Putri Thaksin Shinawatra Terpilih Jadi PM Termuda Thailand
16 Agustus 2024
Paetongtarn Shinawatra terpilih menjadi perdana menteri termuda di Thailand, sekaligus Shinawatra ketiga yang menduduki jabatan tertinggi setelah bibi dan ayahnya.
Iklan
Putri miliarder Thaksin Shinawatra yang berusia 37 tahun menjadi perdana menteri Thailand pada Jumat (16/8), ia menjadi anggota ketiga dari klan Shinawatra yang memimpin negara tersebut.
Paetongtarn Shinawatra - pemimpin termuda dalam sejarah Thailand sebagai negara monarki konstitusional dan perdana menteri wanita kedua setelah bibinya - mulai menjabat setelah dua keputusan pengadilan yang membuat politik kerajaan bergejolak.
Dia akan berharap untuk menghindari nasib seperti ayah dan bibinya, yang keduanya digulingkan sebagai PM oleh tentara selama perebutan kekuasaan selama dua dekade antara Thaksin dan kelompok konservatif pro-militer dan pro-kerajaan.
Mayoritas anggota parlemen menyetujui Paetongtarn dari partai Pheu Thai sebagai perdana menteri dengan perbandingan 319 setuju dan 145 suara tidak setuju, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Wan Muhamad Noor Matha dalam sebuah siaran langsung di televisi.
Jatuhnya Srettha setelah kurang dari satu tahun menjabat akan menjadi pengingat tentang jenis permusuhan yang dapat dihadapi Paetongtarn, dengan Thailand yang terjebak dalam siklus kudeta dan putusan pengadilan yang kontroversial dengan membubarkan partai-partai politik dan menggulingkan beberapa pemerintahan dan perdana menteri.
Keluarga Shinawatra dan sekutu bisnis mereka telah menanggung beban terberat dari kondisi yang mengadu partai-partai dengan daya tarik massa dengan kelompok konservatif yang kuat, keluarga-keluarga hartawan, dan para jenderal kerajaan yang memiliki hubungan mendalam dengan lembaga-lembaga utama.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Sembilan hari yang lalu, pengadilan yang sama yang memecat Srettha juga membubarkan Partai Move Forward - pemenang pemilu 2023 - karena kampanye mereka untuk mengubah undang-undang yang melarang penghinaan terhadap anggota keluarga kerajaan, yang katanya berisiko merusak monarki konstitusional. Sejak saat itu, partai ini membentuk partai oposisi baru.
Iklan
Koalisi yang rapuh di pemerintahan Thailand?
Pergolakan dalam beberapa hari terakhir ini juga mengindikasikan adanya gangguan dalam koalisi yang rapuh antara Thaksin dan para pesaingnya di kalangan penguasa dan militer, yang memungkinkan kembalinya taipan ini secara dramatis dari pengasingannya selama 15 tahun pada tahun 2023, dan sekutunya, Srettha, menjadi perdana menteri pada hari yang sama.
Humor dan Kreativitas di Tengah Represi Protes Thailand
Ban bebek karet hingga protes bertema Harry Potter, mewarnai unjuk rasa menuntut pengunduran diri PM Prayuth Chan-ocha, reformasi monarki, dan konstitusi baru. Kultur pop aksi protes Thailand menarik perhatian dunia.
Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
Ban bebek karet: simbol baru demokrasi
Ban bebek karet kini muncul sebagai simbol baru gerakan pro demokrasi Thailand. Ban bebek karet itu awalnya digunakan untuk mengolok pihak berwenang yang menutup gedung parlemen, yang terletak di tepi sungai Bangkok. Namun, saat pihak berwenang membubarkan pengunjuk rasa dengan meriam air, ban bebek karet itu spontan digunakan oleh demonstran sebagai perisai.
Foto: Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Salam tiga jari ala The Hunger Games
Salam tiga jari ala film "The Hunger Games" telah menjadi simbol utama perlawanan terhadap monarki. Isyarat perlawanan pertama kali muncul pada tahun 2014 sebagai bentuk pembangkangan diam-diam terhadap rezim militer PM Prayuth Chan-ocha, yang merebut kekuasaan melalui kudeta. Referensi kultur pop ini membantu para demonstran menarik perhatian baik dari komunitas domestik maupun internasional.
Foto: Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Dinosaurus: mentalitas ketinggalan zaman
Selama protes, sekelompok aktivis yang dikenal sebagai "Bad Students" menjuluki pemerintah sebagai "dinosaurus" karena pola pikir mereka yang ketinggalan zaman. Para aktivis menyebut diri mereka sebagai "meteorit" yang dapat membuat para pejabat pemerintah punah jika mereka terus menolak untuk berubah. Para aktivis "Bad Students" ini juga menuntut perbaikan sistem pendidikan Thailand yang lamban.
Foto: Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Protes bertema Harry Potter
Mengkritik monarki adalah hal yang tabu di Thailand. Hukum lese majeste negara itu mengatur bahwa warga negara yang "tak hormat" terhadap monarki dianggap sebagai kejahatan. Demonstran menyindir Raja Maha Vajiralongkorn sebagai Lord Voldemort. Dalam film Harry Potter, Voldemort disebut "You Know Who" atau "Dia yang Tak Harus Disebut Namanya".
Foto: Lauren DeCicca/Getty Images
Surat untuk raja
Reformasi monarki sejauh ini merupakan tuntutan yang paling kencang disampaikan dari protes Thailand. Pada November, pengunjuk rasa berbaris ke istana kerajaan untuk mengirimkan surat tulisan tangan kepada raja. Ketika ditanya apa pendapatnya tentang para pengunjuk rasa, Raja Maha Vajiralongkorn hanya berkata: "Kami mencintai mereka semua" dan menggambarkan Thailand sebagai tanah kompromi.
Banyak demonstran yang geram saat pihak berwenang menggunakan kekuatan berlebihan dalam unjuk rasa damai. Sejauh ini, enam orang mengalami luka tembak dan lebih dari 50 orang luka berat. Setelah bentrokan antara pengunjuk rasa anti-pemerintah dan pihak berwenang terjadi, demonstran bergerak ke markas polisi untuk melempar cat ke gedung tersebut.
Foto: Sirachai Arunrugstichai/Getty Images
Kesetaraan gender dan hak-hak LGBT+
Gerakan pro-demokrasi telah mengumpulkan pengunjuk rasa dari berbagai kelompok dengan latar belakang berbeda. Gerakan protes ini juga mewujudkan keragaman Thailand. Pengunjuk rasa dari kalangan LGBT+ turut bergabung dalam protes. Mereka mendorong kesetaraan gender dan hak-hak LGBT +.
Foto: Athit Perawongmetha/Reuters
Mengecoh pihak berwenang
Demonstran mengubah lokasi unjuk rasa dalam waktu singkat untuk mengecoh polisi. Pihak berwenang pada Rabu (25/11) membentengi gedung Biro Properti Kerajaan di pusat Bangkok dengan kontainer dan kawat berduri. Tetapi pengunjuk rasa mengumumkan pergeseran lokasi ke markas Siam Commercial Bank, di menit terakhir. Raja Maha Vajiralongkorn adalah pemegang saham terbesar di bank tersebut. (pkp/ha)
Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP/Getty Images
8 foto1 | 8
Keputusan pencalonan Paetongtarn sebagai perdana menteri pada saat kritis telah mengejutkan banyak analis, yang mengharapkan Thaksin akan menunda dinastinya dan menghindari mengekspos Paetongtarn.
Pada pertarungan politik sebelumnya, Thaksin dan saudara perempuannya Yingluck dijatuhkan oleh kubu konservatif dan militer. Keduanya sempat melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari penjara, kemudian kembali ke Thailand.