1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikAustralia

Parlemen Australia Kecam Morrison atas Lima Jabatan Rahasia

30 November 2022

Morrison dilaporkan secara progresif mengambil peran sebagai menteri kesehatan, keuangan, sumber daya, dan urusan dalam negeri, serta bendahara, dari tahun 2020 hingga pertengahan 2021.

Mantan PM Australia Scott Morrison
Scott Morrison adalah mantan PM Australia pertama yang dikecam oleh parlemenFoto: Lucas Coch/AAP/IMAGO

Parlemen Australia memberikan suara pada hari Rabu (30/11) untuk mengecam mantan Perdana Menteri Scott Morrison karena secara diam-diam mengangkat dirinya untuk menjabat di lima kementerian utama selama pandemi COVID-19.

Dari tahun 2020 hingga pertengahan 2021, Morrison secara progresif mengambil peran sebagai menteri kesehatan, keuangan, sumber daya, dan urusan dalam negeri, serta bendahara — semuanya tanpa memberi tahu menteri yang ada atau publik.

Penunjukan itu baru terungkap pada Agustus 2022, ketika kutipan buku baru tentang politik Australia selama pandemi diterbitkan surat kabar The Australian.

Pada hari Rabu (30/11), parlemen Australia mengatakan tindakan mantan perdana menteri itu "mengikis kepercayaan publik pada demokrasi Australia."

"Dia berutang permintaan maaf kepada rakyat Australia atas perusakan demokrasi," kata Perdana Menteri Anthony Albanese, di mana Partai Buruh kiri-tengahnya mengalahkan koalisi konservatif Morrison dalam pemilihan terbaru Mei lalu.

Morrison percaya diri dengan keputusannya

Pemungutan suara yang jarang terjadi itu menjadikan Morrison mantan perdana menteri Australia pertama yang dikecam oleh parlemen.

"Bagi mereka yang ingin menambahkan pandangan atas tindakan saya dalam mendukung mosi kecaman ini, saya hanya menyarankan agar mereka berhenti dan mempertimbangkan hal berikut: apakah Anda pernah menghadapi krisis di mana prospeknya sama sekali tidak diketahui?" katanya sebelum pemungutan suara.

"Saya mengakui bahwa pengaturan yang tidak diungkapkan telah menyebabkan pelanggaran yang tidak disengaja dan menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang tersinggung," tambahnya.

Morrison mengatakan dia hanya menggunakan kekuatan rahasia ini sekali untuk memblokir proyek eksplorasi gas yang telah disetujui oleh menteri sumber daya yang sedang menjabat.

Wajib untuk mengumumkan ke publik

Penyelidikan baru-baru ini oleh mantan hakim pengadilan tinggi Virginia Bell menemukan bahwa meskipun tindakan Morrison secara teknis legal, tetapi tindakan tersebut "merusak kepercayaan masyarakat pada pemerintah."

Penyelidikan itu merekomendasikan langkah untuk menutup celah yang memungkinkan Morrison secara diam-diam mengangkat dirinya sendiri ke dalam kementerian, termasuk kewajiban untuk mengungkap setiap penunjukan menteri ke publik.

ha/gtp (AFP, Reuters)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait