1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pamuk Diancam Aksi Pembunuhan di Turki

31 Januari 2007

KÖLN: Orhan Pamuk, sastrawan Turki pemenang hadiah Nobel kesusastraan, membatalkan lawatan ke Jerman akibat ancaman pembunuhan di negaranya. Menurut rencana, Pamuk ditunggu kedatangannya di Jerman pekan ini, dan hari Jumat (02/02) mendatang akan menerima gelar doktor kehormatan dari Freie Universität Berlin. Surat kabar melaporkan, kelompok nasionalis Turki mengancam Pamuk, dengan menunjukan kasus pembunuhan terhadap wartawan Turki keturunan Armenia, Hrant Dink.