Paris Dideklarasikan Lagi Sebagai "Zona Merah“ Corona
14 Agustus 2020
Pemerintah Prancis Jumat (14/8) mengeluarkan dekrit yang menyatakan kota Paris dan kawasan Marseilles dan sekitarnya sebagai "zona merah“ wabah corona, setelah angka infeksi Covid-19 meningkat tajam.
Iklan
Pemerintah Pemerintah Prancis mengeluarkan dekret zona merahuntuk Paris dan Marseille, setelah angka infeksi Covid-19 di kedua daerah itu melonjak selama dua minggu terakhir. Dekret itu memberikan otoritas setempat wewenang untuk memberlakukan pembatasan lokal demi meredam penyebaran penyakit.
Pada hari Kamis (13/08), Prancis melaporkan lebih dari 2.500 infeksi COVID-19 baru untuk hari kedua berturut-turut, level ini terakhir terlihat pada pertengahan April, ketika negara melakukan salah satu lockdown yang paling ketat di Eropa.
Deklarasi zona merah itu berarti, otoritas lokal di Paris dan wilayah Bouches-du-Rhone bisa membatasi mobilitas orang dan kendaraan, membatasi akses ke transportasi umum dan perjalanan udara, membatasi akses ke gedung-gedung umum, dan menutup restoran, bar, dan tempat lainnya.
Eropa Berjuang Hadapi Gelombang Panas di Tengah Pandemi
Negara-negara Eropa barat berjuang hadapi gelombang panas yang hampir menyentuh 40 derajat Celcius. Orang-orang pergi ke pantai atau danau untuk mendinginkan diri. Kekhwatiran jaga jarak sosial di tengah pandemi mencuat.
Foto: picture-alliance/L. Perenyi
Pecinta danau
Suhu di sejumlah wilayah di Jerman telah melampaui 38 derajat Celcius. Masih banyaknya warga Jerman yang tengah menjalani libur musim panas dan masih adanya pembatasan perjalanan ke luar negeri, mem,buat otoritas Jerman khawatir orang-orang akan pergi ke danau dan mengabaikan jaga jarak sosial. Namun, keramaian orang ternyata lebih sedikit dari yang diperkirakan.
Foto: picture-alliance/dpa/P. von Ditfurth
Risiko kebakaran
Meningkatnya suhu dan sedikitnya curah hujan membuat negara-negara di Eropa menghadapi ancaman risiko kebakaran hutan. Terlepas dari potensi ancaman ini, warga Jerman memanfaatkan liburan musim panas untuk barbeque di taman. Ada peringatan bahwa hujan deras akan melanda seantero negeri dalam beberapa hari mendatang.
Foto: picture-alliance/dpa/P. von Ditfurth
Inggris pecahkan rekor terpanas
Di sebagain wilayah di Inggris, temperatur udara mencapai 36 derajat Celcius. Angka ini jadi suhu terpanas di bulan Agustus dalam waktu 20 tahun terakhir di sana. Meski Inggris jadi salah satu negara di Eropa dengan kasus COVID-19 terbanyak, para pelancong tetap mengunjungi tempat wisata pinggir laut populer di Brighton.
Foto: picture alliance / ZUMAPRESS.com
Tak ada wisatawan asing
Belgia kembali menerapkan peringatan perjalanan kepada seluruh negara Eropa, termasuk Jerman. Hal ini dikarenakan kembali melonjaknya kasus COVID-19 di kota Antwerp. Malahan, masyarakat Belgia memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke pantai yang sepi dari wisatawan asing untuk mendinginkan diri karena suhu udara yang bisa mencapai lebih 30 derajat Celcius di sana.
Foto: picture-alliance/AP Photo/F. Seco
Prancis keluarkan peringatan gelombang panas
Tak lama setelah Prancis mengeluarkan aturan wajib masker, kota Paris diprediksi akan menghadapi ancaman gelombang panas. Peringatan pun disampaikan oleh pemerintah Prancis. Meski dilanda panas, para turis harus tetap wajib memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Foto: picture alliance / Xinhua News Agency
Laut Baltik jadi tujuan
Pihak berwenang di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman, meminta pengunjung pantai untuk tetap mematuhi peraturan jaga jarak sosial. Banyak yang khawatir pengunjung pantai-pantai di sana akan membludak. Libur musim panas sekolah akan segera berakhir dan keluarga biasa memilih berlibur di Laut Baltik di utara Jerman yang terkenal akan suhu dinginnya. Penulis: Elliot Douglas (Ed: rap/as)
Foto: picture-alliance/L. Perenyi
6 foto1 | 6
Serangan gelombang kedua
Kota Paris dan Marseille dalam beberapa hari terakhir telah mewajibkan penggunaan masker wajah di tempat umum. Sebelumnya, banyak kalangan sudah memperingatkan munculnya gelombang infeksi baru, setelah turis diizinkan lagi berkunjung dan pembatasan kegiatan tidak diterapkan lagi.
Pada Kamis (13/08) malam, Inggris mengatakan akan memberlakukan wajib karantina 14 hari pada semua kedatangan dari Prancis mulai hari Sabtu (15/08) karena lonjakan tingkat infeksi tersebut. Beberapa waktu lalu, pemerintah Inggris pernah mengeluh kepada Prancis karena menyatakan Inggris sebagai kawasan risiko tinggi corona.
Selain Prancis, Inggris juga memasukkan Belanda dan empat negara lainnya ke dalam daftar wajib karantina. Sebelumnya, Spanyol dan Belgia sudah lebih dulu dimasukkan ke daftar tersebut.
Deklarasi zona merah terhadap Paris dan Marseille bisa berdampak pada sektor pariwisata, karena banyak wisatawan yang akan membatalkan rencana kunjungan ke kawasan itu. Selain itu, negara-negara asal juga bisa mewajibkan karantina kepada warganya yang kembali dari kunjungan wisata ke kawasan zona merah atau kawasan berisiko tinggi.