Pakar keamanan dunia maya peringatkan kemungkinan dampak lebih luas, setelah virus ransomware "Wannacry" mengunci ratusan ribu komputer di seluruh dunia.
Iklan
Virus ransomware yang telah mengunci ratusan ribu komputer di lebih dari 150 negara, telah merugikan dunia bisnis, rumah sakit dan instansi pendidikan di seluruh dunia. "Kami melihat profil korban kami, kami masih melihat banyak korban di kawasan Asia Pasifik. Tapi itu adalah kampanye global, tidak ada target khusus," kata Tim Wellsmore, Direktur ancaman intelijen, Asia Pasifik di perusahaan keamanan dunia maya FireEye.Inc hari Senin (15/05).
Michael Gazeley, maging director Network Box, mengingatkan masih ada "banyak 'ranjau darat' menunggu di inbox email di Asia Pasifik." Di Cina, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, perusaaan energi raksasa PetroChina mengatakan sistem pembayaran di beberapa stasiun bensin terpukul, meski sebagian besar sistemnya sudah bisa dipulihkan. Badan Kepolisian Nasional Jepang melaporkan sebuah rumah sakit juga terserang virus ini.
Tetap waspada
Sementara itu, perusahaan industri Hitachi Ltd. mengatakan bahwa serangan siber itu telah mempengaruhi sistem komputernya selama akhir pekan. Mereka tidak dapat menerima dan mengirim atau membuka e-mail.
Meski pasar keuangan tidak terserang, pelaku bursa saham tetap waspada. Seorang peneliti keamanan siber di Asia yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa kebanyakan bank di dunia telah lolos dari virus itu karena semua bank telah antisipasi tepat waktu. Beberapa e-mail phishing berhasil lolos dan diaktifkan oleh pengguna komputer, segera tertangkap oleh sistem keamanan.
Hindari Virus Jahat Ransomware si Pemeras Uang
Para pakar memperingatkan ancaman 'ransomware', di mana penjahat menggunakan perangkat lunak berbahaya, atau malware, untuk mengunci Anda keluar dari komputer Anda dan menuntut uang tebusan.
Foto: picture-alliance/dpa
Tumbuh pesat
Perusahaan keamanan online McAfee Labs mengatakan, ransomware merupakan jenis virus malware yang tumbuh paling cepat. Awal tahun ini ada bentuk ransomware yang disebut TeslaCrypt , dengan target gamer online disusul CryptoLocker yang bisa menyerang pengguna Microsoft Windows.
Foto: Imago
Bagaimana cara kerja ransomware?
Virus ini muncul di komputer dalam bentuk spam di email, update palsu aplikasi komputer ataupun phishing. Virus jahat ini bekerja begitu penerima email membuka tautan dalam email itu. Begitu dibuka, virus bisa mengenkripsi data pengguna komputer.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Kahnert
Memeras uang
Gara-gara virus ini, pengguna komputer bisa terkunci dari komputernya sendiri. Ransomware kemudian memeras user komputer untuk membayar sejumlah uang. Biasanya mereka meminta dibayar dalam mata uang digital Bitcoin. Rata-rata pemeras meminta sekitar 5-7 juta Rupiah. Yang paling parah, bahkan bisa memeras sampai 4 milyar Rupiah.
Foto: Reuters
Bukan solusi tepat
Namun membayar sejumlah uang kepada pemeras bisa menimbulkan efek lanjutan. Bukan tidak mungkin setelah membayar tebusan, korban masih akan menjadi sasaran empuk penipuan sejenis di masa depan.
Foto: ullstein bild - Klein
Upaya menghindari
Salah satu upaya penyelamatan data komputer Anda adalah dengan membuat versi cadangan. Back-up seluruh data Anda secara reguler di eksternal hard drive atau secara online.
Foto: Reuters/P. Chuang
Alternatif lain
Ada beberapa perusahaan yang menyediakan perangkat lunak penyingkir virus, termasuk ransomeware. Tipe programnya bisa bervariasi, tergantung jenis ransomware yang masuk ke dalam komputer yang diserang.
Foto: picture-alliance/ZB/T. Eisenhuth
Jangan sembarang klik
Yang jelas, jangan pernah mengklik langsung email mencurigakan atau mengunduh tautan yang tak jelas. Jika ada email yang diperlukan dan terlihat mencurigakan, sebaiknya mengecek dulu pengirimnya, sebelum membuka email tersebut.
Foto: Fotolia/pressmaster
7 foto1 | 7
Rumah sakit di Indonesia jadi korban
Sistem komputer dua rumah sakit besar di Indonesia juga jadi korban. "Rumah Sakit Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta terkena imbas ransomware," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Pangerapan.
Penyebar virus ransomware menipu korban dengan mengirim lampiran malware ke email dengan selubung tawaran pekerjaan, peringatan keamanan, misalnya. Padahal, isinya virus.
Data yang terenkripsi ransomware di komputer, biasanya menuntut tebusan untuk mengembalikan akses di komputer yang diserang. Rata-rata uang yang diminta pemeras sebesar 300 hingga 600 dollar AS.
"Ini sangat kejam," kata Abdul Kadir, direktur utama PT Rumah Sakit Dharmais. Hampir semua komputer di rumah sakit itu terkena dampaknya. Kepada kantor berita Reuters ia menceritakan sistem teknologi informasinya di rumah sakitnya, yang berisi data catatan pengobatan pasien dan penagihan biaya rumah sakit, ikut terkunci.
Kementerian komunikasi Indonesia menyarankan pengguna komputer untuk mem-back up data-data penting di komputer dan menyimpannya di tempat lain, sebagai antisipasi jika komputer mereka diserang. Selain itu, mereka disarankan untuk memperbarui sistem keamanan komputer yang terhubung ke internet.
8 Fakta Menarik seputar Internet
Internet tidak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa jadinya jika internet mati dalam sehari saja? Simak galeri foto berikut untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang internet.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
Jika Internet Mati
Seandainya koneksi internet terputus selama satu hari, sekitar 3 miliar e-mail dan 3 juta pencarian di Google akan tertunda
Foto: Fotolia/Calado
Serangan di Internet
Para penjahat siber atau juga para peretas menyebarkan virus dengan berbagai cara, termasuk lewat e-mail. Menurut Sophos Lab, rata-rata 30.000 situs diretas setiap harinya.
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Situs Porno
Hasil studi dari tahun 2010 yang dikeluarkan Optenet mengataklan bahwa 37 persen materi di intenet merupakan materi pornografi. Menurut Optener, angka tersebut berasal dari „sampel yang representatif“ dari seiktar 4 juta URL yang ada di database-nya.
Foto: picture-alliance/dpa
Tingkat Kesabaran
Di dunia maya semua berjalan begitu cepatnya. Menunggu bukanlah kata yang dikenal para user internet. Menurut penelitian, 50 persen pengguna internet akan urung menyimak satu video di internet, jika setelah 10 detik video tersebut belum dapat dibuka.
Foto: imago/McPHOTO
Kamera Web Pertama
Trojan Room Coffe Pot merupakan cikal bakal webcam. Webcam versi perdana ini mampu menghasilkan gambar hitam putih 128x18 pixel. Webcam ini dioperasikan pada tahun 1991 di satu ruang yang dinamakan Trojan Room milik Laboratorium Komputer, University of Cambridge.
Foto: picture alliance/dpa
Lalulintas Internet
Menurut data dari tahun 2014, permenitnya: sekitar 204 juta e-mail terkirim, Amazon melakukan transaksi sebesar US$ 83.000, 48.000 app diunduh dari Apple Store, 2,46 juta konten diposting user Facebook dan 277.000 twit ditulis pengguna Twitter.
Foto: Imageshop
World Wide Web
Walaupun sebenarnya bagian dari internet, WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan. Diperkenalkan pada 12 Maret 1989, pada akhir 1993 baru terdapat 623 situs pada world wide web. Meski jumlahnya selalu berubah, karena munculnya situs baru atau situs yang tidak aktif lagi, saat ini diperkirakan jumlah situs yang ada mencapai 1 miliar.
Foto: picture-alliance/dpa
Transaksi Internet Pertama
Barang pertama yang diperjualbelikan lewat internet adalah mariyuana. Transaksi ini terjadi pada tahun 1971 atau 1972. Beberapa mahasiswa menggunakan akun Arpaner di Artificial Intelligence Laboratory Stanford University untuk melakukan transaasi komersial dengan mahasiswa lain di Massachussetts Institute of Technology. Tidak jelas berapa banyak ganja yang diperjualbelikan lewat inernet ini.