Orang Jerman Lebih Cemas Terhadap Trump Daripada Putin.
20 Juli 2018
Meski menjadi sekutu utama mereka, kebanyakan orang Jerman berpikir bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lebih berbahaya dibandingkan rekannya dari Rusia, Vladimir Putin.
Iklan
Sebanyak 64 persen responden menganggap Trump sebagai ancaman serius terhadap keamanan dunia, menurut sebuah jajak pendapat dari lembaga survei online internasional yang bermarkas di Inggris, YouGov, dan dipublikasikan pada malam pertemuan Trump dan Putin di Helsinki, Finlandia.
Rasa antipati warga Jerman terhadap Trump tidak hanya sampai di situ. Sebanyak 56 persen mengatakan Putin lebih berkompeten daripada Trump, dan hanya 5 persen lebih memilih Trump.
Tiga puluh enam persen orang Jerman mengatakan Putin lebih mudah disukai dibandingkan dengan Trump dan hanya enam persen mengatakan sebaliknya. Lebih lanjut, 44 persen responden juga mengatakan kalau Putin lebih berkuasa dan hanya 29 persen yang berpendapat sebaliknya.
Inilah Aktor Utama Penentu Masa Depan Dunia
20 kepala negara dan kepala pemerintahan terkemuka hadir dalam KTT G20 di Hamburg. Inilah aktor utama terpenting yang menentukan nasib dunia saat ini dan di masa depan.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Reinhardt
Donald Trump
Tokoh paling penting adalah presiden AS Donald Trump. Lewat keputusan kontroversial, Trump membatalkan sejumlah kesepakatan global terpenting, antara lain Kesepakatan Iklim Paris dan zona perdagangan bebas. Presiden AS ini akan jadi aktor utama paling penting yang menentukan kemana arah politik global saat ini dan di masa depan.
Foto: Picture alliance/AP Images/J. Locher
Angela Merkel
Sebagai tuan rumah KTT G20 di Hamburg, Kanselir Jerman Angela Merkel memainkan peranan sentral sebagai pengimbang politik Trump. Merkel saat ini memegang posisi kuat baik di tatanan Eropa maupun internasional. Dijuluki pemimpin "negara merdeka" global, Merkel diharapkan jadi aktor yang bisa menyelamatkan masa depan dunia.
Foto: Reuters/F. Bensch
Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin kini menjadi tokoh penting yang diperhitungkan di dalam G20 maupun di panggung politik internasional. Rusia jadi salah satu pemain utama dalam krisis Suriah, Kora Utara dan Ukraina. Pertemuan Putin-Trump akan jadi acara paling penting dalam KTT G20. Hubungan Rusia-AS saat ini pada posisi terburuk dalam dekade terakhir.
Foto: Reuters
Xi Jinping
Presiden Cina, Xi Jinping berambisi meningkatkan peranan negaranya di tatanan politik dunia. Politik Trump yang memicu isolasi AS, dimanfaat untuk makin mencuatkan peranan XI dalam isu perlindungan iklim dan perdagangan bebas. Dominasi Cina di Asia dan Afrika kini juga makin kokoh. Menjelang KTT G20, Xi juga melakukan pendekatan "Panda" kepada kanselir Jerman, Merkel.
Foto: picture-alliance/AP Photo/L. Hongguang
Recep Tayyip Erdogan
Posisi presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan makin kuat setelah menang referendum konstitusi. Turki kini bisa memainkan peranan menentukan, dalam mencari solusi berbagai konflik, antara lain dalam perang Suriah, perang melawan terorisme serta krisis pengungsi di Eropa. Erdogan kini memainkan kartunya dan menekan Uni Eropa serta Jerman yang dinilai memusuhi dia.
Foto: Getty Images/AFP/A. Altan
Emmanuel Macron
Presiden baru Perancis, Emmanuel Macron tiba-tiba jadi tokoh penting dalam pusaran politik Eropa dan dunia. Setelah hengkangnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, Perancis kini memainkan peranan jadi mitra tandem terpenting bagi Jerman. Paling tidak, Macron ikut memainkan pernanan penting dan menentukan masa depan Uni Eropa dan juga dunia. (as/ml)
Foto: picture-alliance/abaca/C. Liewig
6 foto1 | 6
Kaum konservatif di Jerman juga tidak menyukai Trump. Orang-orang yang memilih Kanselir Angela Merkel dari partai konservatif CDU juga beranggapan Putin lebih menyenangkan, kompeten dan kuat daripada presiden AS.
Jajak pendapat baru yang dilakukan oleh Institut Riset Emnid untuk koran Bild menunjukkan warga Jerman juga tidak terlalu peduli dengan peningkatan migrasi ke Eropa. Hanya 38 persen yang mengatakan mereka memprioritaskan "membatasi imigrasi."
Yang mengkhawatirkan kebanyakan orang Jerman adalah menjadi miskin di usia tua, mempertahankan kesempatan pendidikan yang setara untuk semua dan meningkatkan sistem perawatan kesehatan.
Momen-Momen Pertemuan Trump dan Putin di Helsinki
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling memuji ketika bertemu di Helsinki Senin (16/7). Inilah momen-momen menarik pertemuan mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/TASS/V. Sharifulin
Bahasa tubuh yang kaku
Sekalipun saling memuji, bahasa tubuh mereka terlihat kaku pada sesi pemotretan sebelum melakukan pertemuan empat mata. Keduanya menghindari kontak mata dan kelihatan belum yakin, bagaimana cara mendekati satu sama lain. Putin terlihat tampil lebih tegas dan percaya diri.
Foto: Reuters/K. Lamarque
Donald Trump lebih percaya Putin daripada CIA?
“Mereka (CIA dan FBI) bilang, itu Rusia (terlibat). Tapi Presiden Putin baru saja mengatakan, itu bukan Rusia," kata Trump ketika ditanya wartawan tentang tuduhan dinas rahasia Amerika CIA dan FBI bahwa agen-agen Rusia berusaha mempengaruhi opini publik dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 untuk memenangkan Trump.
Foto: Getty Images/AFP/B. Smialowski
Wartawan diusir dari ruangan
Seorang reporter dari "The Nation" dipaksa meninggalkan ruangan konferensi pers Trump dan Putin, karena dia memegang slogan protes tentang senjata nuklir: "Nuclear Weapon Ban Treaty."
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Zemlianichenko
Di mana servernya?
Ketika ditanya wartawan mengenai tuduhan bahwa Rusia berusaha meretas komputer dan melancarkan kampanye mempengaruhi pemilu presiden di AS dan apakah dia lebih percaya Presiden Putin daripada dinas rahasianya sendiri, Presiden Donald Trump mengelak menjawab dan membalas dengan bertanya: Di mana servernya?
Foto: Reuters/G. Dukor
Putin minta bukti
Presiden Putin bereaksi agresif terhadap pertanyaan-pertanyaan dari wartawan kantor berita Reuters dan Associated Press soal upaya agen-agen Rusia mempengaruhi pemilu presiden di AS. "Bisakah Anda menyebutkan satu fakta?" kata Putin.
Foto: Reuters/Lehtikuva/A. Aimo-Koivisto
"Bola di lapangan Anda"
"Bola sekarang ada di lapangan Anda," kata Putin ketika memberikan cinderamata sebuah bola Piala Dunia kepada Donald Trump. Presiden AS itu sebelumnya memberi ucapan selamat kepada Putin dan mengatakan, turnamen Piala Dunia di Rusia adalah "satu yang terbaik" hingga saat ini. Trump kemudian melempar bola itu kepada istrinya, Melania.
Foto: picture-alliance/newscom/D. Silpa
Mencoba tampil akrab
Kedua pemimpin berusaha tampil akrab, tapi justru tampak tidak nyaman berada di depan media. Keduanya berjanji untuk memperbaiki hubungan dan meningkatkan kerjasama. (hp/vlz)