Paris Targetkan Olimpiade 2024 Lebih Ramah Lingkungan
Olivia Gerstenberger
8 Januari 2024
Sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, Paris ingin selenggarakan pertandingan ramah lingkungan dengan lebih banyak perlindungan iklim dan jejak karbon lebih rendah.
Iklan
"Harapan terhadap Paris sangat besar, dalam segala hal," demikian pernyataan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, dirancang untuk mendukung isu berkelanjutan, inklusivitas, dan mempromosikan kesetaraan gender.
Selain itu, kota tuan rumah tidak hanya menjadi latar belakang, tetapi juga bagian integral dari pertandingan. Misalnya, upacara pembukaan tidak dilakukan di Stadion Olimpiade, tapi dengan parade perahu di Sungai Seine yang diperkirakan ditonton lebih dari 400.000 orang.
Olimpiade Paris dirancang ramah lingkungan
Penyelenggara Olimpiade 2024 di Paris berencana mengurangi emisi CO2 secara besar-besaran. Mereka menargetkan 'hanya' akan menghasilkan sekitar 1,58 juta ton CO2. Target yang menantang jika dibandingkan dengan London pada tahun 2012 (3,4 juta ton) dan Rio de Janeiro pada tahun 2016 (3,6 juta ton).
Penurunan jejak karbon ini akan dicapai dengan cara memperpendek jarak. Sebagian besar atlet akan dapat mencapai fasilitas olahraga dengan radius sepuluh kilometer, hanya dalam waktu tiga puluh menit.
Hampir tidak ada pembangunan gedung baru karena 95% venue sudah tersedia. Misalnya, beberapa pertandingan sepak bola berlangsung di Prinzenparkstadion, tempat juara sepak bola liga utama Prancis, Paris St. Germain, biasa berlaga.
Paris juga mengandalkan langkah-langkah ramah lingkungan seperti energi terbarukan, katering berkelanjutan, dan daur ulang. Emisi yang tidak dapat dikurangi atau dicegah harus dikompensasi melalui proyek ramah lingkungan seperti reboisasi.
Kota Ikonis Eropa: Paris
Bagi Anda pecinta traveling, kami akan bawa Anda menjelajah ibu kota Prancis, Paris. Berikut sejumlah daftar destinasi wajib dan tips yang akan membuat kunjungan Anda di Paris semakin menyenangkan.
Foto: Marcel Ibold/Chromorange/picture alliance
Menara Eiffel: Sangat Wajib Dikunjungi
Sangat sulit melewatkan landmark setinggi 324 meter yang dibangun tahun 1889 oleh Gustave Eiffel untuk menandai seratus tahun Revolusi Prancis. Menara Eiffel adalah salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di dunia yang menarik 7 juta pengunjung per tahun. Menara ini punya tiga lantai yang dapat diakses dengan lift: pada ketinggian 58 meter, 115 meter, dan pada ketinggian 275 meter.
Foto: Givaga/Zoonar/picture alliance
Museum Louvre
Louvre adalah museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Terletak di jantung kota Paris, kompleks bangunan bersejarah ini memiliki luas 210.000 meter persegi termasuk lebih dari 60.000 meter persegi untuk pameran. Tips: Pesan layanan tur berpemandu selama tiga jam untuk melihat Mona Lisa, Venus de Milo, dan Winged Victory.
Pecinta seni dapat menuju ke Museum D'Orsay yang berlokasi di bekas stasiun kereta. Pastikan Anda mengunjungi kafe dan melihat waktu berlalu di jam besar yang dipasang di dinding museum yang transparan. Ada juga Museum Orangerie, yang merupakan rumah bagi delapan lukisan Nympheas atau lili air berukuran besar. Nikmati pahatan di museum Rodin, atau juga nikmati seni modern di Centre Pompidou.
Pont Neuf menghubungkan daratan utama ke Ile de la Cite di mana Anda akan menemukan Conciergerie, bekas istana abad pertengahan yang menjadi penjara selama revolusi Prancis. Tentu saja katedral Notre Dame yang terkenal, yang saat ini masih ditutup setelah kerusakan akibat kebakaran. Anda bisa pergi ke gereja kecil Sainte-Chapelle untuk mengagumi kaca patrinya yang mempesona.
Foto: Roman Sigaev/Zoonar/picture alliance
Jelajahi ruang terbuka hijau
Kegemaran warga Paris adalah jalan-jalan. Bagaimana jika jalan-jalan di ruang terbuka hijau? Di antara taman kota yang mengesankan adalah Tuileries (foto) di sebelah museum Louvre dan Taman Luxembourg di arondisemen ke-6. Jika ingin yang tidak terlalu ramai bisa pilih taman Buttes Chaumont di timur laut Paris, di mana warga setempat menikmati pemandangan kota yang indah dan bersantai.
Prancis dikenal di seluruh dunia karena masakan lezatnya dan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Paris adalah makan! Dari croissant hingga fois gras pate, tiram, siput, dan steak et frites. Makanan penutup es krim glace hingga creme brulee jangan terlewat. Coba juga pilihan keju dan roti. Cara terbaik untuk mencicipi semua suguhan adalah dengan mengikuti tur kuliner.
Foto: Kelly Linsale bePress Photo Agency/bppa/abaca/picture alliance
Gedung Opera Palais Garnier
Gedung opera adalah bangunan mengesankan yang sering terlewatkan oleh para turis. Dibangun pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an, interiornya dipenuhi dengan dekorasi yang kaya dan ornamen yang megah. Jika Anda benar-benar ingin mempelajari semua sejarah tempat yang menakjubkan ini, pastikan untuk memesan tur berpemandu. Anda bahkan bisa menonton pertunjukan Phantom of the Opera!
Foto: James Byard/Zoonar/picture alliance
Pemandangan kota Paris
Menara Eiffel menawakan salah satu pemandangan terbaik kota dari atas. Sementara, lantai 56 Tour Montparnasse menawarkan pemandangan seluruh kota Paris. Dan pemandangan dari Arc de Triomphe juga tidak boleh dilewatkan karena menampilkan 12 jalan yang terpancar dari situ, termasuk Champs-Elysees.
Foto: Givaga/Zoonar/picture alliance
Montmartre dan Sacre Coeur
Paris memiliki banyak distrik tetapi satu yang tidak boleh dilewatkan adalah Montmartre. Basilika Sacre-Coeur adalah salah satu destinasi yang paling terkenal dan untuk sampai ke sana, Anda bisa menaiki kereta funicular Montmartre. Setelah menikmati pemandangan, mampirlah ke Place du Tertre, tempat untuk berfoto atau membuat karikatur Anda, atau sekadar nongkrong di kafe dan berbelanja di butik.
Foto: Daniel Kalker/picture alliance
Museum bawah tanah hingga pemakaman
Ini bisa jadi destinasi yang tidak terlalu ramai di Paris. Pergi ke museum bawah tanah Sewer atau Catacombs (foto). Bisa juga mendaki Promenade Plantee, taman linier yang dibangun di atas bekas jalur kereta atau berjalan di pemakaman Pere Lachaise atau Montmartre yang terkenal. Dan saat hari sudah gelap, Anda bisa menyaksikan pertunjukan cahaya malam Menara Eiffel. (Ed: rap/as)
Foto: Gilles Targat/Photo12/picture alliance
10 foto1 | 10
Seperti apa langkah konkretnya?
Langkah penting adalah pembersihan besar-besaran di Sungai Seine, tempat berlangsungnya renang perairan terbuka dan triatlon. Setelah Olimpiade, wisatawan dan penduduk lokal juga bisa berenang di Sungai Seine.
Energi untuk Olimpiade ini sebagian besar berasal dari sumber terbarukan seperti angin dan matahari. Perjalanan ke lokasi acara harus dipermudah dengan mempromosikan sarana transportasi ramah lingkungan seperti kereta bawah tanah dan sepeda. Tidak ada tempat parkir baru di sekitar fasilitas olahraga.
Konsumsi untuk atlet, petugas resmi, relawan, dan penonton selama Olimpiade akan berupa pola makan rendah daging yang berkelanjutan dengan menggunakan produk lokal dan musiman guna meminimalkan limbah dan sisa makanan. Jumlah plastik sekali pakai dikurangi setengahnya lewat pemakaian botol minum isi ulang dan pembangunan air mancur untuk minum.
Pembangunan Perkampungan Olimpiade di Departemen Seine-Saint-Denis juga menghasilkan 47% lebih sedikit CO2 dibandingkan metode tradisional dan meminimalisasi penggunaan AC.
Setahun sebelum Olimpiade, Paris juga mulai mengubah sejumlah tempat parkir menjadi kawasan hijau. Banyak rute sepeda, metro, serta tembok peredam kebisingan telah dibangun dan bangunan direnovasi dengan cara yang ramah iklim. Kota Paris juga akan memberlakukan batas kecepatan baru di jalan raya kota dan melarang bus melintas di pusat kota.
Iklan
Pengamanan Olimpiade dibantu militer dan pengawasan video
Menurut juru bicara balai kota, diperkirakan sekitar sepuluh juta pengunjung akan berada di Paris selama Olimpiade berlangsung. Mengingat serangan teroris tahun 2015 dan kekacauan di final Liga Champions 2002 di Stade de France, Majelis Nasional mengeluarkan undang-undang khusus yang berlaku untuk periode Olimpiade dan beberapa bulan setelahnya.
Hal ini antara lain akan memungkinkan pelibatan aparat militer dan pengawasan video komprehensif yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan. Jenis teknologi pengawasan algoritmik ini digunakan untuk pertama kalinya di UE.
Kamera dan drone akan mendeteksi pergerakan mencurigakan individu atau sekelompok besar orang dan memperingatkan polisi. Alat ini tidak hanya digunakan di jalanan, tapi juga di stadion dan transportasi umum. Lalu lintas kendaraan bermotor umumnya akan sangat dibatasi selama pertandingan dan beberapa stasiun kereta bawah tanah akan ditutup sementara.
Menurut perkiraan para ahli, sekitar 30.000 petugas polisi, polisi bersenjata, dan 17.000 penjaga keamanan swasta akan bertugas di Paris setiap hari selama Olimpiade. Diperkirakan total 15.000 tentara tambahan akan dikerahkan. Sebanyak 5.000 orang akan mendirikan tenda kemah besar di area terbuka di timur Paris.
Kepala polisi Paris juga mengumumkan langkah-langkah keamanan yang drastis bagi warga. Area terlarang sedang disiapkan di sekitar lokasi Olimpiade. Area ini hanya akan dapat dilewati dengan kode QR tertentu. Tujuannya antara lain untuk mencegah terulangnya insiden seperti serangan pisau di Menara Eiffel pada awal Desember. Penghuni juga harus mendaftarkan semua pengunjung yang ingin menyaksikan aksi pertandingan dari balkon, jendela, atap rumah, atau bahkan rumah kapal.
130 Tahun Menara Eiffel
Menara Eiffel diresmikan tahun 1889 dan sekarang menjadi ikon Prancis dan kota Paris. Tetapi ketika dibangun, menara ini sempat mengundang protes keras.
Foto: FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Magnet pengunjung
Sejak diresmikan 31 Maret 1889 di bagiab barat kota Paris, menara Eiffel menarik perhatian wisatawan mancanegara dari seluruh dunia. Setiap tahun, lebih 7 juta pengunjung datang ke sini. Ini menjadikan Menara Eiffel atraksi wisata yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.
Foto: FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Tadinya akan dibongkar lagi
Pada peresmiannya, Menara Eiffel dengan ketinggian 300 meter adalah menara tertinggi di dunia. Didesain sebagai pintu masuk dan menara observasi untuk Pameran Dunia tahun 1889, menara ini tadinya akan dibongkar setelah berdiri 20 tahun. Tapi karena ada instalasi peralatan radio militer dan stasiun cuaca di atasnya, Eiffel akhirnya selamat dari pembongkaran.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/K. F. Schöfmann
Arsitek nekad merogoh kantong sendiri
Perancangnya, insinyur Gustave Eiffel, menanggung sendiri sebagian besar biaya konstruksi sampai 7,8 juta franc. Dia juga menjaminkan aset pribadinya agar Pekan Raya Dunia 1889 bisa dibuka tepat waktu. Tapi modalnya kembali di tahun pertama, setelah Menara Eiffel diserbu pengunjung.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Baumgarten
Bobot lebih 10 ribu ton
18.000 potongan besi, 2.500.000 paku khusus digunakan membangun menara dengan bobot lebih 10 ribu ton ini. Setiap tujuh tahun, Menara Eiffel perlu lapisan cat baru. Pekerja membutuhkan waktu total satu setengah tahun untuk mencat strukturnya dengan cat khusus.
Foto: picture-alliance/chromorange/H. Czizek
Dikritik seperti cerobong pabrik
Pekerjaan konstruksi Menara Eiffel memakan waktu dua tahun dua bulan. Para arsitek dan perancang di Paris mengeritik konstruksi besi ini sebagai kerangka besi yang akan menjulang di atas Paris seperti cerobong asap dari pabrik raksasa. Namun setelah diresmikan 31 Maret 1889, protes pun mereda.
Foto: Getty/The Paper Time Machine
Menjadi ikon nasional
20.000 lampu membuat menara tersohor ini tetap bercahaya setiap malam. Pada hari-hari khusus, sering ada instalasi khusus juga, misalnya pada Hari Nasional 14 Juli, atau setelah kematian penyanyi terkenal Prancis tercinta Johnny Hallyday.
Foto: picture-alliance/Godong/P. Lissac
Menaklukkan Eiffel Tower
Atlit sepeda jelajah Prancis Hugues Richard mendaki Menara Eiffel dengan sepedanya dan mencatat rekor baru tahun 2002. Dia mendaki 747 tangga sampai ke tingkat dua, dan membutuhkan 19 menit 8 detik.
Foto: picture-alliance/dpa/AFP/Meyer
Antara langit dan kota Paris
Pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Paris dari ketinggian hampir 300 meter. Tapi untuk itu, mereka harus mendaki hampir 1.700 anak tangga ke puncak, atau menggunakan satu dari lima lift yang tersedia.
Foto: picture-alliance/dpa/N. Schmidt
Happy Birthday..!!
Salah satu pemandangan Menara Eiffel yang paling indah dapat dinikmati saat matahari terbenam dari atap pertokoan Printemps, di teras pengunjung. Selamat ulang tahun ke-130, Menara Eiffel! (Teks: Frederike Müller/hp/ )
Foto: picture-alliance/dpa/N. Schmidt
9 foto1 | 9
Warga khawatirkan harga hunian tidak terjangkau
Hamid Ouidir, advokat bagi penduduk Desa Olimpiade di St. Denis, khawatir akan dampak ekonomi bagi dirinya dan tetangganya serta penurunan kualitas udara akibat banyaknya lalu lintas. Dia juga tidak yakin akan cukup banyak apartemen tersedia setelah Olimpiade.
"Apartemen tersebut sebagian besar akan dibeli oleh orang-orang dari luar. Penduduk lokal tidak mampu membeli apartemen dengan harga sekitar 7.000 euro per meter persegi," kata Ouidir kepada DW.
Banyak orang juga tidak menyukai pengumuman pemerintah setempat bahwa tiket kereta bawah tanah akan naik hampir dua kali lipat selama pertandingan. Angkutan umum di Paris sudah dianggap kelebihan beban. Khususnya Ligne B, yang menuju ke departemen Seine-Saint-Denis, tempat sejumlah acara akan berlangsung.
Selain itu, para atlet dan ofisial mengkritik kurangnya AC di Perkampungan Olimpiade karena kemungkinan akan terjadi gelombang panas. Sekalipun panitia menjanjikan idealnya suhu ruangan enam derajat lebih dingin daripada suhu di luar, hal itu tidak masuk akal pada suhu 40 derajat.
Konsep keamanan juga menimbulkan kritik besar-besaran. Para politisi mengkhawatirkan kebebasan warga negara, bahkan mungkin selepas Olimpiade. Aktivis hak asasi manusia seperti Amnesty International khawatir akan "langkah-langkah pengawasan massal yang drastis." Mereka juga khawatir bahwa langkah selanjutnya adalah penggunaan alat pengenalan wajah, seperti yang terjadi di Rusia atau Cina. (ae/hp)
Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!