Delapan Biliuner Sekaya Separuh Penduduk Bumi
16 Januari 2017Jurang kesenjangan antara kaum kaya dan miskin di dunia semakin melebar. Menurut organisasi anti globalisasi, Oxfam, delapan orang paling kaya di Bumi memiliki jumlah harta senilai seperti separuh penduduk Bumi.
Total kekayaan milik delapan biliuner tersebut mencapai 426 milyar Dollar AS, sementara 3,6 miliar penduduk dunia yang dikategorikan miskin memiliki harta sebanyak 409 miliar Dollar AS.
Lima Orang Terkaya Indonesia
Kebanyakan pengusaha kakap Indonesia mendulang harta lewat bisnis tembakau atau makanan. Inilah daftar manusia terkaya di Indonesia versi majalah Forbes:
#1. Keluarga Hartono, Djarum
Keluarga yang berpangku pada dua saudara, Robert dan Michael, oleh Forbes ditaksir memiliki kekayaan senilai 15,4 milyar Dollar AS atau sekitar 200 trilyun Rupiah. Selain produsen rokok Djarum, keluarga Hartono juga memegang saham terbesar di Bank Central Asia, produsen elektronik Polytron dan Mall Grand Indonesia. Hartono bersaudara adalah keluarga terkaya di Indonesia saat ini
#2. Susilo Wonowidjojo, Gudang Garam
Kendati banyak merugi dengan Gudang Garam dalam beberapa tahun terakhir, Forbes masih menempatkan putra ketiga pendiri Gudang Garam ini di urutan kedua daftar orang terkaya Indonesia. Hartanya ditaksir mencapai 5.5 milyar US Dollar atau sekitar 72 trilyun Rupiah.
#3. Anthoni Salim, Indofood
Pernah terpaksa menjual BCA, Indocement dan Indomobil menyusul krisis ekonomi 1998, Anthoni Salim kembali berjaya lewat Indofood. Kekayaannya diyakini membengkak menjadi 5,4 milyar Dollar AS, setara 70 trilyun Rupiah. Dua tahun lalu Salim Group juga mengakuisisi Goodman Fielder, salah satu produsen makanan terbesar di Australia dan Selandia Baru dengan harga 1,3 milyar Dollar AS
#4. Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas
Eka Tjipta adalah salah satu taipan tertua di Indonesia yang telah aktif sejak zaman Orde Baru. Kekayaannya melejit pertama kali berkat Bank International Indonesia (BII) dan Grup Sinar Mas yang banyak dikenal lewat produsen kertas Asia Pulp & Paper. Oleh Forbes Eka Tjipta ditaksir memiliki harta senilai 5,3 milyar Dollar AS.
#5. Chairul Tanjung, Trans Corp
Pria yang pernah menjabat Menko Perekonomian di era Susilo Bambang Yudhoyono ini mendulang harta lewat Bank Mega, Trans Corp dan juga Carefour Indonesia. Chairul Tanjung diyakini memiliki kekayaan senilai 4,8 milyar Dollar AS atau setara 63 trilyun Rupiah.
"Adalah hal yang keji bahwa kekayaan sebanyak itu dikuasai oleh segelintir orang, ketika 1 dari 10 penduduk Bumi harus hidup dengan pendapatan kurang dari 2 Dollar AS pe hari," kata Winnie Byanyima, Direktur Eksekutif Oxfam International. "Kesenjangan menjebak ratusan juta orang dalam kemiskinan dan mengikis prinsip demokrasi."
Oxfam memilih panggung paling mentereng buat memublikasikan temuan tersebut, yakni Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, yang disambangi kaum kaya dan berkuasa. Organisasi yang bermarkas di Inggris itu mewanti-wanti, jika tidak ditanggapi, kesenjangan akan memicu amarah publik.
Seberapa Kaya Donald Trump?
Trump sering banggakan kekayaannya. Tapi seberapa kaya pria itu? Apa dasar kekayaannya? Ini informasi yang menyusup keluar dan diketahui publik.
Jadi Seberapa Kaya?
Mereka yang berusaha mengetahui terutama akan menemukan satu hal: ketidakjelasan. Kekayaan totalnya tidak bisa diketahui secara pasti. Tidak ada sorotan atas hal ini ketika ia mengadakan kampanye untuk jari presiden, karena berbeda dengan calon presiden lainnya, Trump tidak mempublikasikan pernyataan bayar pajak.
Pernyataan Trump Sendiri...
... sama sekali tidak cocok dengan perhitungan orang lain. Juni 2015, Trump menyatakan punya lebih dari 8 milyar Dolar. Tapi majalah ekonomi AS Forbes menyebut kekayaannya hanya 4,1 milyar Dolar. Sekitar sebulan setelahnya, pertengahan July 2015, Trump menyatakan ia punya lebih dari 10 milyar Dolar, sementara media AS Bloomberg mengatakah ia hanya punya 2,9 milyar.
Jaringan Bisnis Global
Menurut harian bisnis Jerman "Handelsblatt", Trump memiliki saham di sekitar 500 perusahaan, di sedikitnya 25 negara. Informasi hanya sedikit tentang aktifitas perusahaan-perusahaan tersebut, juga tentang pendapatan dan keuntungan mereka. CNN klaim, Trump punya 144 perusahaan di 25 negara, sementara menurut The Washington Post, 111 perusahaan di sedikitnya 18 negara.
Uang dari Real Estate
"Kekaisaran" Trump adalah The Trump Organization, yang ia ambil alih dari ayahnya, Frederick Trump. Donald Trump sudah mulai "berkuasa" sejak 1971. Isinya adalah sejumlah real estate mahal di seluruh dunia. Di antaranya, gedung 40 Wall Street di New York, Trump International Hotel & Tower di Vancouver, dan Trump International Hotel in Las Vegas (foto).
Empat Bangunan Jadi Fokus
Menurut Forbes, kekayaannya terutama berdasar pada empat bangunan. Donald Trump punya dua bangunan perkantoran di New York, dan ia memiliki saham di Trump Tower, yang terletak di Fifth Avenue, New York. Ia juga memiliki sebuah bangunan di San Francisco. Forbes memperkirakan, gedung-gedung mewah ini merupakan sekitar 40% kekayaan total Trump.
Lubang-Lubang Berisi Uang
Jangan lupa sejumlah lapangan golf yang dimilikinya. Jumlah seluruhnya 17, letaknya di AS, Irlandia, Skotlandia dan Uni Emirat Arab. Bulan Mei tahun 2016, Trump mengatakan pendapatan tahunannya dari lapangan golf tersebut sampai 306 juta Dolar.
Tidak Beruntung di Bisnis Kasino
Trump juga memasukkan investasi besar ke kasino dan sejumlah tempat hiburan di Atlantic City dan Florida. Untuk kasino bernama Taj Mahal di Atlantic City katanya Trump keluar uang sekitar 1 milyar Dolar. Tapi bangkrut tahun 1991. Tiga upaya bangkit diadakan tahun 2004, 2009 dan 2014y. Akhirnya berhenti operasi sepenuhnya 10 October 2016.
"Kamu Dipecat!"
Trump juga mencoba keberuntungan di bidang media hiburan. Banyak orang AS mengingatnya sebagai moderator dan produser seri sukses "The Apprentice", yang ditayangkan televisi antara 2004 dan 2011. Show ini disiarkan di 17 negara.
Menyediakan Pinjaman
Pertikaian legal dan kesepakatan gagal. Sebagian besar pemberi kredit AS sudah menolak Donald Trump. Lain halnya dengan bank Jerman, Deutsche Bank, yang diduga keras jadi pemberi pinjaman terbesar bagi Trump. Menurut harian Wall Street Journal, Deutsche Bank sudah memberikan pinjaman 2,5 milyar Dolar sejak 1998. Menurut CNN, Trump berhutang sekitar 360 juta Dolar pada bank itu.
Konflik Kepentingan Berskala Global?
Ini tampaknya hampir pasti. Di masa lalu, pengusaha yang terpilih jadi presiden AS menyerahkan semua bisnis mereka kepada "Blind Trust". Mereka tidak kehilangan hak memiliki, tetapi tidak punya andil lagi dalam operasi bisnis. Sedangkan Trump merencanakan untuk menyerahkan semua bisnisnya kepada anak-anaknya yang sudah dewasa. Detailnya, katanya akan segera diungkap.
Setahun sebelumnya Oxfam merilis laporan serupa yang mencatat 62 kaum kaya menguasai harta sebesar separuh penduduk berpenghasilan terkecil di dunia. Laporan tersebut mengacu pada daftar figur paling kaya di Bumi yang dipublikasikan majalah Forbes.
Orang Kaya Tidak Percaya "Kebohongan" Ini
Anda ingin kaya tapi belum berhasil? Mungkin ada "kebohongan" yang Anda percaya, yang menyebabkan belum berhasil? Bisa dicek di sini!
"Itu saya perlu"
Berhemat pangkal kaya. Itu tentu Anda juga sudah pernah dengar. Orang harus terus bertanya pada diri sendiri: apa yang saya perlukan, dan apa yang saya inginkan? Apakah kita perlu ponsel pintar versi terakhir? Apa perlu baju baru setiap bulan? Dan apakah harus yang bermerek dan berharga mahal?
Kredit Adalah Pinjaman Gratis
Kalau sedang butuh uang dan dapat kredit, rasanya seperti dapat durian runtuh. Tapi itu tidak benar. Sesungguhnya kredit adalah sesuatu yang mahal. Karena akhirnya orang harus membayar kembali pinjaman ditambah dengan bunga. Orang hanya merasa senang sebentar. Setelah itu bisa sengsara lama kalau tidak bisa bayar kembali pinjaman.
"Saya memang tidak akan pernah kaya"
Kata siapa? Di dunia bisa ditemukan banyak contoh orang yang tadinya miskin kemudian jadi kaya. Jangan bohongi diri sendiri. Jika orang berpikir positif, orang jadi bersemangat mencari peluang dan menciptakan peluang bagi diri sendiri.
"Inilah 'upah' jerih payah saya"
“Saya sudah bekerja berat minggu ini, jadi saya layak membeli benda mahal ini.” Orang sering berpikir demikian jika merasa harus memberikan upah kepada diri sendiri. Tidak ada salahnya menghadiahkan sesuatu bagi diri sendiri. Tapi harus diperhatikan berapa harganya? Lagipula, dan ini lebih penting lagi: sesering apa Anda memberi hadiah kepada diri sendiri?
Harus Dibeli Karena Sedang Obral
Membeli barang yang sedang obral atau "sale" bisa sangat menguntungkan. Itu bisa jadi peluang menghemat uang, dan bahkan menghasilkan uang. Tapi hanya jika barang yang kita beli benar-benar sedang kita butuhkan. Tapi jika membeli hanya karena barang itu sedang sale, maka itu jadi jalan paling "baik" untuk buang-buang uang.
"Itu cuma uang saja"
Memang uang tidak boleh "didewakan". Tetapi untuk bisa hidup, orang perlu uang. Jika seseorang menganggap uang seperti oksigen di udara yang tidak bisa habis, ia akhirnya akan terkejut. Jika orang memboroskan uang ibaratnya seperti tidak ada hari esok lagi, ia akan sengsara di hari esok. Sikap itu tidak menunjukkan tanggungjawab.
"Nanti pasti ada jalan..."
Bergantung pada kemujuran adalah cara berpikir yang bodoh. Memang orang bisa tiba-tiba menang undian, atau tiba-tiba naik pangkat di kantor. Keberuntungan bisa datang, tapi kemungkinannya sangat kecil. Jadi orang tidak bisa bergantung sepenuhnya pada kemujuran. Sering kali, kita sendirilah yang menciptakan keberuntungan kita.
Oxfam menuntut sistem perekonomian yang sama sekali baru dan menguntungkan sebanyak mungkin individu. Untuk itu semua negara harus menetapkan batas rendah pajak perusahaan dan penutupan surga pajak, transparansi keuntungan dan kenaikan pajak untuk kaum kaya. "Situasinya saat ini adalah, para biliuner membayar pajak yang seringkali lebih kecil ketimbang sekretarisnya atau bahkan petugas kebersihan," kata Penasehat Politik Oxfam, Max Lowson.
rzn/yf (ap,afp)
Selebriti Terkenal Murah Hati
Penyanyi, bintang film, model. Banyak selebriti menggunakan kekayaan atau waktu dan peran mereka sebagai orang terkenal, untuk memberikan pertolongan. Ini 10 di antaranya. Anda kenal mereka?
Sir Elton John
Penyanyi asal Inggris ini jadi yang paling murah hati menurut Sunday Times. Tahun lalu ia menyumbangkan uang sebanyak 26,8 juta Pound Sterling, atau lebih dari 450 milyar Rupiah. Pria berusia 69 tahun itu terutama menyumbangkan dana ke yayasan Aids di Inggris dan AS yang didirikannya.
Angelina Jolie
Utusan khusus Badan PBB urusan Pengungsi (UNHCR) Angelina Jolie melancarkan kampanye menentang pemerkosaan yang digunakan sebagai senjata perang di Republik Demokratik Kongo dan Rwanda. Ibu dari lima anak itu mengatakan, “Jika dunia tidak bertindak, kita hanya akan berikan reaksi terhadap kekejaman dan mengobati korban, bukan mencegah pemerkosaan.”
Louis Tomlinson & Niall Horan
Dua anggota One Direction ini bermain dalam pertarungan sepak bola antar selebriti untuk mencari dana dalam rangka kampanye Soccer Aid. Louis dan Niall beserta Robbie Williams, dan beberapa selebriti lain berhasil mengumpulkan dana lebih dari 87 milyar Rupiah bagi Badan PBB urusan Anak-Anak UNICEF UK. Dalam pertarungan, yang menang timnya Louis. Foto: Louis dan Niall, ke dua dan tiga dari kiri.
Naomi Campbell
Kampanye yang dipimpinnya, Fashion For Relief, membantu meraup dana bagi upaya memerangi virus Ebola. Campbell (44) mengikutsertakan sejumlah desainer terkenal, artis, merek ternama dan selebriti. Barang-barang yang disumbangkan berhasil dilelang dalam semalam dan menghasilkan dana 1,4 juta Pound Sterling, atau lebih dari 24 milyar Rupiah.
Taylor Swift
Penyanyi asal AS ini terkenal selalu menyumbang. Penyanyi hit "I Knew You Were Trouble" itu menyumbang sekitar 52 milyar Rupiah bagi Country Hall of Fame Museum dan hampir dua milyar bagi sebuah sekolah di Alabama yang diterjang tornado. Ia juga melewatkan waktu berjam-jam dengan pasien kanker di New York.
Orlando Bloom
Pria Inggris ini mengadakan kunjungan empat hari ke Liberia, dalam fungsinya sebagai "Goodwill Ambassador" dari UNICEF. Ia adalah selebriti pertama yang datang ke negara itu setelah virus Ebola mulai merebak. Karena Ebola, jutaan anak Liberia kehilangan separuh masa sekolah mereka. Kini mereka bisa sekolah lagi, walaupun masih ada tindakan pengamanan yang harus dilakukan, demikian Bloom (38).
Keira Knightley
Ia begitu tersentuh oleh kesengsaraan yang disaksikannya di Sudan Selatan bersama organisasi kemanusiaan Oxfam tahun 2014 sehingga ia melancarkan kampanye pengumpulan dana. Ia mengatakan, semua pengungsi yang ditemuinya mengalami trauma yang tidak bisa dibayangkan. Oxfam memberikan pertolongan tanpa henti tapi situasi tambah buruk dan sumber dana makin menyusut.
Pangeran William
Pangeran bergelar Duke of Cambridge itu ikut makan pagi bersama sejumlah warga tuna wisma berusia muda di London. Pangeran William jadi patron bagi tempat mereka berkumpul, Centrepoint sejak 2005. Tempat itu jadi istimewa baginya karena ketika kecil ia pernah berkunjung ke sana bersama ibunya, Putri Diana. Foto: Pangeran William dalam acara pengumpulan dana BAFTA, 2015.
Michelle Obama
Ibu negara AS itu meluncurkan Reach Higher Initiative tahun ini yang bertujuan mendorong semua warga muda AS untuk menimba pendidikan lebih tinggi. Ibu dari dua putri itu mengatakan, semua orang muda harus tahu, apapun latar belakang mereka, mereka bisa sukses di sekolah tinggi dan mendapat gelar. Sehingga bisa memperoleh masa depan lebih baik.
Emma Watson
Bintang film yang bersinar lewat Harry Potter menyampaikan pidato yang dinilai salah satu yang paling berarti untuk perjuangkan hak perempuan. Dengan kampanyenya bersama PBB, #HeForShe, ia berseru kepada semua pria di dunia untuk ikut menciptakan penyetaraan jender. "Penyetaraan jender adalah masalah kalian juga,” demikian Watson yang pernah dapat gelar selebriti feminis sedunia tahun 2014.