PARIS: Setelah kerusuhan di Perancis memasuki hari ke-12, pemerintah mengaktifkan kembali hukum darurat berusia 50 tahun. Menteri dalam negeri Perancis Nicolas Sarkozy menjelaskan, di kawasan yang bersangkutan kini dapat diberlakukan jam malam. Sebelumnya, Perdana Menteri Dominique de Villepin menyatakan, pemerintah akan berusaha menegakkan kembali ketertiban dan keamanan. Namun, pemerintah masih enggan menurunkan tentara untuk meredam situasi di kawasan rentan kerusuhan. Malam Selasa, kelompok pembuat onar yang sebagian besar terdiri dari remaja kembali membakar sekitar seribu mobil dan beberapa gedung. Secara keseluruhan, jumlah bentrokan di pinggiran kota Paris telah berkurang dibandingkan malam-malam sebelumnya.