1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Parlemen AS Setujui Perjanjian Nuklir dengan India

27 Juli 2006

WASHINGTON: Perjanjian nuklir antara Amerika dan India mengatasi rintangan pertama. Parlemen AS menyetujui RUU mengenainya dengan hasil voting 359 menerima dan 68 menolak. Namun rancangan tersebut harus lebih dulu disetujui Senat, sebelum Presiden George W. Bush bisa menandatanganinya. Bush menyepakati pakta itu tahun lalu dalam pertemuan dengan PM India Manmohan Singh. Sebuah langklah yang mengakhiri larangan transfer ketrampilan dan teknologi atom ke India, yang sudah berlangsung 30 tahun. India yang tidak menandatangani perjanjin non pro-liferasi nuklir, kini didukung AS dalam pengembangan energi nuklir untuk tujuan sipil. Sebagai balasannya, India akan dikontrol oleh Badan Energi Atom Internasional, IAEA.