masa cutinya kerap dilewati Merkel di pulau Ischia, di Italia. Ia senang berenang atau berjalan-jalan di hutan bersama suaminya. Kadang-kadang ia juga tampak bermain ski.
Foto: Reuters
Meyakinkan, Tidak Hanya dalam Politik
Merkel yang berbusana seperti pada pembukaan opera di Oslo jarang terlihat. Merkel suka musik klasik, dan ia sering terlihat berkunjung ke pertunjukan opera karya Wagner di kota Bayreuth.
Foto: Bjorn Sigurdson/AFP/Getty Images
Ia Tahu Apa Artinya "Offside"
Dalam pertandingan penting timnas Jerman, ia sering berada di stadion dan ikut bersorak-sorai. Kemudian ia mengunjungi para pemain di kabin ganti baju, dan membuat "selfie" dengan Lukas Podolski. Menurut jajak pendapat televisi Jerman ARD, sekitar 70% warga Jerman puas atau sangat puas dengan kanselirnya.