Kebiasan segera menelan pil "painkiller" atau pereda rasa sakit justru bisa membahayakan kesehatan. Hasil studi terbaru menunjukkan, risiko terkena serangan jantung meningkat akibat dosis tinggi "painkiller".
Iklan
Penggunaan dosis tinggi obat analgesik atau pereda rasa sakit seperti ibuprofen dan diklofenak untuk jangka waktu lama, "sama berbahayanya" dengan obat Vioxx yang ditarik dari pasaran karena berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.
NSAID Penting Bagi Penderita Artritis
Kamis (30/05/13), para peneliti MRC Universitas Oxford Inggris mempresentasikan hasil penelitian internasional sejumlah "painkiller" yang disebut sebagai obat anti inflamasi non-steroid (NSAID). NSAID adalah obat yang paling sering digunakan di dunia dan sering dimanfaatkan untuk mengatasi rasa sakit oleh para penderita artritis reumatoid dan osteoartritis.
Antibiotik Alami Dari Dapur Anda
Terbayangkah oleh Anda, antibiotika alami ada di dapur Anda selama ini? Selain membunuh bakteri jahat, bahan makanan dari dapur Anda ini mendukung sistem kekebalan tubuh. Berikut dikutip dari: healthmeup.com.
Foto: Fotolia/photocrew
Bawang putih
Bawang putih adalah bahan makanan yang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan penisilin, bahan utama dalam antibiotik. Bawang putih juga memiliki anti-virus, anti-parasit, anti-jamur, dan antioksidan yang membantu mencegah berbagai penyakit, seperti flu, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Foto: Brad Pict/Fotolia
Bawang merah
Bawang putih dan bawang merah sebenarnya berkerabat sangat dekat. Jika bawang putih lebih efektif dalam mengatasi peradangan dan virus infeksi, bawang merah sangat tinggi nutrisi, yang efektif membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Foto: surawutob/Fotolia.com
Jahe
Jahe kerap disebut sebagai obat universal. Lebih dari setengah obat-obatan tradisional Cina mengandung jahe di dalamnya. Jahe memiliki beberapa sifat penyembuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengatasi masalah pencernaan.
Foto: Fotolia/kostrez
Madu
Dulu, tentara menggunakan madu untuk mengobati luka agar tak infeksi. Peradaban di seluruh dunia menggunakan madu sebagai obat penghilang rasa sakit, antioksidan dan antiseptik. Penelitian modern membuktikan bahwa madu aktif menggempur lebih dari 60 strain bakteri yang berbeda-beda. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, madu juga mendetoksifikasi darah dan meningkatkan fungsi hati.
Foto: Fotolia/Jag_cz
Kayu manis
Cinnamon memiliki beberapa sifat antibakteri dan antijamur yang berasal dari minyak esensial yang ditemukan dalam kulitnya. Studi menemukan bahwa kayu manis paling efektif bila dikonsumsi dengan madu, karena kombinasi dari keduanya secara bersama-sama memberikan efek antibiotik yang amat baik.
Foto: valery121283/Fotolia.com
Kubis
Kubis, brokoli, kembang kol dan kale: Satu cangkir jus sayuran ini memenuhi 75 persen dari kebutuhan vitamin C Anda. Vitamin C adalah antibiotik alami yang melawan beberapa penyakit. Untuk benar-benar meningkatkan kekebalan tubuh, biasakan minum jus kubis segar dengan ditambah madu.
Foto: picture-alliance/dpa
Kunyit
Kunyit memiliki beberapa sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mengobati berbagai macam infeksi. Akar-akaran ini terbukti sangat berguna dalam mengobati infeksi.
Foto: DW
Minyak kelapa
Asam lemak dalam minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Asam ini menghancurkan patogen berbahaya dengan cara melarutkan lipid dalam pembungkus lemak yang mengelilingi patogen dan menghancurkannya. Selain minyak kelapa, air susu ibu juga mengandung asam lemak yang baik untuk mencegah penyakit.
Foto: ckellyphoto/Fotolia.com
Oregano
Oregano memiliki dua bahan aktif bernama thymol dan carvacrol yang bisa mencegah bakteri dan jamur. Dua komposisi ini baik untuk mengatasi masalah kulit karena bisa membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi kulit.
Foto: emuck/Fotolia.com
Daun basil (Basilikum)
Ini mirip khasiatnya dengan oregano karena mereka berada dalam keluarga yang sama. Daun basil, termasuk kemangi atau selasih juga memiliki beberapa sifat antibiotik. Penelitian menunjukkan keluarga daun basil efektif dalam mengobati beberapa strain bakteri yang resisten terhadap obat-obatan. Daun-daunan ini juga sangat efektif mengobati jenis tertentu dari bakteri menular yang memicu diare.
Foto: Dionisvera/Fotolia.com
10 foto1 | 10
Para ilmuwan mengatakan, dosis tinggi dari obat-obatan tersebut mengakibatkan bertambahnya risiko penyakit vaskular, seperti serangan jantung, stroke atau bahkan meninggal karena penyakit kardiovaskular, hingga 30 persen.
Data yang diperoleh dari sekitar 353.000 pasien yang menggunakan obat pereda sakit untuk jangka waktu yang lama. Hasilnya, dari setiap 1000 orang dengan risiko moderat terkena penyakit jantung dan menelan obat yang mengandung diklofenak atau ibuprofen dengan dosis tinggi selama setahun, sekitar tiga orang diantaranya akan mengalami serangan jantung.
Makanan dan Minuman untuk Kekebalan Tubuh
Untuk menjaga kekebalan tubuh orang tidak perlu menggunakan obat-obatan. Itu bisa dilakukan dengan makanan dan minuman yang alamiah. Dan itu semua tidak asing bagi orang Indonesia.
Foto: Fotolia
Jahe
Pedas dan enak. Jahe turunkan demam, legakan tenggorokan yang sakit dan dorong batuk agar lendir hilang dari saluran pernapasan. Unsur kimia anti infeksi seperti shagaol and gingerol berikan jahe rasa pedas yang menstimulasi peredaran darah yang melapangkan saluran pernapasan. Sirkulasi darah yang membaik berarti semakin banyak oksigen tersalur ke tubuh, dan itu bantu singkirkan racun dan virus.
Foto: Fotolia/kostrez
Bawang Putih
Allicin adalah komponen aktiv utama bawang putih. Allicin dorong aktivitas sel darah putih untuk mematikan virus yang menyebabkan flu. Ini juga menstimulasi sel lain yang mendorong kekebalan tubuh dan memerangi infeksi akibat virus, jamur dan bakteri. Bawang putih bisa membunuh rhinovirus manusia yang sebabkan pilek, juga virus-virus yang serang saluran pernapasan dengan keefektifan hampir 100%.
Foto: Fotolia/Floydine
Bawang bombai
Bawang bombai juga mengandung Allicin. Juga quercetin, sebuah nutrien yang urai lendir di kepala dan dalam dada ketika tingkatkan kekebalan tubuh. Di samping itu pedasnya bawang sebabkan tambah lancarnya peredaran darah, orang jadi berkeringat. Itu bantu dalam hadapi cuaca dingin dan cegah infeksi. Makan bawang bombai dalam beberapa jam setelah simtom flu atau pilek muncul berefek kekebalan tubuh.
Foto: Fotolia/Africa Studio
Cabai
Berbagai jenis cabai jadi sumber vitamin C dan flavonoid alami, yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam memerangi pilek dan flu. Unsur-unsur itu melakukannya dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang membersikan sel-sel dan jaringan dalam tubuh dari racun.
Foto: picture-alliance/McPHOTOs
Labu
Labu adalah sumber vitamin C dan Karotena. Enam Karotena yang biasanya ditemukan dalam tubuh manusia mengurangi risiko berbagai jenis kanker, menjaga kesehatan mata dan kulit dari efek cahaya ultra ungu, dan mempertahankan tubuh dari penyakit jantung.
Foto: picture-alliance/dpaP. Pleul
Jeruk Limau
Menambah sari limau ke dalam makanan banyak membantu dalam mencegah tertular flu. Karena penuh dengan vitamin C, jeruk limau dan jeruk manis meningkatkan kekebalan tubuh. Paling baik, jika jeruk dimakan langsung. Alternatif lain adalah memeras sarinya.
Foto: Ingor Normann/Fotolia
Teh Hijau
Teh hijau adalah sumber unsur antioksidasi yang disebut polyphenols, terutama Katekin. Sejumlah studi menunjukkan, Katekin dapat menangkal virus flu biasa. Menyeruput teh hiju panas ketika merasa lemah akibat cuaca bisa membantu orang merasa segar lagi. Coba tambahkan madu atau sari lemon supaya tambah enak.
Foto: Colourbox
Jamur
Selama beberapa abad terakhir, orang di seluruh dunia sudah menggunakan jamur untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sekarang peneltiti tahu penyebabnya. Penelitian menunjukkan, jamur menambah produksi dan aktivitas sel darah putih, sehingga makin "agresif". Ini terutama baik jika orang menderita infeksi. (Sumber: dummies.com)
Foto: Colourbox/Andrey Shupilo
8 foto1 | 8
Risiko Serangan Jantung Rendah
Ketua tim peneliti Profesor Colin Baigent dari Universitas Oxford mengatakan, risiko tergantung dari kondisi awal masing-masing individu.
"Ada risiko tambahan terkena serangan jantung. Tapi ini lebih berbahaya bagi mereka yang sebelumnya sudah berisiko terkena penyakit jantung. Dengan memiliki informasi tentang risiko seseorang terkena penyakit jantung, kami bisa memprediksi risiko tambahan serangan jantung jika mereka menelan salah satu dari obat analgesik tersebut," jelas Baigent.
Ia menegaskan, risiko tambahan yang ditemukan "sangat rendah" dan berlaku untuk dosis obat yang sangat tinggi. Ia juga meminta agar penderita yang menggunakan dosis tinggi untuk tidak khawatir.
6 Bulan Sebelum Serangan Jantung, Tubuh Sudah Beri Peringatan
Tubuh Anda akan memberi tanda peringatan atas serangan jantung hingga enam bulan sebelum terjadi. Pernahkah Anda mengalami gejala-gejala ini? Jika demikian, Anda mungkin perlu menjadwalkan janji dengan dokter.
Salah satu tanda awal serangan jantung adalah kelelahan ekstrem. Tentu saja, kelelahan adalah perasaan normal setelah melakukan aktivitas fisik atau mengalami hari yang panjang. Namun, jika Anda terus-menerus merasa lelah dan letih, periksa ke dokter. Tidak wajar jika cukup tidur, makan dengan baik, dan tidak menguras tenaga secara fisik, namun tetap terasa letih.
Gangguan tidur
Tanda peringatan lain dari serangan jantung adalah gangguan pada kebiasaan tidur. Pikiran bawah sadar Anda mungkin mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah. Anda mungkin sering terbangun, sering ke kamar mandi di malam hari atau mengalami kehausan yang ekstrem di malam hari. Jika Anda tidak memiliki penjelasan logis untuk gangguan tidur ini, temui dokter Anda.
Foto: Colourbox/T. Baker
Napas tersengal
Mengalami sesak napas bisa jadi tanda peringatan kunci bahwa Anda mengalami masalah jantung. Bila jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen, Anda bisa merasakan sesak napas.
Gangguan pencernaan
Tanda peringatan dini serangan jantung lainnya adalah gangguan pencernaan. Hal ini tidak normal untuk selalu memiliki perut sering kram. Namun, makanan pedas dan iritasi tertentu biasanya bisa jadi juga jadi biang keladi gangguan pencernaan.
Foto: Colourbox
Meningkatnya kecemasan
Periksa ke dokter Anda jika Anda mengalami peningkatan tingkat kecemasan yang tidak memiliki penjelasan logis sebagai alasannya.
Foto: Colourbox/Sweet November Studio
Kesemutan
Bila jantung Anda tidak menerima oksigen yang cukup untuk berfungsi, Anda bisa mengirim impuls ke tulang belakang Anda. Bila ini terjadi, saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan Anda mengirim dorongan yang menyebabkan rasa kesemutan bahkan mati rasa.
Foto: Maharishi Privat Klinik Bad Ems
Waspada
Tanda-tanda peringatan awal serangan jantung ini bisa menyelamatkan hidup Anda. Bagikan informasi ini dengan orang yang Anda cintai untuk melindungi hati mereka juga! Ed: ap/hp (naturalcureshouse/newzmagazine)
Foto: Fotolia/beerkoff
7 foto1 | 7
Hubungi Dokter Masalah NSAID
Sementara itu, Alan Silman dari lembaga penelitian Arthritis Research UK mengatakan, obat NSAID sangat penting bagi jutaan penderita artritis dan bisa efektif sekali dalam meredakan rasa sakit jika digunakan secara tepat.
Silman menambahkan, "Kami menyarankan para penderita artritis yang menggunakan NSAID untuk tidak terlalu khawatir dengan hasil penelitian terbaru ini dan menghubungi dokter mereka."
Hasil penelitian tim ilmuwan di Oxford tidak mengungkap risiko penggunaan NSAID dengan dosis rendah.
vlz/ab (rtr, ap)
8 Makanan dan Minuman Pemicu Migren
Sakit kepala bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Ada beberapa jenis makanan yang pada umumnya menyebabkan sakit kepala, namun ada juga makanan berbeda yang memicu migren pada individu tertentu.
Alkohol
Wine, khususnya wine merah, dianggap sebagai salah satu pemicu migren. Menurut para peneliti Brasil, penderita migren mengatakan alkohol berperan dalam 30% serangan sakit kepala. Para pakar menduga ini karena kadungan tannin dan flavonoid dalam wine.
Foto: Twitter/Damaine
Kafein
Jika Anda sering migren, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi kopi dan soda. Menurut jurnal ilmiah tahun 2009, kafein bereaksi dengan reseptor pada otak yang menyebabkan migren. Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein.
Foto: picture-alliance/dpa/D.Szuster
Daging Olahan
Hot dog, sosis, dan makanan dengan daging olahan lainnya bisa menyebabkan migren. Ini karena daging olahan mengandung bahan pengawet sodium nitrat dan peneliti menduga zat ini bisa menyebabkan perubahan dalam proses kimia otak dan memicu sakit kepala.
Foto: eyewave - Fotolia.com
Monosodium Glutamat (MSG)
Dampak buruk MSG bagi kesehatan, khususnya bagi obesitas sudah diketahui sejak lama. Dan ternyata MSG juga menyebabkan sakit kepala. Hasil studi di tahun 2008 menunjukkan 2,5% kasus migren dipicu oleh MSG.
Foto: DW
Buah Sitrus
Para pakar belum sependapat akan hubungan sitrus dengan migren. Ada yang mengatakan buah sitrus bisa memicu sakit kepala pada individu tertentu, tetapi kasusnya jarang ditemukan.
Foto: INAPI
Pemanis Buatan
Pakar kesehatan yakin pemanis buatan bisa menjadi pemicu migren. Louise Klebanoff MD, ahli neurologi mengatakan, "Pemanis buatan adalah hal pertama yang saya minta untuk tidak lagi dikonsumsi pasien penderita migren."
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kalaene
Kacang
Makanan ini masuk ke dalam kategori "belum diriset dengan benar, tetapi diamati dokter" akan kaitannya dengan migren. Menurut Dr. Klebanoff: "Jika setiap kali setelah makan kacang Anda menderita migren dalam kurun waktu empat hingga 12 jam kemudian, ada kemungkinan penyebabnya adalah kacang."
Foto: Fotolia
Cokelat
Sementara banyak yang menganggap cokelat sebagai pemicu migren, beberapa pakar kesehatan percaya rasa ingin makan cokelat justru muncul setelah serangan migren. Jadi cokelat bukan yang menyebabkan migren, melainkan sebaliknya.