Pantai Siprus Utara Dibuka Kembali, Turki Picu Kontroversi
9 Oktober 2020
Varosha adalah kota resor yang berada di tepi pantai Siprus Utara. Pada awal 1970-an banyak selebriti dunia mengunjungi resor yang dilengkapi fasilitas mewah tersebut. Namun kondisinya kini terlihat seperti kota hantu.
Iklan
Keputusan Turki untuk membuka kembali sebagian Varosha, sebuah resor tepi laut di Siprus, yang berada di bawah administrasi Turki, telah menimbulkan kekhawatiran lokal dan internasional Presiden Siprus selatan Nicos Anastasiades, yang mayoritas penduduknya etnis Yunani, menyebut hal itu sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB." Sekutu dekat Siprus, Yunani, juga memperingatkan bahwa masalah tersebut akan mereka bahas dengan Uni Eropa.
Wilayah yang hilang
Perselisihan antar etnis yang berlangsung selama beberapa dekade di Siprus membuat mayoritas penduduk keturunan Yunani dan minoritas keturunan Turki memuncak pada 1974, ketika Turki menginvasi Siprus dan membagi pulau itu menurut garis etnis.
Mengunjungi Kota-Kota Hantu di Dunia
Kota yang ditelan gurun atau kota yang dikosongkan karena dilanda bencana. Kota hantu yang misterius jelas menyebabkan bulu kuduk berdiri. Tapi misteri ini yang justru kerap menarik turis.
Foto: picture-alliance/Imaginechina
Sendirian Bersama Anjing di Kota Hantu Italia
Kota kecil Cavallerizzo Italia Selatan rusak berat akibat tanah longsor (2005), setelah dilanda hujan deras selama beberapa hari. 30 bangunan hancur dan sekitar 310 penduduk dievakuasi ke desa sekitar. Tapi Liliana Bianco, seorang perempuan tua, memutuskan untuk tetap tinggal di sana. Bersama anjing-anjingnya ia jadi penduduk satu-satunya Cavallerizzo.
Foto: picture alliance/dpa/A.Di Vincenzo
Lokasi Film Misterius
Craco, adalah kota kecil di Basilicata, yang berjarak hanya 150 km dari Cavallerizzo. Basilicata sudah jadi kota hantu sejak 1963. Tanah longsor, banjir dan gempa bumi jadi penyebab kota makmur di atas bukit ini ditinggalkan penduduknya. Sejak itu, Craco jadi lokasi pembuatan film-film terkenal seperti The Passion of the Christ (sutradara: Mel Gibson) dan James Bond, "A Quantum of Solace."
Foto: picture alliance /dpa/A.Gattino
Ditinggalkan Karena Tercemar Radioaktif
Kota Pripyat hanya berjarak beberapa kilometer dari PLTN Chernobyl. Kota itu didirikan 1970 sebagai tempat tinggal pekerja dan keluarganya. Reaktor atom no 4 di Chernobyl meledak 26 April 1986. Pemerintah mengevakuasi 120.000 orang dari kawasan itu, termasuk 43.000 dari Pripyat. Foto: taman kanak-kanak Pripyat
Foto: picture alliance/dpa/A.Stepanov
Menunggu Investor dan Wisatawan
Bjelolasica di Kroasia menunggu investor untuk menghidupkan kembali tempat wisata skinya. 10 tahun lalu, banyak orang ingin membangun tempat tinggal di dekat lereng gunung yang bersalju. Sekarang, sejumlah bangunan yang sudah dibuat itu terbengkalai dan menunggu pembeli. Sejak investor menarik diri, seluruh desa jadi sunyi, dan warga sekitar kehilangan pekerjaan.
Foto: picture alliance/dpa/P.Glebov
Diselubungi Tumbuhan Merambat
Di kota Houtouwan, pulau Shengshan, Cina, tumbuhan merambat menyelubungi tembok-tembok bangunan serta menyusup masuk lewat jendela dan pintu. Juga menutupi jalan-jalan kecil yang rusak. Alam sudah kembali menguasai Houtouwan .
Foto: picture alliance/dpa/H.Jiaoshi
Terkubur Pasir
Kolmanskop di gurun pasir Namib, Namibia dulunya tempat tinggal ratusan keluarga Jerman, yang datang di awal tahun 1900-an untuk mengadu nasib sebagai penambang berlian. Kolmanskop segera menyerupai kota-kota Jerman, bahkan jadi kota pertama yang punya sistem transportasi trem di Afrika. Tapi tambang berlian ditutup 1954 setelah hasilnya berkurang.drastis.
Foto: picture alliance/dpa/R.Harding
Penghuni Lari Akibat Kebisingan
Nicolas duduk di bagian depan toko buku miliknya, di Goussainville, tak jauh dari Paris. Goussainville adalah kota hantu yang ditinggal pergi penghuninya sekitar 40 tahun lalu. Mereka tidak bersedia tinggal di jalur bising lalu lintas pesawat terbang ke pelabuhan udara Roissy yang tak jauh dari kota itu. Beberapa penduduk yang "keras kepala" masih tinggal di sana, dikelilingi rumah-rumah kosong.
Foto: Getty Images/AFP/J. Saget
Kembali Menghuni Kota Hantu
Orbita terletak 240 km dari Kiev, Ukraina. Kota yang dikelilingi hutan cemara di bagian tengah negara itu sempat hilang dari peta, karena ditinggalkan warganya tahun 1980-an. Tapi kini kota mulai dihuni kembali, oleh keluarga yang melarikan diri dari Ukraina Timur akibat konflik yang berkecamuk dengan separatis pro Rusia. Penulis: Nadine Berghausen (ml/as)
Foto: Getty Images/AFP/A. Filippov
8 foto1 | 8
Bertahun-tahun sebelumnya, wilayah Varosha merupakan resor utama Siprus dengan hamparan pantai sepanjang satu setengah kilometer dan menjadikannya destinasi wisata kelas dunia. Namun sekarang, Varosha tampak seperti kota hantu, dengan pepohonan liar tumbuh di bangunan terbengkalai yang menghadap ke laut.
Sementara beberapa warga Siprus Turki memuji pembukaan kembali wilayah di szona penyangga PBB itu, warga Siprus Yunani melakukan aksi protes terhadap langkah itu.
"Meskipun saya mengharapkan ini, saya menggigil saat melihat tempat-tempat yang saya kenal," kata warga Siprus Yunani dan penduduk asli Varosha, Kyriakos Charalambides, saat menyaksikan pembukaan wilayah itu dari rumahnya di ibu kota Siprus, Nicosia.
"Ini adalah kesedihan yang tidak bisa dihibur ... Varosha telah hilang," ujarnya.
Iklan
Langkah politik
Dijaga oleh pasukan Siprus Turki, pantai Vaerosha kini telah dibuka kembali, hanya tiga hari sebelum warga Siprus Turki memilih pemimpin baru yang akan mewakili mereka dalam pembicaraan damai yang difasilitasi oleh PBB.
Beberapa orang mengatakan bahwa langkah tersebut mungkin merupakan upaya Turki untuk mempengaruhi pemilihan yang akan datang, yakni dengan mendukung pemimpin nasionalis dan Perdana Menteri Siprus Turki Ersin Tatar, tokoh yang mengumumkan pembukaan kembali Varosha setelah berkonsultasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Tatar siap menantang Presiden Mustafa Akinci, yang mengeritik langkah ini.
"Pembukaan kembali Varosha ditujukan semata-mata untuk meningkatkan peluang satu kandidat," kata Akinci, menyebut tindakan tersebut sebagai "kesalahan yang akan menempatkan rakyat Siprus Turki dalam situasi sulit di panggung internasional."
Meskipun Akinci tidak memiliki hubungan baik dengan Turki, ia adalah satu-satunya pejabat Siprus Turki yang memiliki status internasional. Khususnya, Republik Turki Siprus Utara (nama bagian utaranya) hanya diakui sebagai negara oleh Turki.